Organisasi Profesi
Persatuan Perawat
Nasional Indonesia
(PPNI)
Page 1
CURRICULUM VITAE
• Nama : Sucipto, S.Kep.,Ns.,M.Kes
• NIRA : 35710199025
Alamat Rumah : Banjaranyar Rt.03 RW
02 Desa Banjaranyar Kec. Tanjunganom
Kab. Nganjuk
• CP :082232758221
• Alamat e-mail :
suciptodika@yahoo.com
suciptodika01@gmail.com
Page 2
PENGALAMAN ORGANISASI
PROFESI/ILMIAH Jabatan/jenjang
Tahun Jenis/Nama Organisasi keanggotaan
2005 s.d Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Devisi Hukum dan
2010 Kediri Organisasi
Page 3
Introduce
Organisasi ini lahir berdasarkan
serangkaian perundingan beberapa
tokoh tenaga keperawatan dari berbagai
organisasi keperawatan yang berdiri
sendiri. Dengan kesadaran pentingnya
bersatu, maka pada tanggal 17 Maret
1974, mereka sepakat melaksanakan
fusi menjadi Persatuan Perawat
Nasional Indonesia yang disingkat
menjadi PPNI.
Page 4
PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974
yang kepengurusannya terdiri dari : 1
Pengurus Pusat PPNI berkedudukan di Ibu
Kota Negara, 32 Pengurus PPNI Propinsi,
358 Pengurus PPNI Kabupaten/Kota dan
lebih dari 2500 Pengurus Komisariat (tempat
kerja) y ang menghimpun ratusan ribu
perawat Indonesia baik yang berada di
Indonesia maupun di Luar Negeri, saat ini
sudah dibentuk INNA-K ( Indonesian
National Nurses Association in Kuwait).
Page 5
Pengurus PPNI
Page 6
PPNI, sejak Juni 2003 telah menjadi
anggota ICN (International Council of
Nurses) yang ke 125 dengan visi sebagai
corong suara yang kuat bagi komunitas
keperawatan dan berkomitmen tinggi untuk
memberikan pelayanan/asuhan
keperawatan yang kompeten, aman dan
bermutu bagi masyarakat luas
Page 7
Organisasi Profesi
Page 8
Ciri-ciri organisasi profesi
Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3
ciri organisasi sebagai berikut :
• Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat
satu organisasi profesi yang para anggotanya
berasal dari satu profesi, dalam arti telah
menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu
yang sama
• Misi utama organisasi profesi adalah untuk
merumuskan kode etik dan kompetensi profesi
serta memperjuangkan otonomi profesi
• Kegiatan pokok organisasi profesi adalah
menetapkan serta meurmuskan standar
pelayanan profesi, standar pendidikan dan
pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan
profesi Page 9
Peran organisasi profesi
Page 10
Fungsi organisasi profesi
• Bidang pendidikan keperawatan
– Menetapkan standar pendidikan keperawatan
– Mengembangkan pendidikan keperawatan
berjenjang lanjut
• Bidang pelayanan keperawatan
– Menetapkan standar profesi keperawatan
– Memberikan izin praktik
– Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan
– Menyusun dan memberlakukan kode etik
keperawatan
Page 11
• Bidang IPTEK
– Merencanakan, melaksanakan dan
mengawasai riset keperawatan
– Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
perkembangan IPTEK dalam keperawatan
• Bidang kehidupan profesi
– Membina, mengawasi organisasi profesi
– Membina kerjasama dengan pemerintah,
masyarakat, profesi lain dan antar anggota
– Membina, mengupayakan dan mengawasi
kesejahteraan anggota
Page 12
Manfaat organisasi profesi
• Menurut Breckon (1989) manfat organisasi
profesi mencakup 4 hal yaitu :
– Mengembangkan dan memajukan profesi
– Menertibkan dan memperluas ruang gerak
profesi
– Menghimpun dan menyatukan pendapat
warga profesi
– Memberikan kesempatan pada semua
anggota untuk berkarya dan berperan aktif
dalam mengembangkan dan memajukan
profesi Page 13
Latar belakang
PERAWAT adalah
seseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang
diakui oleh Pemerintah,
sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-
undangan.
