Anda di halaman 1dari 97

Laporan jaga IGD

Tanggal 20/11/2017

Disusun oleh :
Nur Zanirah (1102013218)
M. Reinaldy (1102008157)
I. Identitas
Nama : Medi Rusbiyanto
Usia : 29 tahun
No.RM : 919049
Ruangan: Mahoni 1

II. Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di scrotum kiri +/- 1 minggu
Keluhan tambahan : Nyeri pada benjolan disertai demam naik turun
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan benjolan pada scrotum +/- 1 minggu SMRS, disertai
rasa nyeri (+), Konsistensi keras (+), nyeri menjalar sampai ke paha bagian bawah. Pasien mengatakan
bahwa saat BAK tidak nyeri, pancaran urin normal, dan warna urin kuning cerah tidak merah.
Riwayat Penyakit Dahulu : DM (-) HT (-)
III. Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 110/70 mmHg, RR: 20x/m, HR: 87x/m, Sh: 36ºC
IV. Status generalis :
Kepala: Normocephal
Mata: CA -/-, SI -/-, RCC +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
V. Thorax
Inspeksi : Pergerakkan dinding dada statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris
Perkusi : Sonor Pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
VI. Status lokalis : Scrotum Sinistra
Inspeksi : Sedikit hiperemis, tampak membengkak
Palpasi : Nyeri tekan (+)
VII. Pemeriksaan Penunjang
20/11/17
Hb : 13,3
Ht : 90
Leukosit : 9800
Trombosit : 270.000
VIII. Diagnosis
-Susp.Orchitis
-Epididimitis (Diagnosa hasil visit dr.Luthfi SP.U
tanggal 22/11/17)
IX. Terapi
-Inj.Ceftriaxone
-Inj.Ranitidine
-Inj.Ketorolac
-Konsul Sp.U

-Inj.Ceftriaxone 1x2 gram


- Doksisiklin 2x1
- Asam mefenamat 3x1
I. Identitas
Nama : Subin bin Mertopawiro
Usia : 55 tahun
No.RM : 351689
Ruangan: Griu 4

II. Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pada pundak kanan post KLL +/- 1 jam SMRS
Keluhan tambahan : Luka lecet pada kedua lutut dan kedua sikut.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keuhan nyeri pundak kanan post KLL +/- 1 jam yang lal.
Paisen terjatuh saat mengendarai motor dengan kencang, pada pundak kanan terdapat hematom, pasien
tidak dapat mengayunkan dan menggerakan lengan kanan. Pada kedua siku dan lutut didapatkan luka
lecet. Saat kejadian pasien tidak kehilangan kesadaran dan dapat mengingat kejadian dengan jelas.
Riwayat Penyakit Dahulu : DM (-) HT (-)
III. Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 130/60 mmHg, RR:21 x/m, HR:80 x/m, Sh:36 ºC
IV. Status generalis :
Kepala: Normocephal
Mata: CA -/-, SI -/-, RCC +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
V. Thorax
Inspeksi : Pergerakkan dinding dada statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris
Perkusi : Sonor PAda seluruh lapang paru
Auskultasi : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
VI. Status lokalis : Scapula Dextra
Inspeksi : Hematom, Hiperemis.
Palpasi : Nyeri tekan (+)
VII. Pemeriksaan Penunjang
20/11/17
Hb : 15,4
Ht : 43
Leukosit : 12.400*
Trombosit : 254.000
Ur : 36
Cr : 0,7
GDS : 358*
VIII. Diagnosis
-Fraktur Scapula Dextra
IX. Terapi
-Ivfd NACL 0,9% 14 tpm
-Inj.Ceftriaxone 2x1
-Inj.Ketorolac 2x30 mg
-Inj.Ranitidine 2x50 mg
-Konsul dr.Heru SpOT
I. Identitas
Nama : Nn.Amelia binti Eddy Juana
Usia : 23 tahun
No.RM : 919074
Ruangan: Eldewais 2

II. Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri di bagian lutut kiri
Keluhan tambahan : Pusing
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri di bagian lutut kiri post KLL 1 hari yang lalu.
Pasien sempat tidak sadarkan diri saat kejadian. Mual (+)
Riwayat Penyakit Dahulu : DM (-) HT (-)
III. Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 110/70 mmHg, RR: 84x/m, HR: 20x/m, Sh: 36,3ºC
IV. Status generalis :
Kepala: Normocephal, fraktur dental
Mata: CA -/-, SI -/-, RCC +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
V. Thorax
Inspeksi : Pergerakkan dinding dada statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris
Perkusi : Sonor Pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
VI. Status lokalis : Patella dextra
Inspeksi : Hematom, Hiperemis
Palpasi : Nyeri tekan (+), krepitasi (+)
VII. Pemeriksaan Penunjang
20/11/17
Hb : 12,2
Ht : 37
Leukosit : 8400
Trombosit : 216.000
VIII. Diagnosis
- Contusio Musculorum patella dextra
-Fraktur Dentis
IX. Terapi
-Ivfd RL 21 tpm
-Inj.Ranitidin 2x50 mg
-Inj.Ketorolac 3x30 mg
-Konsul SpOT
I. Identitas
Nama : Poltak Pengadean
Usia : 34 tahun
No.RM : 764664
Ruangan: Pamen 4

II. Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pada pinggang kiri
Keluhan tambahan : Pusing
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri perut kiri menjalar sampai pinggang. Mual (-)
Muntah (-), BAK lancar, BAK nyeri (-), nyeri pinggang dirasakan 2 jam SMRS, warna urin kuning pekat.
Riwayat Penyakit Dahulu : DM (+) HT (-)
III. Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 140/90 mmHg, RR: 21x/m, HR: 97x/m, Sh: 36,8ºC
IV. Status generalis :
Kepala: Normocephal,
Mata: CA -/-, SI -/-, RCC +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
V. Thorax
Inspeksi : Pergerakkan dinding dada statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris
Perkusi : Sonor Pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
VI. Status lokalis : Regio Lumbar Sinistra
Palpasi : Nyeri tekan (+), nyeri ketok CVA
(-)
VII. Pemeriksaan Penunjang
20/11/17
Hb : 14,7
Ht : 41
Leukosit : 11000*
Trombosit : 350.000
Ur : 19
Cr : 1,1
GDS : 162
VIII. Diagnosis
- Colic renal sinistra (+)
- Hasil USG tanggal 22/11/2017 oleh dr.Luthfi, SpU di ruang
ESWL -> Nefrolithiasis Sinistra
IX. Terapi
-Ivfd RL 21 tpm
-Inj.Ranitidin 2x50 mg
-Inj.Ketorolac 3x30 mg
-Rawat SpU
-Rencana tindakan URS hari Jumat tanggal 24/11/2017
I. Identitas
Nama : Ifan Rifky
Usia : 29 tahun
No.RM : 919076
Ruangan: Melati 2

II. Anamnesis
Keluhan Utama : luka dibagian lipatan paha kiri
Keluhan tambahan : nyeri pada luka
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan luka pada lipatan paha kiri sejak 2 minggu SMRS, 3 hari
yang lalu luka mengeluarkan push.
Riwayat Penyakit Dahulu : DM (-) HT (-) HIV (+)
III. Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 110/70 mmHg, RR: 21x/m, HR: 84x/m, Sh: 36,7ºC
IV. Status generalis :
Kepala: Normocephal,
Mata: CA -/-, SI -/-, RCC +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
V. Thorax
Inspeksi : Pergerakkan dinding dada statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris
Perkusi : Sonor Pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
VI. Status lokalis : Regio inguinal dan scrotum sinistra
Inspeksi : Ulkus, hiperemis, melebar +/- 6 cm pada scrotum
melebar +/- 3 cm
VII. Pemeriksaan Penunjang
20/11/17
Hb : 10,3*
Ht : 32
Leukosit : 12.600
Trombosit : 329.000
VIII. Diagnosis
- Ulkus inguinal sinistra
-ulkus scrotum sinistra
-HIV (+)
IX. Terapi
-Ivfd RL 21 tpm
-Inj.Ranitidin 2x50 mg
-Inj.Ketorolac 3x30 mg
-Rawat SpU
-Rencana tindakan URS hari Jumat tanggal 24/11/2017
• Nama : Tn. Hotman
• Usia : 49 tahun
• RM : 919037
• Ruangan : Pamen 3
Anamnesis
• KU: Nyeri pinggang kanan bawah sejak 6 jam SMRS
• KT: -
• RPS: Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pinggang kanan
bawah sejak 6 jam SMRS. Os mengaku nyeri pinggang menjalar sampai ke
punggung, terus menerus dan dirasakan baik saat istirahat maupun
beraktivitas. BAK tidak nyeri, urin keluar sedikit pekat. Pasien mengatakan
akhir-akhir ini minumnya sedikit. mual (-), muntah (-), pusing (+).
• RPD: HT(-) DM (-)
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
• Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
• Kesadaran: Composmentis
• Tanda-tanda vital:
• TD: 130/70mmHg
• HR: 78x/menit
• RR: 20x/menit
• Suhu: 36,8ºC
• Kepala: Normocephal
• Mata: KA(-/-), SI (-/-), pupil bulat, isokor, RCL +/+, RCTL +/+
• Leher: Pembesaran KGB (-)
• Thoraks:
I: pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
P: fremitus fokal dan taktil simetris
P: Sonor pada kedua lapang paru
A: Ves +/+, Rho -/-, Whe -/-
Cor: S1,S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
I : Datar, jejas (-)
P : NT (-) selain dikuadran kanan bawah, defans muskuler (-)
P : Timpani pada 4 kuadran, nyeri ketuk (-)
A : BU + (Normal)
• Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2”
Status lokalis kuadran kanan bawah abdomen

