MANAJEMEN DATA
PENDEKATAN KELUARGA SEHAT
5/17/2019 1
Nama : DR. Nugi Nurdin,SKM,S.Sos,M.Si
Lahir: Bandung, 29 September 1967
Education/ Training
• Medical Analys Academy(D3)
• Public Administration(S1)
• Public Health(S1)
• Magister Environment Management of
Health(S2)
• Doktoral Community Epidemiology (S3
• AMDAL A,C Training
• Widyaiswara base training
• Surveyor for Institution Acreditation
ugie2010@yahoo.com Training
Aktivitas • MOT Training,
• Widyaiswara Ahli Madya • TOT Epidemiologi
Bapelkes Prov. Sumsel • TOT Poskestren
• Pengurus PATELKI Prov.Sumsel • TOT Kompetensi Pejabat Struktural PKM
• TOT Kompetensi wadir keuangan RS
• Pengurus ILKI Prov.Sumsel • TOT Outbond, TOT TKHI, TOT Promkes,
Hp.08127826086 TOT KS dan lain-lain.
SISTEMATIKA
Bahasan - 1
Etika
1
Pendataan
Penggunaan
2
Instrument
Perhitungan Indek
3 Keluarga/IKS
4 Analisis Data
Identifikasi
3
Masalah
4 Intervensi
5 Maintenance
Keberlanjutan
Pendekatan Keluarga
Tujuan Khusus:
-Peserta mampu melaksanakan pendataan Keluarga Sehat
-Peserta mampu menganalisis hasil pendataan Keluarga Sehat
-Peserta mampu melakukan intervensi kepada individu,
keluarga dan komunitas
-Peserta mampu memahami keberlanjutan dari program
• Etika Pendataan
• Penggunaan Instrumen
Nugi Nurdin
Blok I. Pengenalan
Tempat
Blok V. Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Macam dan bentuk pertanyaan
1. Pertanyaan tertutup
5. Pertanyaan lompatan
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung.
Keluarga Besar,
adalah keluarga inti ditambah orang lain yang memiliki
hubungan darah dan juga yang tidak memiliki
hubungan darah tetapi ikut tinggal atau bermaksud
tinggal selama 6 bulan dan makan dalam keluarga
tersebut. Keluarga besar dapat terdiri atas beberapa
keluarga inti.
Anggota Keluarga (AK)
adalah semua orang yang menjadi bagian dari keluarga , tinggal di
keluarga tersebut, dijumpai pada waktu periode pendataan :
• Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
• Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau lebih
• Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi
berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
• Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih
dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan
pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau lebih,
dianggap bukan AK
5/17/2019 23
Anggota Keluarga
• Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun
yang tinggal dan atau makan di rumah
majikannya dianggap sebagai AK majikannya.
Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal),
dianggap bukan AK majikannya.
• Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan
rumah tangga biasa (RS, lembaga
pemasyarakatan, panti sosial, asrama, pasar,
dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.
5/17/2019 24
Anggota Keluarga
• Penghuni rumah kost yang satu bangunan
dengan pemilik kost, dimasukkan ke dalam
satu Prokesga dengan pemilik kost
• Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan
yang sama dengan penghuni kost, maka
apabila satu kamar diisi lebih dari satu orang
dengan hubungan keluarga baik suami/
isteri/ anak/ sepupu/ kakak/ adik, semuanya
dimasukkan ke dalam satu Prokesga.
5/17/2019 25
Contoh Kasus
Bila dalam satu rumah terdiri dari Nenek, Ayah, Ibu,
Anak, Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu.
Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi
keluarga inti yaitu:
1. Keluarga inti pertama terdiri dari Nenek
2. Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak
Bagaimana dengan keponakan dan pembantu???
Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota
keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung
menjadi tanggungan keluarga yang mana.
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
PENGISIAN
FAMILY FOLDER
KELUARGA SEHAT
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Desa/Kelurahan)
Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS
Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
4. Rincian 4 Nama Puskesmas
Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di
kecamatan, tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non
perawatan.
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong
dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA
Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59
bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
pertanyaan
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
1. Ya 2. Tidak P.5
3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung)
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)
4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?
1. Ya 2. Tidak P. 7
5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga
6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)
8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya BLOK III 2. Tidak BLOK III
8. Rincian 8
Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak
9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia
0-59 bulan).
Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
Lanjutan….
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak
1. Rincian B.1
Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda
2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban
4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
5. Rincian B.5
Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
6. Rincian B.6
Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama 6 bulan
8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya P.11 2. Tidak P.11
9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana?
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
PELATIHAN KELUARGA SEHAT
IKS Wilayah
PELATIHAN KELUARGA SEHAT
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Contoh
Misal ada Desa “1” ,Desa terdiri dari 2 RW dan @
RW terdiri dari 2 RT
Analisis untuk status IKS Desa “1”
• Identifikasi Masalah
• Intervensi
Alur Identifikasi Masalah
Individu Keluarga RT
Puskesmas Desa/Kelurahan RW
Identifikasi Masalah Kesehatan di
Level Puskesmas
Misal ada Puskesmas “X” terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas “X”
Maintenance (Keberlanjutan
Pendekatan Keluarga)
Pemutakhiran data:
1. Kebijakan Kementerian Kesehatan
2. Data kesehatan keluarga
5/17/2019 89
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
Misal ada Puskesmas “X” terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas “X”