Anda di halaman 1dari 27

METODE NUMERIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
7/4/2012

SUGENG2010
Copyright 1996-98 Dale Carnegie & Associates, Inc.

Kesalahan (ERROR):
Selisih antara
nilai perkiraan dengan

nilai eksak(nilai sesungguhnya)

Jika adalah nilai perkiraan (nilai pendekatan)


a adalah nilai eksak

Maka kesalahan atau error adalah :

= - a
atau

=a+
nilai pendekatan = nilai eksak + kesalahan

sedangkan Kesalahan
adalah

Relatif (r)

Perbandingan antara kesalahan terhadap nilai


eksak
~

r =

a
a

a
a

error
nilai eksak

Contoh soal :

Pada saat mengukur panjang sebuah


jembatan dan sebuah paku masingmasing 9999cm dan 9cm,jika nilai
eksak masing-masing adalah 10000cm
dan 10cm,hitunglah kesalahan relatif
yang terjadi!

jembatan=10000 9999 =1cm


paku
= 10
9
= 1 cm

maka :
r jembatan =
r paku =

1
0.01%
10000
1
10%
10

Soal 2
Berdasarkan deret Maclaurin :
ex =
x 2 x3
xn
1 x

2!

3!

.........

n!

Hitung e0,5,jika nilai eksak e0,5=1,648721271

Penyelesaian :

Jika kita melakukan pendekatan dengan hanya


menggunakan dua suku pertama maka:
ex=1+x
e0,5=1+0,5 = 1,5

1,648721271 1,5
1,648721271

9,02%

Akar persamaan NonLinear


Pada matematika Rekayasa sering kali kita harus
menentukan akar-akar persamaan sebuah fungsi yang
berbentuk f(x)=0,jika dilakukan pendekatan nilai x=s
maka f(s)=0 dengan f adalah fungsi yang diberikan
dan s adalah nilai pendekatan.
Formula yang memberikan nilai-nilai eksak untuk
menjawab masalah numerik akan terjadi jika
permasalahan yang ada adalah masalah sederhana.

Pada beberapa kondisi maka diperlukan metode iterasi


agar didapatkan hasil pendekatan yang mendekati
nilai eksak.
Jadi untuk menentukan nilai x tersebut
dilakukan
tahap
demi
tahap
mulai
x0,x1,x2,x3,x4..

diatas
dari

Yang perlu dicatat adalah persamaan harus disusun


ulang menjadi bentuk f(x) = 0

cara yang umum digunakan untuk memecahkan akarakar persamaan Non Linier adalah dengan
menggunakan metode :

Bisection
Newton Raphson
Modified Newton Raphson
Secant

Bisection Method
Algoritma penyelesaian:
Tetapkan nilai awal xn dan xn+1 dengan syarat
f(xn) x f(xn+1) < 0

Hitung:

xr

xn

xn

Hitung harga f(xr).Jika,

f(xr) x f(xn) > 0 maka xn = xr


f(xr) x f(xn) < 0 maka xn+1 = xr
Hitung kesalahan

xn

xn

xn

Contoh:
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan tan x = 1/x
dengan metode bisection

Jawab:
Susun ulang persamaan menjadi x tan x 1 = 0
Sehingga f(x) = x tan x 1
xn = 0,5 f(xn) = -0.72685

Dicoba nilai awal :

xn+1 = 1 f(xn+1) = 0,55741


x r = (0,5 + 1 ) / 2 = 0,75 f(xr) = -0,3013
Karena f(xn) x f(xr) > 0 maka xn = 0,75
Cek error:

xn

xn

xn

1 0,75
1

0,25

Ulangi langkah di atas sampai error mendekati nol

Newton-Raphson Method
Algoritma penyelesaian:
Tetapkan nilai awal x = xn
Hitung:

xn

Cek kesalahan:

xn

f ( xn )
f ' ( xn )
xn

xn

xn

Jika kesalahan > toleransi, ulangi langkah di atas


sampai dengan kesalahan dalam batas toleransi

Contoh Soal :
Tentukan besarnya akar positif dari persamaan berikut :

X3 + 3(x2) - 2x =23
JAWABAN :
Dengan menggunakan Formula Newton :

( n 1)

f ( x ( n) )
f ' (x

( n)

f(x)= x3 + 3(x2) 2x - 23 = 0

f(x)= 3x2 + 23(x) - 2


coba x(0) = 1,7
f(x0) = 3,0545
f(x0)= 12,559
coba x(1) = 1,46
f(x1) = 0,42
f(x1)= 9,452

coba x(2) = 1,4


f(x2) = -0,125
f(x2)= 8,73

(1)

f ' ( x ( 0) )

x ( 2)

x1

(3)

f ( x ( 0) )

3,0545
1,7
1,46
12,559

f ( x (1) )
0,42
1,46
1,4
(1)
f '(x )
9,452

f ( x ( 2) )
f '(x

( 2)

( 0,125)
1,4
8,73

karena x(2) = x(3) maka proses iterasi sudah selesai.

1,4

Jika dianggap bahwa akar persamaannya adalah x = 1,4, maka


jika disubtitusikan ke dalam persamaan semula :

f(x) = x3 + 3(x2) 2x - 23 = 0
f(1,4) = (1,4)3 + 3(1,4)2 2(1,4) - 23
f(1,4) = - 0,125 ~ 0
Catatan : tingkat ketelitian adalah satu angka di belakang koma

Demikian juga jika akan menyelesaikan dua buah persamaan dengan dua
variabel yang tidak diketahui :

f1 (x1,x2) = 0
f2 (x1,x2) = 0
Maka dengan cara yang sama Metode Newton dapat ditulis sebagai berikut

x1

x2

( n 1)

( n 1)

x1

x2

(n)

(n)

(n)

(n)

( n 1)

(n)

f1 ( x1 , x2 )
(n)
(n)
f1 ( x1 , x2 )
x1
f 2 ( x1
(n
f 2 ( x1

, x2
1)
(n)
, x2 )
x2

Solusi eksak : x1 = -1
x2= 1

2x1 x2 = -3
x1 2x2 = -3
f1(x1,x2) = 2x1 x2 + 3
f2(x1,x2) = x1 2x2 + 3

f1 ( x1 , x 2 )
x1

f 2 ( x1 , x 2 )
x2
x1

( n 1)

x2

( n 1)

x1

2
( n)

x2

(n)

2 x1( n )
x1( n

1)

x2 ( n )
2
2 x2 ( n )
2

3
3

Untuk mencoba awal digunakan :


x1(0) = x2(0) = 0 dan = 1,maka :

x1 (1) = -(3/2),x2(1) = (3/4)


x1(2) = -(9/8),x2(2) = (15/16)
x1(3) = -(33/32),x2(3) = (63/64), dst
Sehingga sampai didapat

x1(n+1) = x1(n) = -1
konvergen
x2(n+1) = x2(n) = 1

Modified Newton-Raphson Method


Untuk sistem persamaan yang panjang,
penghitungan nilai turuan yang terus menerus
akan menyebabkan proses hitungan dalam
iterasi cukup lama.

Modifikasi metode Newton-Raphson dilakukan


dengan mengambil nilai turunan pada iterasi
pertama untuk digunakan pada setiap iterasi
berikutnya
Misal diambil nilai awal x = x0 mak proses iterasi
menjadi:

xn

xn

f ( xn )
f ' ( x0 )

Contoh:
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan tan x = 1/x
dengan metode modified newton-raphson

Jawab:
Susun ulang persamaan menjadi x tan x 1 = 0
Sehingga f(x) = x tan x 1 dan f(x) = tan x + x sec 2 x
x0 = 1 f(x0) = 0,55741

Dicoba nilai awal :

f(x0) = 4,98293
Proses iterasi selanjutnya menggunakan persamaan

xn

xn

xn tan xn 1
4,98293

Secant Method
Algoritma penyelesaian:
Tetapkan nilai awal xn-1 dan xn
Hitung:

xn

xn

f ( xn )( xn xn 1 )
f ( xn ) f ( xn 1 )

Hitung kesalahan:

xn

xn

xn

Jika > toleransi, maka xn = xn+1 dan xn-1 = xn


ulangi langkah di atas sampai dengan akar
persamaan x = xn

Contoh:
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan tan x = 1/x
dengan metode secant

Jawab:
Susun ulang persamaan menjadi x tan x 1 = 0
Sehingga f(x) = x tan x 1
Dicoba nilai awal :

xn = 1 dan xn -1 =1,1

Proses iterasi selanjutnya menggunakan persamaan

xn

xn

xn xn 1 xn tan xn 1
xn tan xn 1 xn 1 tan xn 1 1

stop

Anda mungkin juga menyukai