TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat dan benar : Anatomi dan Fisiologi Payudara Dukungan bidan dalam pemberian ASI Manfaat pemberian ASI Komposisi gizi dalam ASI Upaya memperbanyak ASI Tanda Bayi cukup ASI ASI eksklusif Cara merawat payudara Cara Menyusui yang benar Masalah dalam pemberian ASI REFERENSI 1. Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas alih bahasa, Maria A. Wijayarini, hal 505-514. Jakarta : EGC 2. Cunningham, F Gary. 1995. Obstetri William. BAB XIII, hal 289. Jakarta: EGC 3. Wiknjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kebidanan, BAB VII, hal 542. Jakarta : YBPSP 4. Saifuddin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, N- 23. Jakarta :YBPSP 5. …………. 2001. Asuhan Kebidanan Postpartum. 4- 31. Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO 6. Roesli Utami. 2001. Bayi Sehat berkat ASI Eksklusif, Jakarta. Gramedia PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
ANATOMI TANDA BAYI
FISIOLOGI CUKUP KOMPOSISI ASI GIZI DALAM ASI DUKUNGAN ASI BIDAN EKSKLUSIF UPAYA MEMPERBANYAK ASI MASALAH MANFAAT PEMBERIAN ASI ASI ANATOMI FISIOLOGI PAYUDARA Payudara (mammae,susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, diatas otot dada, dan fungsinya memproduksi susu untuk bayi Ada 3 bagian utama payudara, yaitu : Korpus (badan), yaitu bagian yang besar Areola, yaitu bagian yang kehitaman ditengah Papilla, atau putting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara Corpus mammae terdiri dari parenkim dan stroma
Parenkim merupakan suatu struktur yang
terdiri dari : Duktus Laktiferus (15-20 duktus) Duktulus (20-40 duktulli) Lobus Alveolus (10-100) Selama kehamilan, hormon prolaktin dari plasenta ↑ tetapi ASI biasanya belum keluar karena masih di hambat oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca persalinan, kadar estrogen dan progesteron ↓, sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dua refleks pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi, refleks prolaktin dan refleks let down (oksitosin) timbul akibat perangsangan putting susu oleh hisapan bayi. REFLEKS PROLAKTIN Setelah persalinan kadar estrogen dan progesteron menurun, ditambah lagi dengan adanya isapan bayi yang merangsang putting susu dan areola mamae, akan merangsang ujung – ujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik. Rangsangan ini akan di lanjutkan ke hipotalamus yang akan menekan pengeluaran faktor – faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya faktor – faktor yang memacu sekresi prolaktin akan merangsang adenohipofise sehingga keluar prolaktin. Hormon ini merangsang sel – sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu. REFLEKS LET DOWN Dengan di bentuknya hormon prolaktin, rangsangan yang berasal dari isapan bayi akan di lanjutkan ke neurohipofise yang kemudian di keluarkan oksitosin. Melalui aliran darah, hormon ini akan menuju uterus yang dapat menimbulkan kontraksi pada uterus sehingga terjadi involusi dari organ tersebut. Oksitosin yang sampai pada alveoli akan mempengaruhi sel mioepitelium. Kontraksi sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk ke system duktulus yang untuk selanjutnya akan mengalir melalui duktus laktiferus masuk ke bayi. DUKUNGAN BIDAN Pemberian ASI segera setelah lahir Mengajarkan perawatan payudara pada ibu Membantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI Rooming-in (rawat gabung) Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin Berikan kolostrum dan ASI saja Hindari susu botol MANFAAT PEMBERIAN ASI 1. Bagi Bayi ASI sebagai nutrisi ASI meningkatkan daya tahan tubuh ASI meningkatkan kecerdasan ASI meningkatkan jalinan kasih sayang Melindungi anak dari serangan alergi Manfaat Bagi Ibu Mengurangi perdarahan saat melahirkan Mengurangi