Anda di halaman 1dari 16

Laporan Keuangan Fiskal

KELOMPOK 2:
Siti Nur Rofi’ah (001) Ellsa Ainul Amalia (033)
Dhuwik Ratnasari (006) Laisa Urnia (047)
Silka Asti Salamah (021) Herbekti Riyandhono (085)
Pendekatan Umum
1.Pendekatan penyusunan laporan keuangan
Ketentuan pajak secara
fiskal sebagai solusi antara ketentuan dominan mewarnai
Akuntansi dan Pajak menurut OECD praktek akuntansi
2.Pendekatan yang berdasarkan kebutuhan
Ketentuan pajak untuk
wajib pajak
tujuan penyusunan
laporan keuangan
3.Pendekatan kepada standar akuntansi Ketentuan pajak
(common Basis) dan peraturan pajak hanya merupakan sisipan
sebagai preferensi terhadap standar
akuntansi
Perbedaan Orientasi Pelaporan
• Terdapat perbedaan orientasi dan sifat pelaporan komersial dan fiskal,
terutama mengenai tingkat toleransi fleksibilitas pemilihan standar.
1. Laporan keuangan komersial konsep kewajaran
penyajian solusi keraguan pengukuran
2. Laporan keuangan fiskal menyimpang dari konsep kewajaran,
bergantung pada kebijakan dan keputusan otoritas perpajakan.
Penetapan Beban dan Pendapatan
Prinsip Akuntansi komersial menghendaki pengakuan
Akuntansi penghasilan pada saat realisasi transaksi
pertukaran dan pembebanan beban atau biaya
Sebagai dalam masa yang sama dengan pengakuan
penghasilan
Subjek
Perbedaan Konsistensi
Akuntansi komersial menekankan penerapan suatu metode
Orientasi akuntansi secara taat asas, kecuali terdapat alasan dan bukti
yang cukup kuat untuk melakukan penggantian metode
Akuntansi pajak dalam konteks konsepsional menetukan lain,
misalnya pengakuan hasil operasi mancanegara (dengan
penolakan terhadap konsolidasi kerugian berdasarkan
penjelasan Pasal 4 UU PPh)
Konservatisme
- Membentuk penyisihan atas resiko kerugian yang mungkin diderita (Penghapusan
piutang dan cadangan kerugian)
- Akuntansi Pajak kurang tertarik kepada estimasi dan perhitungan angka yang
belum terjadi secara nyata dan menganut realitas, kecuali untuk jenis perusahaan
bank dan Asuransi

Substansi mengesampingkan Bentuk Formal


Akuntansi komersial menitikberatkan kepada substansi ekonomi daripada bentuk
formal tiap transaksi atau fakta bisnis
Akuntansi Formal dalam kasus tertentu mengutamakan bentuk formal misalnya
leasing
Perbedaan Metode dan Prosedur
Akuntansi

Metode Penyusutan dan amortisasi

Metode Penghapusan Piutang


Perbedaan Metode dan Prosedur Akuntansi

Akuntansi Komersial
Metode garis lurus, jumlah angka
Metode tahun, metode saldo menurun,
Penyusutan metode saldo menurun berganda
dan amortisasi

Fiskal
• Asset non bangunan, metode garis
lurus dan metode saldo menurun
• Asset bangunan, metode garis
lurus saja
Akuntansi Komersial

Metode Metode cadangan


Penghapusan
Piutang

Fiskal
Penghapusan piutang
dilakukan pada saat piutang
nyata-nyata tidak dapat
ditagih.
Perbedaan Perlakuan dan Pengakuan Penghasilan dan
Biaya

• Penghasilan diakui
Penggantian atau imbalan yang diterima atau
dalam akuntansi diperoleh dalam bentuk natura
komersil, tetapi bukan
merupakan objek Penghasilan dividen yang diterima oleh
perseroan terbatas, koperasi, BUMN/BUMD
pajak. Dalam sebagai Wajib Pajak dalam negeri dengan
persyaratan tertentu.
rekonsiliasi fiskal,
penghasilan tersebut
harus dikeluarkan dari Hibah, bantuan, sumbangan.
Penghasilan Kena
Pajak. Penghasilan lain yang termasuk
dalam kelompok bukan objek pajak
• Penghasilan tertentu Penghasilan berupa bunga deposito
diakui dalam akuntansi dan tabungan lainnya, bunga obligasi
dan surat utang negara
komersil tetapi
pengenaan pajaknya
bersifat final. Dalam Penghasilan hadiah undian
rekonsiliasi fiskal,
penghasilan tersebut
harus dikeluarkan dari
total Penghasilan
menurut akuntansi Pasal 4 ayat (2)
komersial. Undang-Undang Pajak
Penghasilan
Penyebab Perbedaan Lain Yang Berasal Dari Penghasilan

Akuntansi Komersial
Kerugian usaha Kerugian tersebut
diluar negeri mengurangi laba bersih
Fiskal
Tidak boleh dikurangkan dari
total penghasilan kena pajak.
Akuntansi Komersil
Kerugian usaha
dalam negeri Kerugian tersebut tidak
tahun-tahun berpengaruh dalam
sebelumnya perhitungan laba bersih
tahun berjalan

Fiskal
Dapat dikurangkan dari
penghasilan kena pajak
tahun sekarang
Pengeluaran Tertentu

Akuntansi
Sebagai biaya atau pengurang penghasilan bruto
Komersil

Fiskal Pengurangan tersebut tidak boleh


dikurangkan dari penghasilan bruto

Dalam SPT tahunan PPh, merupakan koreksi


fiskal positif yang diatur dalam Pasal 9 ayat (1)
UU PPh. Contoh:

Imbalan atau penggantian dalam bentuk natura.

Pajak Penghasilan

Sanksi administrasi berupa denda, bunga, kenaikan


dan sanksi pidana
Penyusunan Laporan Keuangan

• Perusahaan menyusun laporan keuangan fiskal melalui


rekonsiliasi antara standar akuntansi & ketentuan
perpajakan
• Skema Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal :
Hubungan antara Laporan Keuangan
Komersial dan Fiskal

Memiliki peraturan
atau prinsip masing-
masing dalam
menentukan biaya.

• Separated approach
Rekonsiliasi fiskal.
• Extra-compatible approach

Lap. keu komersial


terkait erat dengan
lap.keu fiskal: sebagai
dasar rekonsiliasi fiskal.
(Pendekatan terpisah) Separated approach
wajib pajak membukukan segala transaksi atau informasi berdasarkan
prinsip pajak untuk penghitungan PPh terutang dan berdasarkan prinsip
akuntansi untuk keperluan komersial

Sangat jarang digunakan karena memakan


banyak biaya dan tenaga
Extra-Compatible Approach
Wajib pajak membukukan semua transaksi atau informasi hanya berdasarkan
prinsip akuntansi, kemudian pada akhir tahun wajib pajak melakukan koreksi
terhadap laporan keuangan komersial tersebut agar sesuai dengan Undang-
Undang Pajak Penghasilan

Lebih banyak digunakan

Anda mungkin juga menyukai