Anda di halaman 1dari 18

1

Ferina Rahma Amelia 13010117140050

Anindya Diaz Sukma 13010117130055


Proses Morfologi :
3
01 Pengertian

02 Reduplikasi Penuh

03 Reduplikasi Sebagian

04 Reduplikasi Progresif dan Regresif

05 Makna Reduplikasi

06 Soal dan Sesi Tanya Jawab


Reduplikasi adalah :
 pengulangan bentuk,
 baik keseluruhan maupun sebagian,
 dengan variasi fonem maupun tidak,
 dan hasilnya disebut kata ulang.
REDUPLIKASI
Dari Segi Bentuknya
Reduplikasi Penuh ialah pengulangan seluruh bentuk dasar;
bentuk dasarnya bisa berupa :
 kata dasar / asal
 kata berafiks
 kata majemuk
 abreviasi / kependekan
7

a. Dwilingga
Reduplikasi yang tidak mengubah kelas kata
kategori (Reduplikasi Paradigmatik)
 bapak (N) > bapak-bapak (N)
 senang (Adj) > senang-senang (Adj)

b. Dwilingga Salin Suara


Reduplikasi penuh disertai perubahan bunyi
‘salin suara’
 balik > bolak-balik
 ramah > ramah tamah
 mondar-mandir
8

a. Reduplikasi kata berprefiks

Reduplikasi
 pelukis > pelukis-pelukis
 penari > penari-penari
 berhenti > berhenti-berhenti
Kata Dasar
b. Reduplikasi kata bersufiks –an
Berafiks  makanan > makanan-makanan
 temuan > temuan-temuan

(dwiandahan) c. Reduplikasi kata berkonfiks


 pelajaran > pelajaran-pelajaran
 permainan > permainan-permainan
 kesenjangan > kesenjangan
9

Kata Majemuk (dwicamboran) Abreviasi (dwiwancahan)


berupa singkatan dan akronim

 rumah sakit > rumah sakit-rumah sakit  SD > SD-SD


 kaki tangan > kaki tangan-kaki tangan  komdis > komdis-komdis (para komdis)
 orang tua > orang tua-orang tua  puskesmas > puskesmas-puskesmas
(semua puskesmas)
1) Reduplikasi Dwipurwa

2) Reduplikasi Dwiwasana

3) Reduplikasi Sebagian Pada Kata Berkonfiks dan

Berkombinasi Afiks (Dwimadya)


luhur
pengulangan bagian suku  leluhur. Reduplikasi dwipurwa
disertai pelemahan vokal /u/ menjadi /e/
pertama
pepohonan
mendapat sufiiks –an karena tidak
dimungkinkan adanya bentuk *pepohon.

sesajian
saji + {R dwipurwa} > sesaji + -an > sesajian
saji + -an > sajian + {R dwipurwa} > sesajian.
ramu-
ramuan
ramu (Verba dasar) + -an > ramuan (N) + R

> ramu-ramuan (N)


obat-obatan
obat (N) + R > obat-obat (N) + -an

siang-
> obat-obatan (N)

siangan
siang(N) + R > siang-siang (N) + -an

> siang-siangan (N)


tendang-
tendangan
tendang (V) + -an > tendangan (N) + R

> tendang-tendangan (V)


senggol-
senggolan
senggol (V) + -an > senggolan (N) + R

> senggol-senggolan (V)


13

pengulangan bagian belakang leksem (Reduplikasi


Paradigmatik)
Afiksasi > Reduplikasi Prefiksasi = Reduplikasi

 tanya (V) + ber- > bertanya (V) + R  bata (A) > terbata-bata (A)
> bertanya-tanya (V)
 lunta (A) > terlunta-lunta (A)
 senyum (N) + ter- > tersenyum (V) + R
> tersenyum-senyum (V)
14
Pengulangan pada bagian tengah
Melambai-lambaikan
Bentuk dasar : melambaikan.
Dimungkinkan adanya bentuk
melambai.

Kekanak-kanakan
Konfiksasi dan reduplikasi
terjadi secara serempak

Bersalam-salaman (V)
Bentuk dasar :

bersalaman (V)

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Berdasarkan arah pengulangannnya :
1. Reduplikasi Progresif
= bakar-bakaran, terbata-bata

2. Reduplikasi Regresif
= tulis-menulis, tali-temali
1. Reduplikasi Bentuk Dasar N

= ‘banyak’ / ‘jamak’, ‘berbagai’

2. Reduplikasi Bentuk Dasar V

= ‘berulang-ulang’ (iteratif), ‘saling’ (resiprokal)

3. Reduplikasi Bentuk Dasar Adj

= ‘iteratif’, ‘sungguh-sungguh’ (intensif), ‘tidak sungguh-

sungguh’ (deintentif)
17
3 COLUMNS

Teknik Ganti Teknik Parafrasa Sesuai Konteks


 Tanam-tanaman di kebun itu • Anak UNDIP cantik-cantik
 Pukul-memukul (V) = R + memukul (V) dapat dimanfaatkan sebagai cantik-cantik : yang mempunyai
= saling + memukul obat. paras cantik lebih dari satu.
Bermakna ‘saling’ / resiprokal
 Segala macam yang ditanam • Cantik-cantik, masak aja kok
di kebun itu dimanfaatkan
 Memukul-mukul (V) = R + memukul (V) ga bisa!
sebagai obat.
= berulang-ulang + • Percuma saja cantik, kalau
memukul masak aja ga bisa.

Bermakna ‘berulang-ulang’ / iteratif


ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai