Anda di halaman 1dari 46

ANALISAPELUANG PASAR ,

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN


MENGUKURNPERMINTAAN
PASAR,MENGANALISIS LINGKUNGAN
PEMASARAN
Kosep peluang pasar
Kartajaya (2002-49) peluang pasar ini sangat penting
bagi perusahaan, karena perusahaan perlu
mengetahui berapa besarnya peluang yang tersedia
dalam memasarkan produknya dan dapat menetapkan
apakah pasar cukup besar untuk mendukung produk
lain dan masih memberikan laba.
Tujuan analisa peluang pasar
1. Menganalisa peluang pasar untuk membuat
keputusan apakah perusahaan akan terus
menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan
produktifitasnya atau harus keluar dari pasar.

2. Untuk meningkatkan volume penjualan dan


merebut pangsa pasar yang besar, maka perusahaan
harus menggunakan kebijaksanaan- kebijaksanaan
yang tepat untuk memasuki peluang pasar yang ada.
Selanjutnya perusahaan harus melihat potensi dari
pasar.
Bagaimana kita dapat membaca peluang pasar yg sangat
sederhana ?
Peluang pasar bs kita dapatkan dari berbagai segi
kehidupan sehari – hari :
Contoh dari segi teknologi , dgn semakin
berkembangnya zaman teknologi yg ada semakin
canggih shg kebutuhan konsumen menjadi meningkat,
merupakan peluang bisnis yg sangat menguntungkan bg
perusahaan u/ menyediakan alat2 teknologi yg d
butuhkan konsumen seperti handpone,
komputer,televisi, laptop , dll
D dlm kehidupan kita sehari2 pun byk tercipta peluang
pasar yg bs kita manfaatkan dalam rangka mendapatkan
keuntungan, beberapa contoh sederhana dari peluang
pasar : pada saat Idul Adha ................
Peluang pasar dpt dilihat dr kompetitif marketing
Kompetitif marketing (Competitive Marketing) : serangkaian
keunggulan strategi pemasaran u/ membangun merek yg
bernilai tinggi, menciptakan penjualan, menciptakan
permintaan, membentuk persepsi pasar, memperluas pasar
dan memelihara hubungan pelanggan .
Mengapa Kompetitif marketing perlu mempelajari pasar
(Marketer) ?
1) Membangun sebuah organisasi/ perusahaan bisnis
2) Membangun posisi nilai yg kuat d pasar
3) Mengelola, mengantisipasi dan menanggapi setiap
perubahan pasar
4) Mengantisipasi gerakan pesaing dgn tindakan yg paling
efektif
5) Mengembangkan strategi pemasaran yg efektif
Competitive marketing mendorong perusahaan dpt
bertindak lebih baik d bangun berdasarkan hal 277 gbr 7.2
1. Skill( keahlian) dan sumber daya perusahaan
2. Orientasi pasar (Market Oriented)
3. Value Base Market (berbasis nilai pasar)
Skill dan sumberdaya perusahaan membangun Competitive
marketing berorientasi pasar d perlukan adanya teknologi
informasi
Skill dan sumberdaya perusahaan membangun competitive
marketing dlm peningkatan nilai pasar perlu menciptakan
budaya inovasi
Orientasi pasar (Market Oriented) membangun Competitive
marketing dlm peningkatan nilai pasar
(Value Base Market) d perlu adanya inteligen pemasaran
1. Skills dan Sumber Daya Perusahaan
Mempertahankan keunggulan kompetitif ( competitive
advantage) yang baik pd sebuah bisnis sangat tergantung pd
pertahanan sumber daya perusahaan dan skill yg unik yg d
miliki o/ perusahaan . Perusahaan perlu membentuk model
yg diinginkan sebagai upaya menciptakan daya saing
perusahan d perlukan :
1). Superior skill mencakup kemampuan keahlian
teknis produksi, teknis pasar, teknis manajerial dan
operasional dlm menjalankan bisnis
2). Superior resources mencakup jaringan distribusi,brand
image, sumber daya alam yg dpt menhslkan cost
leadership, ataupun deferensiasi yg memberikan nilai
superior bagi konsumen
3). Superior performance mencakup dlm kegiatan
mendesain,memproduksi, memasarkan, mendeliver dan
support produk yg baik
2. Orientasi Pasar (Market Oriented)
Orientasi pasar d jadikan dasar dlm menjalankan kegiatan
bisnis akan memperhatikan hsl yg berbeda .
Manfaat bisnis yg berorientasi pasar
1. Dapat membantu perusahaan dlm usaha u/
memproduksi produk atau jasa yg lebih efisien d
bandingkan dgn para pesaing yg sesuai dgn yg d
persiapkan pelanggan skrg dan kebutuhan yg d
nyatakan o/ pelanggan
2. Dapat menjelaskan perbedaan-perbedaan kinerja yg d
