Anda di halaman 1dari 14

Metode Numerik

ANALISIS GALAT
 Metode numerik: Teknik menyelesaikan masalah
matematika dengan pengoperasian hitungan/
aritmatika biasa.
Solusi berbentuk angka.
Solusi angka yang didapatkan adalah solusi yang
mendekati nilai sebenarnya/solusi pendekatan
(approximation).
Solusinya memiliki galat/error.
 Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma-
algoritma yang dapat dihitung secara cepat dan mudah.
 Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik
merupakan pendekatan analisis matematis, dengan
tambahan grafis dan teknik perhitungan yang mudah.
 Pada algoritma metode numerik ada istilah iterasi yaitu
pengulangan proses perhitungan.
 Galat : selisih antara nilai sejati dengan nilai hampiran
 Galat relatif : perbandingan galat dengan nilai sejatinya
untuk menginterpretasi nilai galat.
 Galat relatif hampiran: perbandingan galat dengan nilai
hampirannya.
 Galat pembulatan (round-off error)
Kesalahan yang terjadi karena komputer hanya dapat
menyatakan besaran-besaran dalam sejumlah digit terbatas.
 Galat pemotongan (truncation error)
Galat yang ditimbulkan akibat penggunaan hampiran sebagai
pengganti formula eksak.
 Galat Total
Jumlah Galat pembulatan dan galat pemotongan
 Galat eksperimental
Galat yang timbul dari data yang diberikan.
Misal :kesalahan pengukuran, ketidaktelitian alat ukur.
 Galat pemrograman
Galat yang terdapat di dalam program.
Deret Taylor
Penurunan metode-metode numerik didasarkan pada
penghampiran fungsi ke dalam bentuk polinom.

Alat untuk membuat polinom hampiran deret Taylor

Deret Taylor dari fungsi f di sekitar x  xi

( x  x0 ) ( x  x0 ) 2 ( x  x0 ) n n
f ( x)  f ( x0 )  f ( x0 )  f  ( x0 )  ...  f ( x0 )  
1! 2! n!
Jika fungsi f diperluas disekitar x=0 maka
deretnya disebut deret Maclaurin.
Jika sebuah fungsi dihampiri dg deret Taylor yg dipotong
sampai suku orde tertentu, maka akan muncul galat
pemotongan.

( x  x0 ) ( x  x0 ) 2 ( x  x0 ) n n
f ( x)  f ( x0 )  f ( x0 )  f  ( x0 )  ...  f ( x0 )  Rn
1! 2! n!
Nilai Rn adalah galat nya. Galat ini tdk dapat dihitung dg
pasti krn jumlah semua suku setelah pemotongan tdk
mungkin dihitung. Tetapi dapat dihampiri dg rumus
suku sisa ( x  x0 ) n1 ( n1)
Rn  f (c), x0  c  x
(n  1)!
Yang dapat dicari nilai maksimum dari Rn untuk c pada selang
yang diberikan
( n 1)
( x  x )
Rn  max f n1 (c) 0
, x0  c  x
(n  1)!
Contoh:
Misalf ( x )  ln 2 x dihampiri dg Deret Taylor (orde 4) di x=1,
kemudian digunakan untuk menghampiri nilai f(2).
Tentukan galat pemotongan maksimumnya.
Dalam hal ini

dn , jika d n 1  5
dn 1 , jika d n 1  5
dn =
^

dn , jika d n 1  5 dan n genap


dn 1 , jika d n 1  5 dan n ganjil
 contoh:
Misalkan digunakan komputer dengan mantis 4 digit
(basis 10). Hitunglah
1,557+0,04381=0,1557 x 101 + 0,4381 x 10-1
Penyelesaian:
0,1557 x 101 = 0,1557 x 101
0,4381 x 10-1= 0,0004381 x 101
+

= 0,160081 x 101
in rounding 0,1601 x 101
Chooping 0,1600 x 101
Misalkan digunakan komputer dengan mantis 4
digit (basis 10). Hitunglah
1,557+0,04381=0,1557 x 101 + 0,4381 x 10-1
Penyelesaian:
0,1557 x 101 = 0,1557 x 101
0,4381 x 10-1= 0,0004381 x 101
-

= 0,155656 x 101
in rounding 0,1556 x 101
Chooping 0,1556 x 101
Misalkan digunakan komputer dengan mantis 4 digit
(basis 10). Hitunglah
hitung perkalian 0.4652 x 104 dengan 0,1456 x 10-1
Penyelesaian:
Kalikan mantis 0.4652 jumlah pangkat 4+-1=3
0,1456
x
0.06773312
gabungkan mantis dengan pangkat
0.06773312 x 103
in rounding 0.0677 x 103
Chooping 0.0677x 103
Misalkan digunakan komputer dengan mantis 4 digit
(basis 10). Hitunglah
hitung pembagian 0.8675 x 10-4dengan 0,2543 x 10-2
Penyelesaian:
Bagikan mantis 0.8675 kurangi pangkat -4--2 =-2
0,2543
:
3,4113252
gabungkan mantis dengan pangkat
3,4113252 x 10-2

in rounding 0, 3411 x 10-1


Chooping 0,3411 x 10-1

Anda mungkin juga menyukai