Anda di halaman 1dari 18

UAP AIR

DAN GAS LAIN


• Organisme terrestrial hidup didalam gas
medium dengan sebagian komposisinya
nitrogen dan oksigen, uap air ada dalam
jumlah yang bervariasi, dan gas-gas lain dalam
jumlah yang kecil. Organisme merubah
oksigen, karbon dioksida, dan uap air sesuai
dengan keadaan disekitar mereka.
• Air merupakan zat atau materi atau unsur yang
penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air dapat
berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air).
Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami
terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya
tersebut.
• Sebagai uap air, roughly 44 kilojoule
dibutuhkan untuk merubah beberapa mol
ke keadaan uap. Ini disebut sebagai kalor
laten dari penguapan. 580 kali yang
dibutuhkan energy untuk merubah
temperature dari 1 mol air ke 10°C. Oleh
karena itu hadir sebuah enormous sink
untuk energy didalam lingkungan mahluk
hidup.
Spesifikasi Konsentrasi Gas
• Hubungan dari kerapatan atau konsentrasi dan
jumlah subtansi j didalam gas adalah:
njM j
Pj 
V
• Karena fraksi mol j adalah rasio mol gas j
dengan udara:
nj Ma j
Cj  
na M j a
• Variasi kerapatan dengan tekanan dan suhu
diberikan oleh hukum boyle-Charles dimana
keadaan bahwa volume tekanannya (P) dan
secara lansung sebanding ke suhu Kelvin(T).
Menggunakan hukum Boyle-Charles kerapatan
molar udara bisa dihitung dari :
• Nilai tengah suhu untuk perhitungan biophysical adalah
293 K (20 0C)dengan (101,3 kPa).
• Hubungan antara V1T1 tekanan untuk sebuah gas
sempurna adalah :

Pj V  n j RT
• Versi lain dari hukum gas mulia, yaitu Kerapatan sebuah
gas adalah penggandaan massa molekul untuk
sejumlah mol dan dibagi dengan volume gas.
Persamaannya memberikan hubungan antara tekanan
parsial gas dengan konsentrasinya

p j RT
Pj 
Mj
Uap Air: Kondisi Jenuh
• Keseimbangan tekanan uap yang terbentuk
antara larutan cair dan uap air dalam system
tertutup dikenal sebagai tekanan uap jenuh
untuk sistem partikel.
• Indikasi tekanan uap jenuh ditetapkan sebagai
suhu
• Sebuah hubungan yang cukup akurat untuk
perhitungan lingkungan biofisika:
 A 
Pa  101,3 exp  
 8200 
• Slope fraksi mol jenuh dengan suhu juga sering
digunakan dalam perhitungan. Hal itu diperoleh
dengan membagi slope fungsi tekanan uap jenuh
dengan tekanan atmosfer. Slope fungsi tekanan
uap jenuh diperoleh dengan membedakan
persamaan:
 bT 
es T   a exp  
T  c 
Kondisi Penjenuhan Parsial
• Penjenuhan parsial dinyatakan dalam tekanan uap
atau fraksi mol lingkungan, kelembaban relatif,
defisit uap air, suhu titik embun, atau suhu basah
• Tekanan uap lingkungan adalah tekanan uap air
sederhana yang ada pada udara, sebagai lawan
tekanan uap air jenuh. Kelambaban relatif adalah
rasio tekanan uap lingkungan pada tekanan uap air
jenuh pada suhu udara:
ea
hr 
es Ta 
• Defesit uap adalah perbedaan tekanan uap
jenuh atau fraksi mol antara udara jenuh dan
udara sekitar:
D  es Ta   ea  es Ta 1  hr 

• Suhu titik embun adalah suhu pada udara ketika


didinginkan, tanpa mengubah kadar air atau
tekanan, hanya kejenuhan. Dengan kata lain,
tekanan uap jenuh pada suhu titik embun adalah
sama pada tekanan uap air lingkungan:
es Ta   ea
• Keragaman kelembaban yang penting lainnya adalah
temperatur bola basah, Tw.
• Persamaan untuk suhu bola basah dan suhu bola kering
[es(Tw)  ea]
c p (Ta  Tw )   Cs (Tw )  Cva  
Pa
• Dengan
ea  es (Tw )   pa (Ta  Tw )

•   c p  disebut dengan konstanta psychrometer


termodinamik.
• Psychrometer merupakan sebuah peralatan berisi dua
termometer. Satu termometer mengukur temperatur
udara dan yang lainnya untuk mengukur temperatur bola
basah
Selain dari persamaan tersebut, untuk menentukan
tekanan uap dari suhu bola basah dan bola kering,
dapat pula dengan menggunakan grafik berikut:
• Tiga kuantititas lain secara umum digunakan oleh para
ahli meteorologi untuk menjelaskan konsentrasi uap air
di udara, yaitu kelembaban mutlak, rasio campuran dan
kelembaban spesifik. Kelembaban mutlak, juga dikenal
sebagai densitas uap air, adalah massa dari uap air per
unit volume udara.
ea M w
v 
RT

• Rasio campuran r merupakan massa dari uap air per


unit massa dari udara kering. Rasio ini dihitung dari
fraksi mol dari uap air menggunakan:
0.622Cva
r
1  Cva
• kelembaban yang spesifik q merupakan massa
uap air dibagi dengan massa dari udara lembab,
dan dihubungkan pada fraksi mol oleh:
0.622Cva
q
1  0.378Cva

• unit r dan q biasanya dinyatakan dalam g/kg.


Tabel 3.2 membandingkan nilai r dan q dengan
nilai sampel dari kelembaban yang menunjukkan
keragaman di udara.
Variasi yang Renggang dan Temporal Dari Uap
Air Atmosfer

• Tekanan uap air cenderung menjadi lebih tinggi


pada siang hari tersebut dari pada malam hari

• kelembaban mendekati satu dan defisit uap air


mendekati nol pada pagi hari. Pada siang hari,
kelembaban sekitar 0.3 dan defisit uap air
adalah 2 kPa.

• Semua variasi ini menyebabkan perubahan


pada temperatur, dengan tidak ada perubahan
pada konsentrasi uap air pada udara.
Pendugaan Konsentrasi Uap Air
pada Udara
• Pendugaan tekanan uap air lebih mudah dibuat
dibandingkan dengan pengukuran kelembaban
atmosfer.

• Perubahan massa udara dan adveksi, tekanan uap air


pada udara relatif tetap selama hari tersebut dan dari
hari ke hari.

• Kelembaban tersebut juga memiliki keragaman yang


kecil antara dalam ruangan dan luar ruangan.

Anda mungkin juga menyukai