Biokimia

HG-2 / FG-1
Ayu Asriningati Paryono
Devina
Surya Geraldi
Outline

Tata nama dan klasifikasi enzim

berdasarkan reaksi

Lock and key model

Induced fit model

 Nomenklatur Enzim
Menurut International Union of Biochemistry (IUB), tata nama enzim secara
umum diklasifikasikan sebagai berikut.

EC NUMBER RECOMMENDED NAME

Nomor atau kode klasifikasi yang tersusun
atas 4 digit yang mengidentifikasi enzim
berdasarkan reaksi yang dikatalisnya.
• Digit 1 : kelas
• Digit 2 : what group is acted on
• Digit 3 : jenis akseptor
• Digit 4 : serial number that’s used to
identify the individual enzymes within a
sub-subclass
Nama yang paling sering digunakan untuk
menghindari keambiguan.
Senyawa yang terlibat + reaksi
Contoh:
L-iditol 2-dehydrogenase
L-lysine 6-monooxygenase (NADPH2)
Nomenklatur Enzim (Cont’d)

NAMA SISTEMIK NAMA SINGKATAN

Nama yang disingkat dari nama asli
Terbagi menjadi 2 bagian: yang panjang.

1. Nama substrat (jika ada 2 substrat Contoh : Glutation-S-transferase (GST)

dipisahkan oleh tanda “:”)

2. Reaksi +ase
NAMA TRIVIAL / UMUM
Contoh: L-iditol:NAD 2- Contoh : pepsin, tripsin, amilase, kinase
oxidoreductase
Klasifikasi Enzim Berdasarkan Reaksi

Oxidoreductase

• Mengatalisis reaksi redoks

• Contoh : oksidase, dehidrogenase

Transferase

• Mengatalisis transfer gugus fungsi khusus

seperti metil, glikosil, fosforil.
• Reaksi umum : X-Y + Z  X + Y-Z
• Contoh : fosfotransferase, metiltransferase

Hidrolase

• Mengatalisis pemutusan hidrolitik C-C, C-O,

C-N, dan ikatan kovalen lain
• Contoh : O-glikosidase
Klasifikasi Enzim Berdasarkan Reaksi (Cont’d)
Lyases

• Mengatalisis cleavage C-C, C-O, C-N, dan ikatan

kovalen lainnya dengan cara eliminasi atom
menghasilkan ikatan rangkap
• Contoh : aldolase, hydroxynitrile lyase

Isomerase

• Mengatalisis perubahan geometric / structural

suatu molekul
• Penamaannya bergantung pada tipe isomerase
yang terjadi
• Contoh : Phosphoglucose isomerase

Ligase

• Mengatalisis penyatuan 2 molekul dengan

hidrolisis ATP
• Contoh : DNA ligase
Contoh Tabel Penamaan
Contoh Tabel Penamaan (Cont’d)
Lock & Key Theory

▪ Dipopulerkan pertama kali oleh Emil Fischer 1894

▪ Konsep ini diperoleh ketika mereaksikan beberapa enzim glikolitik
dan kemampuannya untuk mebedakan stereoisomer gula yang
berbeda-beda
▪ Teori lock and key menjelaskan megenai aksi spesifik enzim
terhadap substrat tunggal. Dianalogikan substrat sebagai key dan
situs aktif enzim sebagai lock
▪ Enzim dan substrat tidak saling mempengaruhi karena mereka telah
memiliki bentuk yang tetap dan sesuai, sehingga substrat akan tetap
stabil
Lock & Key Theory

▪ Teori lock and key menjelaskan megenai

aksi spesifik enzim terhadap suatu
substrat tunggal.

▪ Dianalogikan substrat sebagai key dan

situs aktif enzim sebagai lock

▪ Enzim dan substrat tidak saling

mempengaruhi karena mereka telah
memiliki bentuk yang tetap dan sesuai,
sehingga substrat akan tetap stabil
Induced Fit

Reaksi antara substrat dengan enzim yang

berubah bentuk konformasinya
menyesuaikan bentuk substrat

Enzim memanfaatkan energi ikatan untuk

men-transformasi substrat yang menempel
menjadi produk

Setelah bereaksi, enzim tidak kembali ke

bentuk awal dan bereaksi lagi dengan
substrat lain.
Daftar Pustaka

▪ Boyce, Sinéad & F Tipton, Keith. (2001). Enzyme Classification and Nomenclature.
Nature Encyclopedia of Life Sciences. 10.1038/npg.els.0000710.
▪ Murray, Robert K, et al. 2012. Harper’s Illustrated Biochemistry 30th Edition. San
Fransisco: McGraw-Hill Companies, Inc