capai o/operational perusahaan
3. Dapat menciptakan penjualan dan keuntungan jangka
panjang dan memperkuat kompetisi dari waktu ke
waktu, mendorong perusahaan dgn pendekatan yg lebih
proaktif dan menyediakan kesempatan belajar dan
mengantisipasi kencenderungan pasar lebih cepat dari
kompetitor
3. Value Based Marketing (berbasis nilai pasar)
Kesesuaian/keselarasan orientasi berbasis biaya atau
harga dgn orientasi nilai yg d rasakan pelanggan dan
orientasi berbasis nilai pasar
Value yg d persepsikan pelanggan sebagai :
1) Penyebab u/ melakukan pembelian ulang dan
sebaliknya akan menjadi pendorong u/ beralih pd
produk atau merek lain
2) Senjata paling ampuh dlm merebut target pasar
3) Penggerak keberhasilan bisnis ( value driven
leadership) d pengaruhi
Penggerak keberhasilan bisnis ( value driven
leadership) d pengaruhi o/ gbr 7.12hal 311
1) Stategi focus : perusahaan dpt dgn jls mendifinisikan
usahanya, merancang sistem, aktivitas dan
menerapkan dgn cara-cara baru u/ memperbaiki
nilai tawaran pasar dan meninggalkan pesaing-
pesainya
2) Executional excelence (eksekusi yg unggul) :
1. Menghslkan total nilai produk yg dpt d nikmati o/
pelanggan sbg sesuatu yg mengagumkan
2. Kesediaan u/ scr terus menerus meningkatkan
standart nilai yg d berikan pelanggan
3. Kesediaan u/ berjuang scr terus menerus
mencapai keunggulan melebihi pesaing
3. Control of destiny :
1). Perusahan tdk akan melepaskan pengendalian masa
depannya dgn tetap fokus pd penciptaan nilai produk bagi
pelanggan
2) Secara terus menerus berjuang u/ menjadi lebih baik
dr keadaan skarang
4. Trust based relationship : tingkat kepercayaan yg memiliki
o/ perusahaan ( meliputi : kepercayaan pelanggan, karyawan,
dan mitra usaha paling bernilai bagi perusahaan mereka.
5. Invesment in employe sucses
keberhasilan memuaskan pelanggan : fungsi dr keberhasilan
karyawan :
1). Dalam meningkatkan keahlian, ketrampilan, dan
pengetahuan
2). Dalam pembelajaran berkelanjutan tentang strategi,
pelanggan, kebijakan dan prosedur, dr sejak awal
karyawan masuk kerja
6. Acting small : kemampuan karyawan u/ bertindak cepat dan
tepat, resposif, memberikan perhatian dan pelayanan pribadi
sesuai keinginan pelanggan
7. Brand cultivation : kemampuan mengembangkan ekuitas
merek u/ tampil beda, menentukan popularitas sendiri,
menciptakan hubungan dgn ikatan emosional
Skill dan sumberdaya perusahaan membangun Competitive
marketing berorientasi pasar d perlukan adanya teknologi
informasi (TI), penggunaan TI bagi perusahaan :
1) Mengelola informasi dan sistem pendukung pembuatan
keputusan yg lebih tepat
2) Mengurangi waktu proses komunikasi, membantu
menghubungkan perusahaan, supplier, customer
3) Membangun pertahanan pemasukan, membangun bisnis
yg sama sekali baru.
Skill dan sumberdaya perusahaan membangun competitive
marketing dlm peningkatan nilai pasar perlu menciptakan budaya
inovasi . Budaya yg kuat memiliki karakteristik nilai dan
kepercayaan yg jelas, akan mengungguli perusahaan dgn cara :
1. Membantu mempero/ visi dan tujuan yg sama d antara
anggota organisasi dlm memenuhi tujuan organisasi
2. Membatu para pekerja menjadi fleksibel dan mampu
mencapai tujuan organisasi
3. memberi dorongan dan semangat para pekerja sebuah
organisasi
Orientasi pasar (Market Oriented) membangun
Competitive marketing dlm peningkatan nilai pasar
(Value Base Market) d perlu adanya inteligen
pemasaran terdapat pd Sistem Infofmasi Pemasaran
Siklus Sistem Informasi pemasaran gbr 4.1 hal 98
1. Manajemen Pemasaran menjalankan tanggung jawab analisa,
perencanaan,implementasi dan pengendalian,
2. Manajmen Pemasaran memerlukan informasi mengenai
perkembangan dlm lingkungan pemasaran.
3. Peran dr SIP adalah menentapkan/ menilai kebutuhan informasi
manajer, mengembangkan informasi yg d butuhkan dan
mendistribusikan/ menyebarkan informasi tsb dgn tepat waktu kpd
para manajer pemasaran.
4. Informasi yg d butuhkan d kembangkan melalui catatan internal
perusahaan, kegiatan intelegen pemasaran, riset pemasaran dan
analisa pendukung kepusan pemasaran

