Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

“ACUTE VIRAL HEPATITIS


PADA ANAK”

Disusun Oleh:
Nur Zanirah
1102013218

Pembimbing:
Dr. Afaf Susilawati , SpA
Identitas Pasien

﹡ Nama : An. N
﹡ Keluhan Utama : Nyeri perut
kanan atas
﹡ No. RM : 00-27-9X-XX
﹡ Keluhan Tambahan:
﹡ Umur : 5 tahun
﹡ Demam(+), Mual (+), Muntah
﹡ Jenis Kelamin : Perempuan (+), lemas (+)
﹡ Alamat :Jalan Lontar I Tugu
Utara, Jakarta Utara
﹡ Tanggal Masuk : 30 Desember
2018

2
Anamnesa (Alloanamnesa)
Riwayat Penyakit sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD KOJA dengan keluhan nyeri perut kanan
atas dan demam sejak 4 hari SMRS, keluhan disertai mual (+), muntah
(+), lemas (+). BAB normal, BAK cokelat seperti teh. Kedua mata
berwarna kuning (+), batuk (-), pilek (-). Os memiliki riwayat jajan
minuman es di depan sekolahnya sebelum timbul keluhan.

Riwayat Penyakit dahulu :

Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa

3
Riwayat Penyakit Keluarga :

Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan serupa

Riwayat Penyakit Imunisasi :

﹡ Imunisasi dasar : BCG (+), Hepatitis B (+), Polio 1-3 (+), DPT 1-3 (+), Campak (+).
﹡ Kesan : Imunisasi dasar lengkap

4
Pemeriksaan Fisik

Antropometri : Status Gizi Berdasarkan NCHS:


Keadaaan umum : Tampak sakit sedang
BB : 17 kg • BB/U : 17 / 18 x 100
Kesadaran : Composmentis
% = 94,3% (gizi baik)
Tanda Vital : TB : 107 cm
• TB/U : 107 / 109 x
Nadi : 98 x/menit
100% = 98,2% (gizi baik)
Suhu : 37,5 C
• BB/TB : 17 / 18 x
Nafas : 24 x/menit
100% = 94,3% (Gizi Baik)
Tek Darah :-
• Kesan Gizi :
Gizi Baik

5
Status Generalis
Mata Abdomen
- Perkusi
konjungtiva anemis (-/-) - Inspeksi
Timpani di seluruh kuadran abdomen.
Dinding perut terlihat simetris, bentuk dinding perut datar,
Sclera ikterus (+/+)
Tidak ada kelainan kulit maupun pelebaran vena,
Edema palpebra (-/-) Pergerakan dinding perut sesuai irama pernapasan.

Mata cekung (-/-) - Auskultasi


- Palpasi
Bising usus (+) normal.
Dinding perut supel, tidak terdapat distensi abdomen,
Terdapat nyeri tekan epigastrium (+)
Hati: teraba kurang lebih 2-3 jari dibawah arkus kosta .
Limpa: tidak teraba.
Ginjal: nyeri ketok CVA (-), Ballottement (-).

6
Pemeriksaan Penunjang

Nilai Nilai rujukan Satuan


Hemoglobin 13 10.8-15.6 g/dl
Hematokrit 33 33-45 %
Trombosit 220 184-488 ribu/µL
Leukosit 10.50 4.50-13.50 ribu/µL
Natrium 132 135-147
Kalium 3.6 3.5-5.0
Clorida 97 94-111
SGOT 418 <32
SGPT 855 <33
Anti HAV IgM Reaktif Non-reaktif

7
Resume

An. N umur 5 tahun, datang dengan keluhan nyeriperut kanan atas dan demam 4 hari SMRS, mual
(+), muntah (+), lemas (+), disertai BAK berwarna cokelat seperti teh.
Pemeriksaan fisik : Suhu 37,5 oc. Hati teraba kurang lebih 2-3 jari dibawah arkus
kosta .

8
DIAGNOSA KERJA :

 DIAGNOSA KLINIS : Acute Viral hepatitis


 DIAGNOSA BANDING : Penyakit hati oleh karena obat / toksin
 DIAGNOSA GIZI : Gizi Baik
 DIAGNOSA TUMBANG : Tumbuh kembang sesuai usia
 DIAGNOSA IMUNISASI : Imunisasi Lengkap

9
Penatalaksanaan
-Infus KAEN 3B 135m0 cc/24 TEORI :
jam Rumus Cairan (Holiday) :
-Inj. Ranitidine 2 x 15 mg 10-20 kg : 1000+((BB-10)x50)
-Ibuprofen 3 x 150 mg = 1000+350 = 1350 cc/hari

Dosis Ranitidine : 2-4 mg/KgBB/x (2-3 x sehari)

Dosis Ibuprofen : 20-30 mg/KgBB/hari (3-4x sehari)

10
Pembahasan
Hepatitis A
Hepatitis diartikan radang atau
pembengkakan hati. Hepatitis
bisa disebabkan oleh virus,
alkohol, narkoba, obat (termasuk
obat yang diresepkan), atau
racun. Penyebab lainnya adalah
infeksi oportunistik (IO).

