Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan jenis-jenis rumus besar sampel!

- Secara garis besar, perhitungan besar sampel dibagi menurut tujuan penelitian:
1. Estimasi parameter populasi
2. Uji hipotesis

- Besar sampel untuk estimasi proporsi, dengan rumus:


2
z 1-a /2 * p * (1 - p )
n =
d 2
dengan:
n = besar sampel
p = perkiraan proporsi
d = presisi
z = nilai z pada interval kepercayaan (1-/2)

- Besar sampel untuk estimasi rata-rata, dengan rumus:


2 2
z 1- /2 *
n = 2
d
dengan:
n = besar sampel
2 = perkiraan varians
d = presisi
z = nilai z pada interval kepercayaan (1-/2)

- Besar sampel untuk uji hipotesis beda 2 proporsi, rumusnya:

n =
(z 1- 2 P (1 - P ) + z 1 - P 1 (1 - P 1 ) + P 2 (1 - P 2 ) ) 2

( P1 - P 2 ) 2

dengan:
 n = besar sampel
 Z
1-/2 = nilai z pada derajat kepercayaan 1-a/2 atau batas kemaknaan a.
Pada rumus ini uji hipotesis dilakukan dua arah (two tailed)
Z
1-/2 = 1,64 ; 1,96 ; 2,58 untuk derajat kepercayaan 90, 95, 99%
 z1- = nilai z pada kekuatan uji (power) 1-b.
z1-= 0,84; 1,28; 1,64; 2,33 untuk kekuatan uji 80, 90, 95, 99%
 P1 = perkiraan proporsi pada kelompok 1
 P2 = perkiraan proporsi pada kelompok 2

- Besar sampel untuk uji hipotesis beda rata-rata 2 kelompok independen, rumusnya:

n =
2s 2
[z 1-a /2 + z1- b ] 2

(µ 1 - µ2 )2
2 ( n 1 - 1 ) s 12 + ( n 2 - 1 ) s 22
s =
(n1 - 1) + (n 2 - 1)
dengan:
n = besar sampel
 Z
1-/2 = nilai z pada interval kepercayaan 1-a/2
uji hipotesis dilakukan dua arah (two tailed)
 z1- = nilai z pada kekuatan uji (power) 1-b
 1 = estimasi rata-rata kelompok 1 ; 2 = estimasi rata-rata kelompok 2
 2 = varians gabungan
 s12 = varians pd kelompok 1
 s22 = varians pd kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai