Pembimbing :
dr. Arifiyah, Sp.A
Disusun oleh :
Arum Indriani Wisnu Nagara
030.13.029
DATA PASIEN AYAH IBU
Penghasilan - Rp.2.000.000,00 -
No. RM 240xxx
Anamnesis
Auto danalloanamnesis
terhadap ibu kandung
pasien pada tanggal 16 Keluhan Pasien tampak
Agustus 2018 pukul Utama pucat
10.00 WIB, di ruang
Puspanindra RSU
Kardinah Tegal.
Riwayat Penyakit Sekarang
Kehamilan, Kehamilan ANC tidak rutin tiap bulannya di puskesmas, belum pernah
Pemeriksaan Perawatan suntik TT, USG (-),
Prenatal, dan antenatal
Penolong Bidan
persalinan
Kelahiran
Kesan : Cara persalinan Spontan pervaginam
Pertumbuhan Perkembangan
Berat badan lahir anak Pertumbuhan gigi
2900 gram pertama : 6 bulan
BCG - - - -
DTP/ DT - - - -
POLIO - - - -
CAMPAK - - - -
HEPATITIS B Lahir - - -
HEMATOLOGI
CBC
Hemoglobin L 7,1 g/dl 13,7 – 17,7
Hematokrit L 20,8 % 42 – 52
MCV L 75,9 U 80 – 95
DIFF COUNT
Netrofil L 42.2 % 50-70
Eosinofil L1 % 2-4
Basofil H 3.8 % 0-1
Laboratorium Darah (16 Agustus 2018)
Peemeriksaan Hasil Satuan Nilai satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin L 9,2 g/dl 13,7 – 17,7
Hematokrit L 22.7 % 42 – 52
MCV L 74,9 U 80 – 95
Kesan :
Gizi buruk perawakan normal
Lingkar kepala
<2 SD dan > - 2SD kesan normosefali
> -3SD Gizi Buruk
• Menurut Ibu pasien, tidak ada riwayat keluarga yang menderita enyakit
yang sama.
DAFTAR MASALAH
• Tampak pucat
• Konjungtiva anemis, sklera ikterik
• Riwayat thalassemia mayor
• Splenomegali Shuffner VI – VII
• Lingkar lengan < -3 SD
Diagnosis Banding
• Thalassemia
Splenomegali • Keganasan limpa
shuffner VI - VII
Gizi buruk
DIAGNOSIS KERJA
Thalassemia
Gizi Buruk
Mayor
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa Medikamentosa
Monitor tanda vital dan Infus NaCl 0.9% (15tpm)
keadaan umum
Asam folat 2x1
Edukasi :
• Menjelaskan kepada Vit B 6 dan B 12 2x1
keluarga tentang penyakit
pasien, pengobatan, dan
komplikasi yang mungkin Tab Exjade 1x1
dapat terjadi
• Menjelaskan mengenai Inj. Furosemid 1x20 mg post
aktivitas yang boleh dan transfusi
perlu dikurangi pada pasien Rencana transfusi PRC 250cc
2 kantong dalam 4 jam
PROGNOSIS
Quo ad vitam
• Dubia ad dubia
Quo ad fungsionam
• Dubia ad malam
Quo ad sanationam
• malam
PEMERIKSAAN ANJURAN
• Pemeriksaan gambaran darah tepi
• Serum iron dan Total banding capacity
• Elektroforesis Hb (Gold standard)
• Pemeriksaan sumsum tulang
• Rontgen
• Cek ferritin
FOLLOW UP
15 Agustus 2018 16 Agustus 2018
Puspanidra - Hari Perawatan ke-1 Puspanidra - Hari Perawatan ke-2
S Pasien dari poli anak dengan riwayat thalassemia S transfusi (15 Agustus 2018, sebanyak
mayor. Setelah dicek Hb 7 g/dl. Pasien tampak pucat. 2 kantong PRC 250 cc.
BAK & BAB dbn. Hb : 9,8 g/dl
O KU: CM, tampak pucat O KU: CM
TTV: HR 91 x/m, RR 20x/m, S 36,10C, TTV: HR 91 x/m, RR 20x/m, S 360C,
Status generalis: Status generalis:
Kepala: Normocepali Kepala: Normocepali
Mata: CA (+/+), SI (-/-) Mata: CA (-/-), SI (-/-),
Toraks: Toraks:
SNV (+/+), rh (-/-), wh (-/-) SNV (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
BJ 1-2 reguler, m (-), g (-) BJ 1-2 reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU (+), distensi (+), splenomegali S Abdomen: Supel, BU (+), distensi (-),
VI-VII (+) Splenomegali S VI - VII (+)
Ekstremitas atas-bawah : Ekstremitas atas-bawah :
AH (+/+), OE (-/-) CRT <2 detik AH (+/+), OE (-/-) CRT <2 detik
A Thalassemia Mayor A Thalassemia Mayor
Gizi buruk Gizi buruk
P • Infus NaCl 0.9% (15 tpm) P • Infus NaCl 0.9% (15 tpm)
• Inj. Lasix 1x20 mg post transfusi • Asam folat 2x1
• Asam folat 2x1 • Vit B 6 dan B 12 2x1
• Vit B 6 dan B 12 2x1 • Tab Exjade 1x1
• Tab Exjade 1x1 • Inj. Lasix 1x20 mg post transfusi
• Rencana transfusi PRC 250cc dalam 4 jam • Transfusi PRC 250 cc dalam 4 jam
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Thalassemia adalah kelainan herediter pada
hemoglobin yang ditandai dengan tidak
adekuatnya sintesis dari satu atau lebih rantai
dari globin.(1-3)
Epidemiologi
Hemoglobin
analisis hemoglobin
Elektroforesis hemoglobin
Metode HPLC (Beta Short variant Biorad)
Tatalaksana
Transfusi Darah
Khelasi besi
subkutan 25 – 50 mg
Oral 20 mg/kgbb/hari (dosis awal), 20 – 40 mg/kgbb/hari
(dosis rumatan), 40 mg/kgbb/hari (dosis maksimal)
Komplikasi dan Pemantauan
Infeksi
Hemosiderosis
Fraktur
Tromboemboli
Primer
• Konseling genetik pra nikah
Sekunder
• Skrining
• Medika mentosa
Tersier
• Pemantauan berkala
• Rehabilitasi medis
Referensi
• Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoiati ED.
Pedoman pelayanan medis. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia; 2009.p.299-302.