terjadinya anemia Menjarangkan kehamilan Mengecilkan rahim Lebih cepat langsing kembali Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara Lebih ekonomis/ murah Tidak merepotkan dan hemat waktu Mudah dibawa kemana-mana/ praktis Meningkatkan jalinan kasih sayang Manfaat Bagi Keluarga Aspek ekonomi, ASI tidak perlu dibeli susu formula, bayi yang mendapat ASI lebih jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat. Aspek psikologi, Kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang, sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga. Aspek kemudahan, Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol, dan dot yang harus dibersihkan serta minta pertolongan orang lain. Manfaat Bagi Negara
Menurunkan angka kematian dan
kesakitan anak Mengurangi subsidi untuk rumah sakit Mengurangi devisa untuk membeli susu formula Komposisi Gizi Dalam ASI
Jenis-jenis ASI sesuai perkembangan bayi:
ASI Colostrum: Cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara hari ke1 s/d 4 ASI Transisi/Peralihan: ASI yang diproduksi hari ke 4 s/d 10 ASI Matur: ASI yang diproduksi sejak hari ke-10 dan seterusnya Perbedaan Komposisi ASI dari Menit ke Menit
Foremilk adalah ASI yang keluar lima
menit pertama, lebih encer. Hindmilk adalah ASI yang keluar pada menit-menit terakhir dan mengandung lemak empat kali lebih banyak dibandingkan ASI foremilk. Hindmilk ini yang bisa mengenyangkan perut bayi. Komposisi Gizi Dalam ASI Lemak, sumber kalori utama dalam ASI: Asam Linoleat (AA) & Asam linoleat (DHA)→pertumbuhan otak bayi Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, yang kadarnya paling tinggi dibanding susu mamalia lain (7g%). Protein dalam susu adalah kasein dan whey. Whey yang lebih mudah dicerna dibanding kasein. Rasio 60:40. Lanjutan…… Garam dan mineral: Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik, sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang rendah Vitamin K Sebagai katalisator pada proses pembekuan darah, vitamin E dan vitamin D. Mengandung zat protektif: kolostrum→Imunoglobulin: SIgA, IgE, IgM, IgG. Yang terbanyak SIgA. UPAYA MEMPERBANYAK ASI Pemberian ASI segera setelah lahir Tekhnik menyusui yang benar Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin Hindari susu botol TANDA BAYI CUKUP ASI Bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari dan warnanya jernih sampai kuning muda Bayi sering buang air besar berwarna kekuningan “berbiji” Setiap menyusui, bayi menyusu dengan rakus, lalu melemah dan tidur Payudara ibu terasa lunak setiap kali selesai menyusui Bayi bertambah berat badannya ASI EKSKLUSIF ASI ekslusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan lain. (Purwanti, 2003 : 5) ASI ekslusif adalah Memberikan hanya ASI tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin.( Depkes, 2002 : 5 ) MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI
PUTTING SUSU LECET
Cara untuk mengatasinya adalah: Ibu dapat terus memberikan Asinya Olesi putting susu dengan ASI akhir Putting susu yang sakit dapat diistirahatkan 1x24 jam, dan sembuh sekitar 2x24 jam. Selama putting susu diistirahatkan, sebaiknya ASI dikeluarkan Cuci payudara sekali saja sehari. Payudara Bengkak Perbedaan payudara penuh dengan payudara bengkak adalah:
Payudara Penuh: rasa berat pada
payudara, panas dan keras. Bila diperiksa ASI keluar, dan tidak ada demam. Payudara bengkak: payudara oedema, sakit, puting susu kencang, kulit mengkilat walau tidak merah, dan bila diperiksa/diisap ASI tidak keluar. Badan biasa demam setelah 24 jam. Mastitis atau Abses Payudara Mastitis adalah peradangan pada payudara. Payudara menjadi merah, bengkak kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat. Di dalam terasa ada masa padat (lump), dan diluarnya kulit menjadi merah. TERIMA KASIH