Berdasarkan macamnya bentuk perulangan dalam bahasa Indonesia dapat kita bagi menjadi
empat macam:
a. Reduplikasi atas suku kata awal, atau di sebut juga dwipurwa. Dalam bentuk perulangan ini
vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi tengah menjadi e
(pepet).
b. Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar. Ulangan ini di sebut ulangan utuh. Ulangan utuh ada
dua macam, yaitu ulangan atas bentuk dasar yang berupa kata dasar atau disebut juga
dwilingga, dan ulangan atas bentuk dasar berupa kata jadian berimbuhan.
c. Reduplikasi yang juga terjadi atas seluruh suku kata, namun pada salah satu lingganya terjadi
perubahan suara pada suatu fonem atau lebih. Perulangan macam ini disebut dwilingga salin
suara.
d. Reduplikasi dengan mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua.
Ulangan macam ini disebut ulangan berimbuhan.
2. Fungsi
Kata ulang berfungsi sebagai alat untuk membentuk jenis kata, dan dapat dikatakan bahwa
perulangan sebuah kata akan menurunkan jenis kata yang sama seperti bila kata itu tidak diulang.
3. Arti
Adapun arti yang dapat didukung oleh perulangan adalah:
Buku-buku itu telah kusimpan dalam lemari (banyak tak tentu)