Page 14
ORGANISASI PERAWAT
PPNI
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
Page 15
PPNI adalah
Satu satunya organisasi profesi yang
mewadahi perawat di wilayah hukum
Republik Indonesia yang berdiri sejak
tanggal 17 Maret 1974, sebagai fusi
dari berbagai organisasi perawat
yang ada saat itu dan telah memiliki
badan hukum yang diperkuat
Kementrian Hukum dan HAM nomor :
93.AH.01.07.2012
Page 16
PPNI
• Organisasi ini lahir berdasarkan
serangkaian perundingan beberapa
tokoh tenaga keperawatan dari
berbagai organisasi keperawatan
yang berdiri sendiri. Dengan
kesadaran pentingnya bersatu, maka
pada tanggal 17 Maret 1974, mereka
sepakat melaksanakan fusi menjadi
Persatuan Perawat Nasional
Indonesia yang disingkat menjadi
PPNI. Page 17
• PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 yang
kepengurusannya terdiri dari : 1 Pengurus Pusat
PPNI berkedudukan di Ibu Kota Negara, 32
Pengurus PPNI Propinsi, 358 Pengurus PPNI
Kabupaten/Kota dan lebih dari 2500 Pengurus
Komisariat (tempat kerja) y ang menghimpun
ratusan ribu perawat Indonesia baik yang
berada di Indonesia maupun di Luar Negeri,
saat ini sudah dibentuk INNA-K ( Indonesian
National Nurses Association in Kuwait). PPNI,
sejak Juni 2003 telah menjadi anggota ICN
(International Council of Nurses) yang ke 125.
Page 18
BENTUK ORGANISASI
• PPNI berbentuk kesatuan
dimana kedaulatan tertinggi
ditangan anggota melalui
Musyawarah Nasional.
Page 19
KEDUDUKAN
Page 21
• Bentuk
MAKNA LAMBANG PPNI
Lingkaran yang berisi sebuah segilima dan sebuah
lampu yang berlidah api lima cabang dengan tulisan di
bingkai pinggir berbunyi PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA – PPNI
• Warna
• Lingkaran (bidang pinggir) berwarna merah
• Dasar kuning mas dalam lingkaran
• Dasar segi lima berwarna hijau tua
• Sisi-sisi segi lima berwarna putih
• Badan lampu berwarna putih
• Lidah api berwarna merah
• Huruf-huruf berwarna putih
Page 22
Makna Lambang Secara Terperinci
Page 23
MAKNA LAMBANG SECARA KESELURUHAN
Page 24
ASAS PPNI
Page 25
TUJUAN
Page 29
UU Keperawatan no 38 tahun 2014
Page 30
UU Keperawatan secara langsung
dan tidak langsung mewajibkan
setiap perawat wajib menjadi
anggota PPNI
Page 31
ANGOTA PPNI
Page 32
VISI
PPNI sebagai organisasi profesi
yang disayangi anggota, dicintai
pemerintah dan diperhitungkan
organisasi lainnya
I Love PPNI 33
Page 33
MISI
Menetapkan
, membina Advokasi,
dan MENDUKUNG
menyeleng- UNTUK SALING
garakan MELENGKAPI
• C. CONTINUING •D. REGULASI
CPD
PROFESSIONAL •KEBIJAKAN YG
DEVELOPMENT AMAN DAN
• (CPD) RECOGNIZE Page 35
HARIF (PPNI)
PILAR UTAMA PELAYANAN
KEPERAWATAN
Page 36
Page 37
Kisah Sukses Dua Perawat Indonesia di Kota
Sanjo
Tuesday, 20 April 2010 14:24 Written by Indrawan
Image
Page 42
Citra Perawat Saat Ini
Perawat dinilai:
Kurang tanggap
Kurang menghargai klien
Kurang komunikatif
(Kurniati, 2005)
Page 43
Citra Perawat Saat Ini
Citra Perawat
Akuntabilitas
Kompetisi global
Page 45
Kunci Sukses
Page 46
Page 47