Anda di halaman 1dari 13

Perilaku kepemimpinan

dan efektivitas
pengawasan
Oleh:
Azvi Rahmi

Program Doktor Administrasi Pendidikan


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang
Filosofi Manajemen dan Asumsi Pengawas

O Gaya merupakan hasil filosofi manajemen dan asumsi


pengawasan yang telah terakumulasi dan dipelajari
selama ini.
O Asumsi juga mempengaruhi cara guru berperilaku di
kelas
Teori X dan Sekolah

Manajemen-Teori X
O Manajemen bertanggung jawab untuk mengatur unsur-unsur uang
perusahaan, bahan, peralatan, orang-orang demi kepentingan
ekonomi (pendidikan) hingga akhir.
O Sehubungan dengan orang, ini adalah proses mengarahkan usaha
mereka, memotivasi mereka, mengendalikan tindakan mereka,
memodifikasi perilaku mereka agar sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
O Tanpa campur tangan aktif oleh manajemen, orang akan diberi
imbalan secara pasif, dihukum, aktivitas mereka harus diarahkan.
Ini adalah tugas manajemen dalam mengelola manajer atau
bawahan mereka. Kita sering menyimpulkannya dengan
mengatakan bahwa manajemen menyelesaikan sesuatu melalui
orang lain.
Asumsi pengawas - Teori X
Di balik teori konvensional ini ada beberapa
keyakinan tambahan yang kurang jelas namun
tersebar luas:
O Rata-rata orang pada dasarnya malas -
bekerja sedikit mungkin
O Mereka kurang berambisi, tidak menyukai
tanggung jawab, lebih memilih untuk
dipimpin
O Mereka pada dasarnya egois, acuh tak acuh
terhadap kebutuhan organisasi
O Mereka secara alami menolak perubahan
O Mereka mudah tertipu, tidak terlalu
menonjol, menjadi korban penipuan dan
penghasut.
Teori Y dan Sekolah

 Manajemen bertanggung jawab untuk mengatur unsur-unsur uang,


bahan, peralatan, orang-orang demi kepentingan ekonomi
(pendidikan).
 Orang tidak secara alamiah pasif atau menolak kebutuhan organisasi.
Mereka telah memiliki pengalaman dalam organisasi.
 Motivasi, potensi pengembangan, kapasitas untuk mengasumsikan
tanggung jawab, kesiapan yang mengarahkan perilaku ke arah tujuan
organisasi. Manajemen tidak menempatkan mereka di sana. Ini
merupakan tanggung jawab manajemen untuk memungkinkan orang
mengenali dan mengembangkan karakteristik manusia ini untuk diri
mereka sendiri.
 Tugas utama manajemen adalah mengatur kondisi organisasi dan
metode operasi sehingga orang dapat mencapai tujuannya sendiri
dengan mengarahkan usaha mereka sendiri menuju tujuan organisasi.
Teori X konsisten dengan praktik
hubungan manusia dan teori Y
dengan praktik sumber daya
manusia.
Asumsi awal manajemen
Berikut tujuh dimensi dan arah pertumbuhan manusia:
 Pertama, manusia sehat mulai cenderung berkembang dari kondisi pasitivitas
sebagai bayi hingga keadaan aktivitas sebagai orang dewasa
 Kedua, mereka bergerak dari keadaan ketergantungan pada orang lain pada
masa kanak-kanak sampai keadaan yang relatif, dan akhirnya saling
ketergantungan
 Ketiga, mereka cenderung berkembang dari kemampuan berperilaku hanya
dengan beberapa cara.
 Keempat, mereka cenderung berkembang karena memiliki minat jangka
pendek yang tidak terduga, dangkal, dan santai karena bayi memiliki minat
lebih dalam sebagai orang dewasa.
 Kelima, manusia sehat cenderung berkembang dari perspektif jangka pendek
seperti bayi di mana ini sangat menentukan tingkah laku mereka terhadap
perspektif waktu yang jauh lebih besar seperti orang dewasa yang perilaku
dipengaruhi oleh kejadian masa lalu dan harapan masa depan.
 Keenam, mereka cenderung berkembang karena berada dalam posisi bawah
dalam keluarga dan masyarakat sebagai bayi yang bercita-cita untuk
menempati posisi yang sama dan / atau lebih baik dalam merujuk pada teman
sebayanya
 Ketujuh, mereka cenderung berkembang dari kurangnya kesadaran diri, dan
kontrol atas diri sebagai orang dewasa.
IMPLIKASI
PENERAPAN TEORI X DAN Y DALAM
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Kepala Sekolah terhadap Pendidik
 kepala sekolah harus mengambil tindakan yang tegas pada
pendidik yang memiliki perilaku seperti teori X, seperti yang
telah dipaparkan pada penjelasan diatas, bahwa pendidik
harus terus diawasi, diberi tugas-tugas yang jelas,
menetapkan imbalan atau hukuman, dan diberi peringatan
serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh lembaga.
 pendidik yang memiliki perilaku seperti teori Y. Mereka lebih
dominan pada rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap
pekerjaannya, dapat dipercaya, memiliki kemampuan,
kreativitas, imajinasi, dan kepandaian. Mereka tidak perlu
terlalu diawasi secara ketat layaknya teori X,
Pendidik terhadap Siswa

Tidak perlu diawasi dan sebagainya


pengawasan yang ketat, tugas-tugas yang seperti halnya siswa yang dominan pada
jelas, menetapkan imbalan atau hukuman, teori X, siswa yang dominan pada teori
memberi arahan, memberi motivasi, dan juga Y cukup diberi motivasi secara tepat
diancam agar mereka mau belajar. agar mau belajar untuk mencapai tujuan
pendidikan

Anda mungkin juga menyukai