I : sikatrik (-), jejas (-)


P : Nyeri tekan pada titik Mc burney , nyeri lepas (+) defans
muskuler (-),
P : Timpani , nyeri ketuk(-)
A : BU + (Normal)
Pemeriksaan Tambahan
• Blumberg sign (+)
• Rovsing sign(+)
• Obturator sign (+)
• Psoas sign(-)
• RT : tonus sfingter ani baik, masaa (-), nyeri tekan(-), mukosa licin,
ampula recti collaps (-), handscoon : darah (-), lendir (-), feses (-)
Pemeriksaan penunjang
 Test urine
• Hematologi
• Warna : kuning sedikit pekat
• Hb: 12 g/dl
• PH : 5,0
• Lekosit: 4400 u/l
• BJ : 1010
• Hematokrit: 36%
• Urobilinogen : 0,1 IU
• Trombosit: 231.000 /ul
• Darah/ Hb: -
• Kimia klinik • Lekosit : -
• GDS: 94 mg/dl  Sedimen
• Leukosit : 0-3/LPB
• Eritrosit : 0-1 /LPB
• Sel epitel : +
Diagnosis

Kolik renal dextra ec


nefrolithiasis dextra
Tatatlaksana
• IVFD NaCL 0.9% 14 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x2g
• Inj. Ranitidin 2x50mg
• Inj. Ketorolac 3x30mg

• Konsul
• dr. Lutfhi B Sp.U
• Nama : Ny. Rotua
• Usia : 27 tahun
• RM : 919080
• Ruangan : icu b2
Anamnesis
• KU: luka tusuk pada wajah dan kepala
• KT: -
• RPS: Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan luka tusuk pada wajah
dan kepala. Os mengaku di bacok oleh suami tetangganya. Awalnya os pergi
dijemput oleh istri tetangga nya naik motor, lalu dalam perjalanan di tempat
yang sepi, istri tetangga ini memberhentikan motornya dan mengaku bahwa
ban motor nya kempes, setelah itu suami tetangga ini datang dan langsung
menghantam korban. Saat dihajar korban langsung tidak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat pasien sadar dan langsung meminta bantuan ke
warga sekitar. Pasien di antar ke rs setempat oleh warga dan akhirnya di
bawa oleh polisi ke rs Polri. Luka robek terdapat di kepala sebelah kanan,
pelipis, pipi, hidung, dan bibir.
• RPD: HT(-) DM (-)
Pemeriksaan fisik
• Primary survey
 A : Clear
 B : Spontan, 23x/m
 C : Nadi 93x/m
 D : E4M6V5

• Secondary survey
 A:-
 M:-
 P:-
 L:-
 E:-
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
• Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
• Kesadaran: Composmentis
• Tanda-tanda vital:
• TD: 110/80mmHg
• HR: 93x/menit
• RR: 23x/menit
• Suhu: 36ºC
• Kepala: Normocephal
• Mata: KA(-/-), SI (-/-), pupil bulat, isokor, RCL +/+, RCTL +/+
• Leher: Pembesaran KGB (-)
• Thoraks:
I: pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
P: fremitus fokal dan taktil simetris
P: Sonor pada kedua lapang paru
A: Ves +/+, Rho -/-, Whe -/-
Cor: S1,S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
I : Datar, jejas (-)
P : NT (-), defans muskuler (-)
P : Timpani pada 4 kuadran, nyeri ketuk (-)
A : BU + (Normal)
• Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2”
Status lokalis temporalis dextra dan fasialis