SISTEM PENCATATAN INTERNAL (SIP)


Sistem informasi paling dasar yg d gunakan o/ para manajer pemasaran
adalah Sistem pencatatan internal meliputi laporan mengenai pesanan,
penjualan, harga, tingkat persediaan, piutang, hutang dsb.
• SIP terdiri dari : orang, peralatan, dan prosedur u/
mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan
mendistribusikan informasi yg sesuai kebutuhan,tepat
waktu,dan akurat kpd para pembuat keputusan pemasaran.

 Urutan kerja SIP adalah menentukan informasi yg d


butuhkan manajer, mengembangkan, informasi yg d
butuhkan dan mendistribusikan informasi tersebut dg
tepat waktu kpd manajer pemasaran.
 Informasi yg d butuhkan d kembangkan melalui
pencatatan internal perusahaan, intelijen pemasaran,
penelitian pemasaran dan analisa pendukung
keputusan pemasaran.
1. Sistem pencatatan intenal
a. Siklus pesanan sampai dgn pembayaran
Jantungnya sistem pencatatan internal siklus pesanaan sampai
dgn pembanyaran
b. Sistem informasi penjualan
Manajer pemasaran akan menerima laporan penjualan
beberapa waktu setelah terjadi penjualan.
c. Basis data,gudang data,dan penggalian data
perusahaan mengorganisasi informasi mereka k basis data
( basis data pelanggaan,basis data produk, basis data tenaga
penjual, dll) kemudian perusahaan menyimpan data itu k
gudang data shg data itu mudah d akses o/ para pengambil
keputusan,lebih dari itu , dgn memperkerjakan analisis yg
terampil d bidang metode statistik yg canggih, perusahaan
tersebut akan dapat menggali data itu dan mengumpukan
wawasan yg segar tentang trend pelanggan saat ini,dan
manfaat informasi lainnya
2. Sistem intelijen pemasaran
 Sistem intelejen pemasaran adalah seperangkat
prosedur dan sumber yg d gunakan o/para manejer u/
memperoleh informasi harian mengenai perkembangan
d lingkungan pemasaran.
 Para manajer pemasaran mendapatkan intelijen
pemasaran (marketing intelligence) dari membaca
buku, surat kabar,dan publikasi pelanggan; berbicara
dgn para pelanggan, pemasok,dan distributor; serta
bertemu dgn para manajer perusahaan lain.
 Perusahaan dapat melakukan beberapa langkah
untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu informasi
intelijen pemasaran.
Langkah2 u/ memperbaiki dan meningkatkan mutu
informasi intelijen pemasaran :
a. Perusahaan mendidik/melatih dan memotivasi pada
sales u/ menentukan dan melaporkan perkembangan2
terbaru yg berkaitan dgn produk, pasar, palanggan, dan
pesaing
b. Perusahan dpt memotivasi para distributor, para
pengecer dan pedagang perantara lainnya u/
menyampaikan informasi intelijen pemasaran penting .
c. Mempelajari pesaing dgn cara membeli produk mereka
d. Membentuk pusat informasi pemasaran u/
mengumpulkan dan mensirkulasi informasi-informasi
produk,pasar,pelanggan,dan pesaing serta perubahan-
perubahan faktor lingkungan
Inteligen Pemasaran meliputi 3 informasi :
1. Informasi Pelanggan
2. Informasi Pasar
3. Informasi Pesaing
1. Informasi Pelanggan dgn cara :
1) Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan
2) Mempelajari perubahan dlm keinginan dan
kebutuhan pelanggan
3) Analisa kepuasan pelanggan atas produk sendiri dn
produc saingan
4) Melakukan survei pesaing scr sistematis,
bersinambungan mengenai keunggulan dan
kelemahan
2. Informasi Pasar dilihat dari