12
Hepatitis A kebanyakan disebabkan
karena tertelan air atau makanan yang
terkontaminasi.
Infeksi HAV merupakan penyakit yang
dapat sembuh sendiri yang tidak
mengakibatkan infeksi kronis atau penyakit
hati kronis. Namun, 10% -15% dari pasien
mungkin mengalami gejala kekambuhan
selama 6 bulan setelah penyakit akut.
Anatomi

14
Fungsi Hepar
Fungsi dasar hati dibagi menjadi :
 Fungsi vaskular untuk menyimpan dan menyaring darah. Ada dua macam aliran darah pada
hati, yaitu darah portal dari usus dan darah arterial, yang keduanya akan bertemu dalam
sinusoid. Darah yang masuk sinusoid akan difilter oleh sel Kupffer.
 Fungsi metabolik. Hati memegang peran penting pada metabolisme karbohidrat, protein,
lemak, vitamin.
 Fungsi ekskretorik. Banyak bahan diekskresi hati di dalam empedu, seperti bilirubin,
kolesterol, asam empedu, dan lain-lain.
 Fungsi sintesis. Hati merupakan sumber albumin plasma; banyak globulin plasma, dan banyak
protein yang berperan dalam hemostasis.

15
Etiologi

16
17
Epidemiologi

Benua Asia (termasuk


indonesia),Afrika,India mempunyai
antibody anti-HAV pd usia 5 tahun
> 75%
Anak
Kebanyakan anikterik dan asimptomatik
Patofisiologi

19
Tanda dan Gejala

Gejala biasanya muncul 2 sampai 6 minggu, (periode


inkubasi), setelah infeksi awal.

Manifestasi klinik dapat dibedakan berdasarkan stadium. Stadium-


stadiumnya antara lain :
 Stadium praicterik berlangsung selama 4 – 7 hari. Pasien mengeluh
sakit kepala, lemah, anoreksia, muntah, demam, nyeri pada otot dan
nyeri diperut kanan atas urin menjadi lebih coklat.
 Stadium icterik berlangsung selama 3 – 6 minggu.
 Stadium pascaikterik (rekonvalesensi).

20
Pemeriksaan Diagnostik
LABORATORIUM RADIOLOGI BIOPSI

Pigmen Protein dan waktu Serum Foto rotgen Biopsi hati


protombin transferase dan abdomen
transaminase
USG abdomen
-Urobilinogen - PT meningkat/ -SGOT
direct Tidak - SGPT
-Bilirubin - Albumin
serum total
-Urobilinogen
urin
-Urobilinogen
feses

21
Penatalaksanaan
Tidak ada penanganan khusus untuk hepatitis A, pasien hanya dianjurkan untuk tirah baring.
Penatalaksanaan untuk hepatitis A :
1. Dehidrasi berat diindikasikan untuk rawat inap
2. Tidak ada terapi medicamentosa karena pasien bisa sembuh sendiri
3. Pemeriksaan bilirubin pada minggu kedua dan ketiga untuk pemantauan
4. Pembatasan aktivitas fisik agar tidak membebani hati hingga fungsi hati kembali normal.
5. Dihindari makanan yang mengandung alkohol atau hepatotoksik. Pemberian makanan intravena mungkin
perlu selama fase akut bila pasien terus menerus muntah.

22
Antipiretik

Nama Obat Dosis Sediaan

Paracetamol 10mg/kgBB/x (3-4 Tab 500mg


x/hari) Syr 120mg/5 ml
Drops 100 mg/ml
Ibuprofen 20-30 ml/kgBB/hai (3- Syr 100mg/5 ml
4x sehari) Tab 200mg; 400 mg

23
Antiemetik dan obat untuk saluran
pencernaan
Nama Obat Dosis Sediaan

Ranitidin 2-4 mg/KgBB/kali (2-3 Tab 150 mg


xsehari) Syr 15 mg/5 ml
Domperidon 0.2 mg/kgBB/kali (3x Tab 10mg
sehari) Drops 5 mg/ml
Syr 5mg/5ml
Metclopromide -<1 tahun (BB <10 kg): Tab 10mg
2x1 mg/hari Drops 5 mg/ml
-1-3 tahun (BB 10-14 Syr 5 mg/5 ml
kg): 2-3x1mg/hari
-5-9 tahun (BB 20-29
kg): 3x2.5 mg/hari
-9-14 tahun (BB>30
kg): 3x5 mg/hari
24
Pencegahan
Pencegahan hepatitis virus secara umum :
 Memelihara sanitasi yang baik dan kebersihan diri. Cuci tangan kamu sebelum makan dan
setelah dari toilet
 Minum air yang sudah masak oleh sistem pencucian air
 Jika transportasi tidak berkembang atau kota non industri, minum hanya dengan air botol.
Hindarkan makanan yang telah dicuci dengan air, seperti sayuran mentah, buah dan sup
 Pergunakan sanitasi yang baik untuk mencegah panyebaran kuman antar anggota keluarga.
Jangan menggunakan bagian tempat tidur dari linen, handuk, alat makan dan gelas minuman
sesama keluarga
 Jangan berbagi jarum suntikan

25
Thank you

26

Anda mungkin juga menyukai