I :
Pemeriksaan penunjang

• Hematologi 21/11/2017 • Hematologi 22/11/2017


• Hb: 8 g/dl • Hb: 10
• Lekosit: 15.200 u/l • Leukosit: 14.100
• Hematokrit: 25% • Hematokrit: 32
• Trombosit: 235.000 /ul • Trombosit: 223.000
• Kimia klinik
• GDS: 192 mg/dl
• Ureum: 19
• Creatinin: 0.5
Ct scan
Diagnosis

-SDH (hasil ct-scan)


-fraktur os maxila dan os frontalis
-vulnus schisum
Tatatlaksana
• IVFD RL 14 tpm
• Inj. Ranitidin 2x1 amp
• Inj. Ketorolac 3 x 1 Amp
• Inj. Transamin 500mg
• Inj. Citicolin 500mg

• Konsul
• dr. huntal Sp.BP, dr. Saleh Sp.BS
• Rencana Tindakan : OP tanggal 22/11/2017
Identitas Pasien
• Nama : Tn. Sumtiyah
• Usia : 45 th
• Ruangan : ICU A
Anamnesis
• KELUHAN UTAMA : Penurunan kesadaran
• KELUHAN TAMBAHAN : mual dan muntah 3-5kali, kaki kesemutan
terasa baal, dan lemah anggota tubuh kiri
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang diantar ke IGD RS POLRI dari rujukan RS FMC
dengan penurunan kesadaran, kemarin sore OS terjatuh dikamar mandi
dan langsung tidak sadarkan diri. Sebelum nya os mengeluh mual
muntah 3-5x, os juga sempat mengeluh kaki terasa kesemutan dan
baal. Dan lemah pada anggota tubuh kiri.

• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : HT (+), DM (-)


Pemeriksaan Fisik
• PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR : 23x/menit
Circulation : Akral hangat, Nadi : 98x/menit, TD : 130/90
Disability : GCS 12 E4M6V2
Secondary Survey
•A :-
•M :-
•P :-
•L : 6 jam SMRS
•E :-
Status neurologis
• GCS : E4M6V2
• PUPIL : Bulat, isokor, RCL+/+, RCTL +/+
• P. Motorik : 555/000,555/000
• P. Sensorik : tidak dilakukan
• P. Saraf Cranialis : tidak dilakukan
• STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Apatis
TTV : TD : 130/90 mmHg
N : 98x/menit
S : 37 C
RR : 23x/menit
• STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Pupil Bulat
Isokor, RCL +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : Abdomen :
I : Pergerakan simetris keadaan I : Datar, jejas (-)
statis dan dinamis P : Supel, hepar dan lien tdk teraba
P : pengembangan dada simetris P : Timpani seluruh kuadran
P : sonor pada kedua lapang paru A : BU (+) normal seluruh kuadran
A : vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-) Ekstremitas :
Akral hangat, edem (-)
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi
Hb : 12,5 g/dl Na : 136
Leu : 12.000 u/l K : 3.5
Tr : 345.000 /ul Cl : 104
Ht : 37% Total CO2 : 22
GDS : 88 mg/dl PCO2 : 31
Ur : 18 PO2 :170
Cr : 0.8 Sat O2: 99
CT-Scan
Diagnosis
• PIS (ICH)
Tatalaksana
• IVFD RL 14 tpm
• Inj Citicoline 3x500mg
• Inj Ceftriaxone 1 x 2gr
• Inj Ranitidin 2 x 1 amp
• Konsul dr. Saleh, SpBS
• CITO craniotomy
Identitas Pasien
• Nama : Tn. Slasungsun
• Usia : 55 th
• Ruangan : ICU A
Anamnesis
• KELUHAN UTAMA : penurunan kesadaran
• KELUHAN TAMBAHAN : mual, muntah, pusing, demam 3 hari
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang diantar ke IGD RS POLRI dari rujukan RS lain
dengan penurunan kesadaran sudah dari hari jumat, OS ditemukan
dikamar mandi dalam keadaan tidak sadar. Sebelum nya os mengeluh
mual muntah di rs sebelumnya, os juga sempat mengeluh pusing dan
demam 3 hari sebelum masuk rumah sakit.

• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : HT (+) DM (-)


Pemeriksaan Fisik
• PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR : 28x/menit
Circulation : Akral hangat, Nadi : 144x/menit, TD : 150/90
mmHg
Disability : GCS 9 E2M5V2
Secondary Survey
•A :-
•M :-
•P :-
•L :-
•E :-
Status neurologis
• GCS : 9 E2M5V2
• Pupil : bulat, isokor, RCL +/+, RCTL +/+
• P. Motorik : tidak dilakukan
• P. Sensorik : Tidak dilakukan
• P. Saraf Cranialis : tidak dilakukan
• STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen
TTV : TD : 150/90 mmHg
N : 144x/menit
S : 39.8 C
RR : 28x/menit
• STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-, Pupil Bulat
Isokhor, RCL +/+, RCTL +/+
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : Abdomen :
I : Pergerakan simetris keadaan I : Datar, jejas (-)
statis dan dinamis P : Supel, hepar dan lien tdk teraba
P : pengembangan dada simetris P : Timpani seluruh kuadran
P : sonor pada kedua lapang paru A : BU (+) normal seluruh kuadran
A : vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi
Hb : 13, g/dl Na : 136 Sat o2 :92
Leu : 9.000 u/l K : 4.4 PO2 : 61
Tr : 172.000 /ul Cl : 102 HCO3 : 23
Ht : 39% SGOT : 18.0 Base Excess : 0
GDS : 146 mg/dl SGPT : 9.8 tot CO2 : 24
Ur : 89 PH : 7.4 BT : 2 menit
Cr : 1.4 PCO2 : 33 CT : 11 menit
Diagnosis
• ICH + HT urgency
Tatalaksana
• IVFD RL 14 tpm + drip tramadol 1 amp
• Inj Ceftriaxone 2 x 2gr
• Inj transamin 3 x 500mg
• Inj omeprazole 2 x 40mg
• Inj vit k 3 x 1 amp
• Inj sanmol 1gram ekstra
• Kumbah lambung/6jam, hingga jernih
• Rawat sp.BS
• CITO CRANIOTOMY
Identitas Pasien
• Nama : Ny. Sariman
• Usia : 64 th
• Ruangan : CPS 1
Anamnesis
• KU: Nyeri perut bawah sejak 1 jam SMRS
• KT: -
• RPS: Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri perut bawah sejak
5 jam SMRS. Perut terasa kencang, pasien Post op BPH hari ini tanggal 20-11-
2017. selang kencing mampet. Tidak keluar air kecing.
• RPD: HT(+) DM (-)
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
• Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
• Kesadaran: Composmentis
• Tanda-tanda vital:
• TD: 120/70mmHg
• HR: 97x/menit
• RR: 21x/menit
• Suhu: 37ºC
• Kepala: Normocephal
• Mata: KA(-/-), SI (-/-), pupil bulat, isokor, RCL +/+, RCTL +/+
• Leher: Pembesaran KGB (-)
• Thoraks:
I: pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
P: fremitus fokal dan taktil simetris
P: Sonor pada kedua lapang paru
A: Ves +/+, Rho -/-, Whe -/-
Cor: S1,S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
I : datar, jejas (-)
P : NT (+), defans muskuler (-)
P : Timpani pada 4 kuadran, nyeri ketuk (-)
A : BU + (Normal)
• Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2”
Status lokalis regio suprapubic

I : sikatrik (-), jejas (-)


P : Nyeri tekan (+) defans muskuler (-),
P : redup , nyeri ketuk(-)
A : BU + (Normal)
Pemeriksaan penunjang
 Test urine
• Hematologi
• Warna : kuning muda jernih
• Hb: 10 g/dl
• PH : 5,0
• Lekosit: 7000 u/l
• BJ : 1010
• Hematokrit: 29%
• Urobilinogen : 0,1 IU
• Trombosit: 313.000 /ul
• Darah/ Hb: +++
• Kimia klinik • Lekosit : -
• GDS: 100 mg/dl  Sedimen
• Ur : 19 • Leukosit : 10-11/LPB
• Cr : 0.6 • Eritrosit : PENUH/LPB
• Sel epitel : +
Diagnosis

-RETENSI URIN POST OP BPH-TUR P


-SUPRAPUBIC PAIN
Tatatlaksana
• IVFD RL 21 tpm
• Inj. Ranitidin 2x1 amp
• Inj. Ketorolac 3 x 1 Amp
• Obs urin dengan kateter

Anda mungkin juga menyukai