BAHASA
INDONESIA
REDUPLIKASI
Drs. Encep Kusumah, M.Pd.
PENGANTAR
Dalam Linguistik Umum, Reduplikasi (selanjutnya disingkat R) diartikan
sebagai “proses maupun hasil pengulangan kata atau unsur kata”.
4. R. Gramatikal
5. R. Idiomatis
(R Morfologis+Sintaktis)
Dari 5 istilah R ini, hanya R Morfologis yang menjadi kajian dalam Morfologi.
HAKIKAT REDUPLIKASI
Reduplikasi proses/peristiwa morfologis berupa pengulangan kata
menjadi bentuk bahasa yang baru yang berstatus kata ulang.
Kata yang diulang pada R, lebih sering disebut dengan istilah bentuk
dasar.
seluruh sebagia
berafiks
bagian n
Pengulangan Seluruh Bagian
(Bentuk Dasar)
(1) R Utuh
Misal: anak-anak, sore-sore, penanda-penanda
(2) R Berubah Fonem (dalam tatabahasa tradisional disebut berubah bunyi)
Misalnya: sayur-mayur, bolak-balik, gerak-gerik.
Fonem yg berubahnya bisa terjadi pada fonem vokal, maupun konsonan.
Contoh R berubah vokal: bolak-balik, gerak-gerik, gonta-ganti.
Contoh R berubah konsonan: lauk-pauk, cerai-berai, ramah-tamah.
Pengulangan Sebagian terjadi pada dua Pengulangan berimbuhan
tempat: pengulangan yang pelekatan
(1) di awal bentuk dasar imbuhannya bersamaan sekaligus
(2) bagian akhir bentuk dasar. dg pengulangannya.
Pengulangan di awal (dalam tatabahasa
Misalnya: mobil-mobilan
tradisional disebut dwipurwa)
(bermakna: menyerupai/tiruan~).
Misalnya:
Antara pengulangan kata mobil
batu bebatuan rata rerata
dengan pengimbuhan sufiks -an
jaring jejaring
terjadi scr bersamaan;
Pada dwipurwa, bagian yang diulang bisa contoh lain: tali-temali
silabel awal, bisa juga nuklus dan onset (bermakna: hal terkait dg ~).
pada silabel awal. Kemudian, vokal pada Antara pengulangan kata tali
silabel yang diulang mengalami dengan pengimbuhan infiks -em-
pelemahan bunyi menjadi vokal [ə]. terjadi secara bersamaan.
MAKNA REDUPLIKASI
Makna R sangat banyak, bahkan belum seluruhnya diidentifikasi para
ahli bahasa. Dari sekian banyak, yang perlu diketahui di antaranya: