Anda di halaman 1dari 9

REDUPLIKASI DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS

2014DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON

ARTIKEL PENELITIAN

Oleh:

TINI TIANA
NIM F1012131017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017

1
REDUPLIKASI DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2014
DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON

Tini Tiana, Ahadi Sulissusiawan, Agus Syahrani


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak
Email: tianatini@gmail.com

Abstract
Reduplication in a collection of Kompas Chosen Short Stories 2014 Di Tubuh Tarra,
dalam Rahim Pohon.This research is focused on the field of morphology, which is
reduplication in a collection of Kompas Chosen Short Stories 2014 Di Tubuh Tarra,
dalam Rahim Pohon. The main problem is limited to two sub-problems concerning the
description of the form and the meaning of reduplication.The method used in this
research is study documenter method in qualitative form. The source of data in this
research is the collection of Kompas Chosen Short Stories 2014 Di Tubuh Tarra,
dalam Rahim Pohon. The date in this research are the observations on words which
contain forms and meanings of reduplication.Based on the results of the data analysis,
it is concluded that in a collection of Kompas Chosen Short Stories 2014, there are 134
words and 134 words denote the meaning of reduplication.

Keywords: Reduplication, Collection Kompas Stories.

Kata ulang atau reduplikasi adalah Reduplikasi merupakan pengulangan kata


proses pengulangan satuan gramatik, baik baik itu bentuk dasar maupun afiksnya.
seluruhnya atau sebagian, baik dengan variasi Menurut Chaer (2008:181), reduplikasi
fonem maupun tidak. Reduplikasi atau morfologi dapat terjadi pada bentuk dasar yang
pengulangan kata dalam bahasa terjadi baik berupa akar, berupa bentuk berafiks dan
pada tataran fonologis, morfologis, maupun berupa bentuk komposisi. Menurut
sintaksis, reduplikasi tersebut sering Kridalaksana (2008:208), adalah proses dan
digunakan oleh masyarakat.Penggunaan hasil pengulangan satuan bahasa sebagai alat
reduplikasi dapat ditemukan, satu di antaranya fonologis atau gramatikal.
di dalam sebuah cerpen.Penggunaan Menurut Alwi (2003:101), reduplikasi
reduplikasi yang sering muncul adalah adalah pengulangan suatu dasar, contoh
reduplikasi morfologis yaitu pengulangan sebagai berikut:
utuh, pengulangan sebagian, pengulangan Reduplikasi Seluruh
berafiks, dan pengulangan dengan perubahan rumah : rumah-rumah
fonem. meja : meja-meja
Reduplikasi ialah pengulangan satuan Reduplikasi Berkombinasi Afiks
gramatik, baik pengulangan secara utuh, mobil : mobil-mobilan
pengulangan sebagian, pengulangan berafiks buah : buah-buahan
dan pengulangan dengan perubahan fonem. Reduplikasi dengan Perubahan Fonem
Reduplikasi atau pengulangan kata yang gerak : gerak-gerik
terdapat dalam kumpulan Cerpen Pilihan balik : bolak-balik
Kompas 2014 inilah yang akan Meneliti dari segi jenis, bentuk dan
menjadipenelitian. Peneliti memfokuskan makna kata, karena reduplikasi memiliki
masalah pada reduplikasi.Pertamaadalah banyak keunikan dari segi tiga hal tersebut
bentuk reduplikasi dalam kumpulan cerpen bentuk reduplikasi juga terbagi menjadi
Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam Rahim pengulang utuh, pengulangan sebagian,
Pohon.Kedua, makna reduplikasi dalam pengulangan berafiks, dan pengulangan
kumpulan cerpen Kompas 2014 Di Tubuh dengan perubahan fonem. Bentuk kata dasar
Tarra, dalam Rahim Pohon. mengalami perubahan karena terjadinya

