PR Anesthesi
PR Anesthesi
PR Anesthesi
Grup B1
1. Lisa Marie Djunggara 160112160051
2. Aisyah Sufian 1601121600
3. Marieta Eustacia Darmawan 1601121600
4. Shintia Hawari 160112160067
5. Irene Mariani Nurisawati 160112160053
6. Nisrina Qotrunnada 160112160068
7. Niza Tapiza 160112160024
8. Wahdini Dyah Erli 160112160073
LISA MARIE
DJUNGGARA
160112160051
2% XYLOCAINE® Dental
with Adrenaline 1:80,000
Informasi Produk
NAMA PRODUK
2. Genotoxic
• In vitro mutasi gen (weakly positive), kerusakan
kromosom
• In vivo tidak ada bukti kerusakan kromosom/ DNA
SHINTIA HAWARI
1601121600
Penggunaan dalam
Kehamilan
• Penggunaan lidokain selama kehamilan belum
ditetapkan keamanannya.
2. Amiodarone
Dapat menyebabkan kejang, bradikardia sinus yang
parah, dan sinoatrial arrest.
Interaksi dengan Obat Lain
3. Agen Anticonvulsive
Meningkatkan metabolisme lidokain. Interaksi dengan
phenytoin menambah efek depresan pada jantung.
Co/ Phenytoin dan obat antiepilepsi lain (fenobarbital,
primisone, dan carbamazepine).
IRENE MARIANI N.
160112160053
Interaksi dengan Obat Lain
4. Inhalation Anaesthetics
Lignocaine mengurangi konsentrasi efektif minimum
dari anestesi inhalasi contohnya pada nitrous oksida.
9. Cardiac Glycosides
Larutan mengandung adrenalin dapat berinteraksi
dengan cardiac glycoside dan menyebabkan aritmia.
10. Quinidine
Interaksi adrenalin dengan quinide menyebabkan
aritmia kardiak.
Interaksi dengan Obat Lain
11. Hypoglycaemics
Adrenaline-induced hyperglycaemia dapat
menghilangkan kontrol gula darah pada pasien
diabetes yang menggunakan obat agen hipoglikemik.
12. Beta-blockers
Non-cardioselective betablockers seperti propanolol
meningkatkan efek pressor dari adrenalin dan dapat
menyebabkan hipertensi berat dan bradycardia.
Adverse Effects
• Reaksi adverse pada lignocaine dapat terjadi karena
tingkat plasma tinggi yang disebabkan oleh dosis
berlebih, absorpsi cepat, eliminasi atau metabolisme
tertunda, atau injeksi intravaskular yang tidak telaten.
Adverse Effects
1. More common reactions :
Gelisah, pusing, pandangan kabur, tremor, rasa
kantuk, tinnitus, kebas, disorientasi, mual, dan
muntah.
Infiltrasi Blok
Dosis yang 1 - 2 mL 1,5 – 5 mL
dianjurkan
Onset of action 1,5 menit 4 menit
Duration of action
- Pulpa 60 menit 90 menit
- Jaringan lunak 3 jam 3 jam
2. Anak-anak
Dosis dikurangi sesuai dengan berat badan anak.
Dosis dan Ketentuan
1. Dosis Rekomendasi
• Dosis toksis bervariasi pada setiap pasien dan efek
toksik dapat terjadi sesaat setelah dilakukannya
prosedur anestesi lokal.
• Dosis Lignokain yang diberikan dalam satu waktu tidak
boleh lebih dari 7 mg/kg.
2. Dosis Aman
Pasien yang menderita penyakit akut atau kronis, dan
pasien yang sedang menjalani pengobatan, dosis
maksimal kurang dari dosis maksimal normal.
NIZA TAPIZA
160112160024
Overdosis
Overdosis
Reaksi toksik kardiovaskular terhadap anestesi lokal biasanya
terjadi secara cepat dan dapat menyebabkan:
• Vasodilatasi perifer
• Hipotensi
• Depresi miokardial
• Brakikardi