1) Potensi pasar yaitu informasi mengenai potensi permintaan atas


produk yg d tawarkan
2) Saluran distribusi yaitu informasi mengenai ketersediaan,
keefektifan,sikap dan pilihan penyaluran yg ada
3) Media komunikasi yaitu mengenai kefektifan, biaya dan
ketersediaan yg ada
4) Sumber daya pasar yaitu informasi mengenai kualitas, biaya dan
ketersediaannya u/ menggarap pasar dan biaya dr media yg ada

3. Informasi Pesaing meliputi

1) Strategi dan rencana persaingan bisnis yaitu informasi mengenai


tujuan, definisi bisnis, rancangan dan pertimbangan perusahaan
2) Strategi pesaingan fungsional yaitu informasi mengenai strategi
fungsional marketing seperti produk, harga, distribusi, promosi,
riset pengembangan produk dan pasar
3. Sistem riset / penelitian pemasaran adalah
Sebagai perancang, pengumpulan, analisis, dan
pelaporan data dan temuan scr sistemmatis yg
relevan dgn situasi.
a. Proses riset pemasaran
Proses riset pemasaran adalah serangkaian
kegiatan atau tahap yang dilakukan dalam
pelaksanaan riset pemasaran
Suatu riset pemasaran yang efektif dibutuhkan 5
langkah agar diperoleh data yang sesuai dengan
tujuan pemasaran.
5 langkah riset pemasaran yang efektif
1.Mendifinisikan masalah,alternatif keputusan, dan
tujuan riset
2. Menyusun rencana riset
3. Mengumpulkan informasi
4. Menganalisa informasi
5. Menyajikan hasil temuan
1. Mendefinisikan masalah dan tujuan riset.
Dalam hal ini manager pemasaran dan peneliti pemasaran
untuk mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan
menentukan tujuan dari riset ini. Management harus
mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau
terlalu sempit.
2. Mengembangkan/menyusun rencana riset. Periset
pemasaran mengharuskan pengembangan rencana yang
paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan. Manajer pemasaran harus mengetahui biaya
rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya
sebelum menyetujui.
3. Mengumpulkan informasi. Pada tahapan ini umumnya
merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering
terjadi kesalahan. Olehn karena itu diperlukan ketelitian
dan kesabaran untuk mendapatkan data informasi yang
akurat.
4.Menganalisa informasi.
Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan dari riset ini.
Perhitungan dan analisa akan data yang telah
diperoleh akan menentukan langkah yang diambil
selanjutnya.
5. Menyajikan hasil temuan. Pada hasil temuan yang
akan disajikan sebaiknya jangan terlalu banyak angka-
angka dan teknik statistik dimana nantinya akan
membingungkan para pengambil keputusan
melainkan pada hal-hal yang bermanfaat saja.
Tujuan Riset Pemasaran:
1. Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat
menjelaskan secara obyektif kenyataan yang ada.
2. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi
Peranan riset pemasaran
Riset pemasaran mempunyai beberapa peran, diantaranya
ialah :
1. Merupakan cara yang efektif untuk menentukan produk
atau layanan (baru) yang laku jual. Contoh: melakukan
survai kebutuhan jenis minuman energi baru, misalnya
Ekstra Joss, Hemaviton, Lipovitan, dll.
2. Merupakan sarana manajemen yang efektif dan efisien.
Contoh, untuk memutuskan apakah harga suatu produk
akan dinaikkan atau tidak.
3. Merupakan sarana yang baik secara metodologi dan
statistik.
4. Merupakan proses ilmiah yang bersifat netral dan
memberikan hasil yang tidak bias/valid.
5. Merupakan sarana mendekatkan perusahaan dengan
konsumen atau promosi secara halus.
Untuk merancang rencana riset, kita harus mengambil keputusan
tentang sumber data, pendekatan riset, instrumen riset, rencana
pengambilan sampel, dan metode kontak

