Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Morfologi Bahasa Indonesia
Dosen Pengampuh : Dra. Rr. Sulistyawati, M. Hum.
Oleh :
Bismillahirahmanirahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas berkah, nikmat, dan hidayahnya yang telah diberikannya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Reduplikasi dalam Kumpulan
Puisi duka-Mu abadi Tahun 1967 Karya Sapardi Djoko Damono. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas akhir yang diberikan oleh dosen mata kuliah Morfologi Bahasa
Indonesia sebagai bentuk realisasi dari tanggung jawab dan kewajiban penulis selama
mengikuti mata kuliah ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini di harapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pembaca sebagai materi
dalam belajar, tentang Reduplikasi dalam Kumpulan Puisi duka-Mu abadi Tahun 1967
Karya Sapardi Djoko Damono atau sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan yang
telah ada. Penulis mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah
ini, untuk itu selaku penulis makalah ini mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca.
Wabilahittaufiq Walhidayah,
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………....4
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………4
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………4
1.3 TUJUAN……………………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………
5
2.1 PENGERTIAN REDUPLIKASI…………………………………… ……………….5
2.2 JENIS-JENIS REDUPLIKASI……………………………………………………….5
2.3 REDUPLIKASI DALAM KUMPULAN PUISI DUKA-MU ABADI TAHUN 1967
KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO…………………………………………...5
BAB III PENUTUP………………………………………………..........................................13
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………….……………13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….………….14
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya para pembaca menegatahui arti
reduplikasi (pengulangan) bentuk satuan kebahasaan, mengetahui jenis-jenis reduplikasi
dalam satuan kebahasaan Indonesia, serta mampu menambah wawasan kosa kata
kebahasaan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Reduplikasi Dwiwasana
1) “ sewaktu ia pun memanggil-manggil “
Di dalam puisi Sajak Putih tersebut pada bait ke dua baris ke tiga, halaman 5.
“memanggil-manggil” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang merupakan
pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
2) “ hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan “
Di dalam puisi Hujan turun sepanjang jalan tersebut pada bait pertama baris ke
dua, halaman 15. “berdesik-desik” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang
merupakan pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
3) “ tatkala taka da yang merasa diburu-buru “
Di dalam puisi Hujan turun sepanjang jalan tersebut pada bait ke dua baris ke
empat, halaman 15. “diburu-buru” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang
merupakan pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
4) “ waktu kau bertanya-tanya, bertahan setia “
Di dalam puisi Kepada Istriki tersebut pada bait ke dua baris ke dua, halaman 21.
“bertanya-tanya” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang merupakan
pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
5) “ percakapan merendah, kita kembali menanti-nanti “
Di dalam puisi Dalam Sakit tersebut pada bait pertama baris ke dua, halaman 23.
“menanti-nanti” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang merupakan
pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
6) “ satu-satunya Duka “
Di dalam puisi Tiba-tiba malam pun risik tersebut pada baris ke empat, halaman
25. “satu-satunya” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana yang merupakan
pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
7) “ ia sedang mengembang; bergoyang-goyang “
Di dalam puisi Sonet: Hei! Jangan kau patahkan tersebut pada bait pertama baris
ke dua, halaman 29. “bergoyang-goyang” termasuk kedalam reduplikasi
dwiwasana yang merupakan pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
8) “ dahan-dahannya yang tua “
Di dalam puisi Sonet: Hei! Jangan kau patahkan tersebut pada bait pertama baris
ke tiga, halaman 29. “dahan-dahannya” termasuk kedalam reduplikasi dwiwasana
yang merupakan pengulangan pada akhir kata (bersufiks).
3.1 Kesimpulan
Reduplikasi adalah pengulangan kata dasar (morfem bebas) atau kata
berimbuhan (morfem terikat) yang menjadi satu kesatuan kebahasaan. Reduplikasi
sering sekali kita jumpai dalam bahasa sehari-hari, baik dalam komunikasi formal
maupun non-formal. Reduplikasi dibagi menjadi 5 jenis diantaranya, reduplikasi
dwilingga, reduplikasi dwilingga salin suara, reduplikasi dwiwasana, reduplikasi
dwipurwa, dan reduplikasi trilingga. Dalam buku kumpulan puisi duka-Mu abadi
terdapat beberapa jenis reduplikasi oleh sebab itu penulis mengambil judul tersebut
sedemikian baik, agar memudahkan pembaca dalam mengenal jenis-jenis reduplikasi
dalam Bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Damono, sapardi djoko. 2017. duka-Mu abadi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Chaer,abdul. 2014.Linguistik Umum. Jakarta : Rineka cipta.
Tarigan, henry Guntur. 1985. Pengajaran morfologi. Bandung : Penerbit ANGKASA group
Tiana, tini. 2017. Reduplikasi dalam kumpulan cerpen pilihan kompas 2014 Ditubuh Tarra,
dalam Rahim pohon. (hlm 3-5). Pontianak. Universitas Tanjungpura
Widyaningsih, Yesi. 2013. Analisis penggunaan kata ulang Bahasa Indonesia dalam novel
sepatu dahlan karya khrisna pabichara dan kaitannya dengan pembelajaran bahasa di SMA.
(hlm 2). Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta