Survey
(Populasi Terbatas)
Jurusan Biostatistik
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, 2005
1
Pendahuluan
Tujuan utama survey (pada umumnya) adalah untuk
melakukan estimasi parameter-q pada populasi.
Parameter q umumnya tidak diketahui
Survei dilakukan untuk memperoleh estimasi dengan presisi
tertentu.
Hasil survei akan menghasilkan estimasi dari q disertai
dengan varians-q
varians-q berperan dlm menghitung besar sampel
Metode pengambilan sampel pada survey:
• Simple Random Sampling/Systematic Random Sampling
• Stratified Random Sampling
• Klaster Random Sampling
• Multi-stages
Page 2
Perhitungan Besar Sampel
Dasar perhitungan besar sampel adalah Teory Limit
Central (Central Limit Theorem)
p * (1 p)
d z1 / 2 *
n
Page 3
Metode SIMPLE RANDOM SAMPLING:
Besar Sampel untuk Estimasi PROPORSI
p * (1 p)
d z1 / 2 *
n
z 2
1 / 2 * p * (1 p)
n 2 ……….. presisi mutlak
d
d d *p
……….. presisi relatif
Page 4
p
Metode SIMPLE RANDOM SAMPLING:
Besar Sampel untuk Estimasi RATA-RATA
d z1 / 2 * 2 n
z 2
1 / 2 * 2
n 2 ……….. presisi mutlak
d
Untuk populasi yang terbatas, maka Besar Sampel dapat dihitung ulang
dengan rumus berikut: n N *n
n’= jumlah sampel setelah koreksi n'
n N n
n = jumlah sampel sebelum koreksi 1
N = Besar Populasi N
Dengan mempertimbangkan efek dari penolakan responden untuk ikut
dalam penelitian atau dropout (DO), maka Besar Sampel perlu dihitung
ulang dengan rumus berikut:
n’= jumlah sampel setelah koreksi n
n = jumlah sampel sebelum koreksi n'
f = Perkiraan Non-respon (DO) 1 f
atau
n' n ( f * n )
Page 6
Estimasi Proporsi Populasi terbatas atau
Populasi tidak terbatas
2 P(1 - P)N
n= 2 z 1-/2
d (N - 1) + 2
z 1-/2 P(1 - P)
Page 7
Metode STRATIFIED RANDOM SAMPLING:
Besar Sampel untuk Estimasi PROPORSI
L
N 2
h * Ph (1 Ph )
Z /2
2
………. presisi mutlak
h 1 wh
n L
N 2 * d 2 Z 2 / 2 N h * Ph (1 Ph )
h 1
N =T
o tal populasi
Nh = Populasi masing2 strata
Ph = Proporsi kejadian di masing2 strata
Alokasi sampel yang dialokasi untuk stratum:
wh=1/L (alokasi sama, L = jml strata)
wh=Nh/N (alokasi proposional)
Page 8
Metode STRATIFIED RANDOM SAMPLING:
Besar Sampel untuk Estimasi PROPORSI
L
N 2 h * Ph (1 Ph )
Z /2
2
………. presisi relatif
h 1 w
n 2
h
L
L
2 N h * Ph Z 2 / 2 N h * Ph (1 Ph )
h 1 h 1
L
N 2
* 2
h
Z /2 ………. presisi mutlak
2 h
h 1 w
n L
h
N 2 * d 2 Z 2 / 2 N h * 2
h 1
L
N 2
* 2
h
Z /2
2 h
…. presisi relatif
h 1 wh
n
2
L
N h * h L
N *
2
Z / 2 N h * 2
2
h 1 N h 1
Pada contoh di atas, besar sampel dapat dihitung dengan berbagai pendekatan
1. Besar sampel dihitung untuk DATI II. Cara ini umum digunakan agar pada
tingkat DATI II juga dapat dilakukan inferensi ke populasi (DATI II) kemudian
data dapat digabung untuk menggambarkan propinsi. Dengan cara ini pada
waktu analisis harus digunakan bobot untuk menyamakan peluang terpilih
sampel pada tiap Dati II.