1. SUMBER DATA : Sekumpulan data yg terorganisir tentang pelanggan-


pelanggan individual, prospek, mudah d akses dan dpt di tindaklanjuti
u/ tujuan pemasaran seperti penjualan barang dan jasa atau
memelihara pelanggan
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan
sudah ada di suatu tempat.
Data primer adalah data baru yang dikumpulkan untuk tujuan
tertentu atau untuk proyek riset tertentu.
2. PENDEKATAN RISET
Pemasar mengumpulkan data primer dengan lima cara : melalui
observasi, kelompok fokus, survei, data perilaku, dan pengalaman.
1) Riset Observasi
Dengan mengadakan sesi wawancara dan dengan melihat
selembar foto juga dapat memberikan informasi yang kaya
akan detail.
2) Riset Etnografi
Adalah pendekatan riset yang menggunakan alat dari ilmu
antropologi yang tujuannya agar periset dapat menyelami
kehidupan seseorang untuk mengungkap keinginan
terpendam yang mungkin tidak terungkap dalam bentuk
riset lain.
3) Riset Kelompok Fokus
Merupakan sebuah perkumpulan yang terdiri dari 6 sampai
10 orang yang dipilih secara teliti oleh periset berdasarkan
pertimbangan demografis, psikografis dan dipersatukan
untuk mendiskusikan berbagai topik minat dalam waktu
yang panjang.
4) Riset Survei
Digunakan untuk mempelajari pengetahuan, kepercayaan,
preferensi, dan kepuasan masyarakat dan mengukur
berbagai besaran ini dalam populasi umum.

5) Data Perilaku
Pelanggan meninggalkan jejak perilaku pembelian mereka
di data pemindai toko, pembelian katalog, dan database
pelanggan. Pemasar dapat belajar banyak dengan
menganalisis data ini.
6) Riset Eksperimen
Riset ini dirancang untuk menangkap hubungan sebab-
akibat dengan menghilangkan berbagai penjelasan tentang
temuan yang diteliti. Jika eksperimen itu dirancang dan
dilaksanakan dengan baik, manajer riset dan pemasaran
bisa 100% mengandalkan kesimpulannya.
3. INSTRUMEN RISET
Periset pemasaran mempunyai 3 pilihan instrumen riset utama dalam
mengumpulkan data primer: kuesioner, pengukuran kualitatif, dan
peralatan teknologi.

1) Kuesioner
Kuesioner terdiri dari sekelompok pertanyaan yang diajukan
kepada responden. Berkat fleksibelnya, sejauh ini, kuesioner
menjadi instrumen paling umum yang digunakan untuk
mengumpulkan data primer.
2) Pengukuran Kualitatif
Beberapa pemasar lebih menyukai metode kualitatif dalam
mengukur pendapat konsumen karena tindakan konsumen tidak
selalu sesuai dengan jawaban mereka terhadap pertanyaan survei.
3) Peralatan Teknologi
Peralatan teknologi terkadang berguna dalam riset pemasaran.
Contohnya, galvanometer yang dapat mengukur minat atau emosi
yang ditimbulkan akibat paparan iklan.
4. RENCANA PENGAMBILAN SAMPEL
Setelah memutuskan pendekatan dan instrumen riset,
periset pemasaran harus merancang rencana
pengambilan sampel. Hal ini memerlukan tiga
keputusan yaitu:
1. Unit Pengambilan Sampel
2. Ukuran Sampel
3. Prosedur Pengambilan Sampel
5. METODE KONTAK
Sekarang periset pasar harus memutuskan
bagaimana ia akan menghubungi subjek melalui surat,
telepon, tatap muka atau online.
Karakteristik penelitian pemasaran yg baik
Untuk menjadikan riset pemasaran yang baik terdapat 7
karakteristik inti yang dibutuhkan. Karakteristik
tersebut adalah:
1. Metode ilmiah
2. Kreativitas penelitian
3. Metode berganda
4. Interdepensi model dan data
5. Nilai dan biaya infomasi
6. Pemasaran yang etis
1. Metode ilmiah, riset pemasaran yang efektif menggunakan
prinsip metode ilmiah yang dimulai dengan pengamatan,
perumusan hipotesis, prediksi, dan pengujian serta
penganalisaan.
2. Kreativitas riset, sebaiknya riset pemasaran mengembangkan
cara-cara inovatif untuk dapat menyelesaikan sebuah masalah.
Sehingga dari berbagai inovasi tersebut akan didapat berbagai
alternatif pilihan untuk pengambilan keputusan.
3. Metode beragam, peneliti yang baik akan berusaha untuk tidak
terlalu bergantung pada satu metode saja dan lebih suka
menyesuaikan metode dengan masalahnya daripada yang
sebaliknya.
4. Interdepedensi dari model dan data, peneliti yang baik
menyadari bahwa data diinterpretasikan melalui model yang
melandasinya. Model-model ini memberikan pedoman atas
jenis informasi yang dicari dan harus dinyatakan sejelas
mungkin.
5. Nilai dan biaya dari informasi,
peneliti yang baik akan menunjukkan perhatian pada
estimasi nilai informasi dan biayanya. Pertimbangan
nilai/biaya membantu bagian riset dalam menentukan
proyek riset mana yang akan dijalankan dan
rancangan riset mana yang akan digunakan.
7. Pemasaran yang etis, peneliti pemasaran yang baik
harus dapat memberikan keuntungan yang baik
terhadap perusahaan yang mensponsorinya dan
pelanggan yang menjadi tujuan objek penelitian.
Pengguna penelitian pemasaran o/ manajemen ada
Beberapa faktor perlu u/d pertimbangkan agar lebih
besar penggunaannya:
1. Konsep penelitian pemasaran yg sempit
2. Kualitas penelitian pemasaran yg tdk sama
3. Kesalahan umum dan keterlambataan hsl penelitian
4. Perbedaan intelektual

4. Sistem pendukung keputusan pemasaran


Sistem pendukung keputusan pemasaran
merupakan sekumpulan alat2 statistik dan model
keputusan dg dukungan tersedia peralatan
keras(hardware) dan perangkat lunak(software) bagi
pemasaran u/ membantunya dalam menganalisa data
dan membuat keputusan pemasaran yg lebih baik
Peramalan dan pengukuran permintaan
 Perusahaan melakukan riset pemasaran adalah
mengidentifikasi peluang pasar u/mengukur dan
memperkirakan ukuran, pertumbuhan, dan potensi
laba tiap2 peluang pasar.
 Ramalan penjualan d gunakan o/ departemen
keuangan u/menghimpun kas yg d butuhkan u/
investasi dan operasi; departemen produksi u/
menetapkan tingkatkapasitas dan produksi;
departemen pembelian u/ mempero/ jumlah
perlengkapan yg tepat dan bagian sumber daya
manusia u/ memperkerjakan jumlah pekerja yg d
butuhkan
Analisis lingkungan pemasaran
Dalam analisis lingkungan pemasaran memiliki 2 faktor
yg mempengaruhi lingkungan pemasaran yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Lingkungan internal artinya pengaruh lgsg yg berasal
dr dlm perusahaan yg akan berpengaruh pd kinerja
perusahaan scr keseluruhan
Lingkungan eksternal artinya pengaruh lingkungan yg
berasal dr luar perusahaan baik yg sangat dekat dgn
perusahaan maupun yg agak jauh dan secara langsung jg
akan mempengaruhi kegiatan perusahaan
Lingkungan eksternal memiliki 2 komponen penting
yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan
eksternal makro.
Lingkungan eksternal mikro dan lingkungan
makro.
Lingkungan eksternal mikro : pengaruh yg berasal dr luar
perusahaan yg memiliki pengaruh yg sangat dekat dgn perusahaan
shg seluruh aktivitas yg d lakukan akan berpengaruh lgsg terhdp
kegiatan perusahaan. Terdapat beberapa faktor yg berpengaruh
lgsg dlm lingkungan eksternal mikro terdiri dr supplier,intermedia
marketing, customer, pesaing, puplik selain itu jg terdapat
beberapa aspek dlm perusahaan itu sendiri antara lain : top
manager, pemasar, finance (keuangan), human reseach n
development (sumber daya manusia), manufakturing (pabrik),
accounting
Lingkungan eksternal makro : kekuatan fundamental berskala
besar yg membentuk peluang dan ancaman terhadap perusahaan.
Dalam kekuatan lingkungan eksternal makro yg utama dan hrs d
perhatikan scr dini dan berkelanjutan adalah demografi,
lingkungan teknologi, kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial
dan budaya, lingkungan fisik atau alam
Analisis Lingkungan Pemasaran
Perusahaan selain memperhatikan kebutuhan konsumen, jg hrs
memperhatikan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran
sgt berpengaruh pd kesuksesan perusahaan
Analisis Lingkungan Pemasaran terdiri dari analisis lingkungan
makro n lingkungan mikro .
1. Lingkungan Makro d pngaruhi :
a. Demografi
Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik
distribusinya. Perusahaan perlu melihat kecenderungan demografi
utama dan karekteristiknya krn dpt berimplikasi pd pengambilan
keputusan dlm perencanaan pemasaran.
Misal : data pertumbuhan tingkat jumlah kelahiran bayi yang
meningkat merupakan informasi penting bagi pemasar untuk
mengetahui adanya potensi pasar akan produk perlengkapan bayi
dan susu formula.
b. Kondisi ekonomi
Hal-hal yang terkait antara lain distribusi pendapatan,
tabungan, hutang atau ketersediaan kredit. Pemasar
perlu memperhatikan kecenderungan-kecenderungan
utama dalam pendapatan dan pola pengeluaran rumah
tangga yang dipengaruhi oleh faktor tingkat harga dan
inflasi.
Misal : di saat tingkat inflasi tinggi yang ditandai oleh
adanya peningkatan harga barang-barang di pasaran,
maka tingkat konsumsi masyarakat cenderung
menurun dan tingkat minat untuk menabung menjadi
tinggi.
c. Lingkungan teknologi
1. Perubahan teknologi membawa dampak pada
perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pasar.
2. Dibutuhkan adanya inovasi penelitian dan
pengembangan (R&D) : untuk menciptakan ide-ide
kreatif produk baru yang berorientasi pasar karena
adanya kebutuhan konsumen yang perlu terpenuhi.
Misal adanya perkembangan teknologi informasi dan
adanya gaya hidup yang menuntut kepraktisan
menuntut pemasar untuk lebih menawarkan program
pemasaran terutama kebijakan pendistribusian produk
malalui fasilitas internet atau electronic marketing
seperti internet based stores, electronic catalog, video
marketing, mail marketing
Lingkungan Makro - lanjutan -
d. Politik dan hukum
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh
perkembangan dalam lingkungan politis yang terdiri
dari hukum, badan pemerintah dan kelompok
berpengaruh.
Misal : pengaturan pemerintah untuk melindungi
kepentingan konsumen dari perilaku bisnis yang tidak
terkendalikan melalui Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI) membawa dampak pada pengawasan
produk secara lebih intensif.
e. Sosial dan budaya
Pergeseran nilai budaya, cara hidup, nilai-nilai sosial, keyakinan
dan kesenangan dari suatu masyarakat perlu mendapat
perhatian pemasar karena dapat mempengaruhi program
pemasaran.
Misal : adanya gaya hidup dari kalangan menengah ke atas
membawa dampak pada kebijakan periklanan yang menekankan
pada unsur estetis dan kesan glamour.
f. Lingkungan fisik atau alam
Pemasar perlu memperhatikan hal-hal seperti keterbatasan
sumber daya alam, pelestarian lingkungan, dan meningkatnya
polusi dan biaya energi untuk penentuan program pemasaran
suatu produk.
Misal : dengan adanya isu-isu gerakan hijau untuk perlindungan
alam (green marketing), sebaiknya perusahaan menciptakan
kemasan produk yang ramah lingkungan (bukan berasal dari
bahan baku yang susah diuraikan secara biologis, tidak
menimbulkan efek rumah kaca/ merusak lapisan ozon).
Lingkungan mikro di pengaruhi
a. Pemasok

Pemasok merupakan suatu lembaga yang membantu perusahaan


dalam memasok kebutuhan perusahaan untuk memproduksi barang
dan jasa.
Kerjasama antara pemasok dengan perusahaan memberikan pengaruh
positif satu sama lain. Pemasok memberi pengaruh pada nilai
pelanggan terutama yang terkait dengan masalah ketersediaan bahan
baku produksi dan penghantaran hasil produksi.
b. Perantara pemasaran
Kenapa Perantara pemasaran memberi pengaruh yang cukup kuat
terhadap kesuksesan upaya pemasaran perusahaan? karena terkait
dengan proses pendistribusian, penjualan, dan pengenalan produk
dan jasa yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen akhir.
Perantara pemasaran bisanya lebih mengetahui keadaan pasar karena
terdiri dari para distributor dan pengecer yang berhubungan
langsung dengan pembeli atau konsumen.
Lingkungan mikro di pengaruhi
c. Pelanggan
Bagaimana Perusahaan perlu mengetahui karakteristik dan
keinginan pelanggannya yang merupakan para pembeli produk
dan jasa yang ditawarkan ? Perusahaan harus berusaha
mengutamakan kepuasan kepada pelanggannya dengan
menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan dan
keinginannya. Dalam hal ini masalah konsumerisme menjadi
sesuatu yang penting untuk melindungi konsumen secara hukum
dari propaganda palsu perusahaan yang mengutamakan
keuntungan yang besar dalam jangka pendek.
d. Pesaing
Kenapa Lingkungan persaingan sangat mempengaruhi
kesuksesan usaha pemasaran suatu perusahaan untuk meraih
pasar sasarannya ? Kerena Perusahaan perlu mengetahui berbagai
karakteristik dalam lingkungan persaingannya seperti struktur
industri, strategi pemasaran para pesaing, tingkat atau ukuran
persaingan, dan aspek persaingan lainnya untuk memberikan nilai
yang lebih kepada pelanggannya dibanding pesaing.
Lingkungan mikro – lanjutan -
e. Publik
Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang
mempunyai kepentingan dengan perusahaan, seperti
karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan,
masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya
masyarakat.
1. Mengapa Kompetitif marketing perlu mempelajari pasar
(Marketer) ?
2. Untuk menjadikan riset pemasaran yang baik terdapat 7
karakteristik inti yang dibutuhkan. Karakteristik tersebut
adalah:
3. 5 langkah riset pemasaran yang efektif
4. Langkah2 u/ memperbaiki dan meningkatkan mutu
informasi intelijen pemasaran :
5. Penggerak keberhasilan bisnis ( value driven
leadership) d pengaruhi o/ :
6. Competitive marketing mendorong perusahaan dpt
bertindak lebih baik d bangun berdasarkan:
7. Yg mempengaruhi Lingkungan Makro dan
lingkungan Mikro

Anda mungkin juga menyukai