2
proses reduplikasi. Berdasarkan segi Menurut Keraf (1984: 120) ada empat
maknanya setiap kata memiliki makna yang macam reduplikasi yaitu, reduplikasi
berbeda-beda, karena terjadinya pengulangan dwilingga (pengulangan utuh), reduplikasi
kata makna bentuk dasar akan berubah. Jadi, dwipurna (pengulangan sebagian), reduplikasi
berdasarkan alasan tersebut penulis ingin dwilingga perubahan fonem dan reduplikasi
mendeskripsikan bentuk dan makna kata dwiwasana (pengulangan dengan bersufiks).
ulang sesuai dengan pemaknaan agar proses Leksem rumah dapat dibentuk menjadi sebuah
pembentukan kata akan lebih baik dalam kata ulang dengan menggunakan proses
Kumpulan Cerpen Kompas 2014 Di Tubuh morfologis reduplikasi dwilingga
Tarra, dalam Rahim Pohon yang akan diteliti. (pengulangan utuh) menjadi rumah-rumah.
Cerpen tersebut tepat untuk dijadikan Pengulangan utuh terdapat dalam kata ulang
sumber data dalam penelitian reduplikasi pada semu atau yang menyatakan jamak seperti
penelitian ini.Cerpen tersebut terdiri dari 24 cuma-cuma, kisi-kisi, atau ubur-ubur.
cerpen. Penulis membatasi cerpen yang akan Leksem jari dapat dibentuk menjadi
diteliti dengan mengambil empat cerpen sebuah kata ulang dengan menggunakan proses
pilihan kompas 2014 yang dihasilkan oleh morfologis reduplikasi dwipurwa
sastrawan-sastrawan wanita untuk diteliti (pengulangan sebagian) menjadi jejari. Contoh
yang meliputi Wanita dan Semut-Semut di lain proses morfologis dengan reduplikasi
Kepalanya karya Anggun Prameswari, Joyeux dwipurwa adalah lelaki, tetangga, dan leluhur.
Anniversaire karya Tenni Purwanti, Pacar Leksem balik dapat dibentuk menjadi kata
Pertama karya Vika Wisnu, dan Tenggat ulang dengan menggunakan proses reduplikasi
Waktu karya Djenar Maesa Ayu. Keempat dwilingga perubahan fonem menjadi bolak-
cerpen yang dimuat dalam koran kompas balik, contoh reduplikasi dwilingga perubahan
tersebut merupakan cerminan kehidupan fonem yang lain adalah serta-merta, sayur-
sekarang yang mengandung nilai-nilai dan mayur dan warna-warni. Leksem pohon dapat
norma-norma sosial. Penulis menganggap dibentuk menjadi kata ulang dengan
keempat cerpen tersebut cukup banyak menggunakan proses reduplikasi dwiwasana
mengandung nilai, norma-norma sosial dan (pengulangan dengan bersufiks) menjadi
dalam cerita tersebut adalah cerminan pohon-pohonan, contoh lain reduplikasi
kehidupan nyata yang sering dialami oleh dwiwasana (pengulangan dengan bersufiks)
orang-orang dari zaman ke zaman.Cerpen adalah mobil-mobilan, rumah-rumahan, dan
tersebut merupakan karya sastra yang banyak rumput-rumputan.
disenangi oleh masyarakat. Menurut Ramlan (2009:63) reduplikasi
Penggunaan reduplikasi dapat ditemukan, atau pengulangan kata adalah proses
satu di antaranya di dalam sebuah reduplikasi morfologis yang mengubah sebuah
cerpen.Penggunaan reduplikasi yang sering leksemmenjadi kata setelah mengalami proses
muncul adalah reduplikasi morfologis yaitu reduplikasi morfologis, entah pengulangan
pengulangan utuh, pengulangan sebagian, utuh, entah pengulangan sebagian, entah
pengulangan berafiks, dan pengulangan pengulangan dengan perubahan fonem dan
dengan perubahan fonem. Penelitian ini akan pengulangan bersufiks. Berdasarkan pengertian
meneliti tentang reduplikasi. Reduplikasi ialah reduplikasi atau pengulangan menurut Ramlan
pengulangan satuan gramatik, baik dan Keraf, penulis menyimpulkan bahwa
pengulangan secara utuh, pengulangan reduplikasi adalah suatu proses perubahan
sebagian, pengulangan berafiks dan yang terjadi pada kata dengan melakukan
pengulangan dengan perubahan pengulangan baik seluruhnya maupun sebagian
fonem.reduplikasi atau pengulangan kata yang baik dengan variasi fonem maupun tidak.
terdapat dalam kumpulan Cerpen Pilihan Dalam bahasa Indonesia reduplikasi
Kompas 2014 inilah yang akan menjadi merupakan mekanisme yang penting dalam
penelitian. Peneliti memfokuskan masalah pembentukan kata, di samping afiksasi,
pada reduplikasi. komposisi dan akronimisasi (Chaer, 2008:178).

3
Setiap kata ulang memiliki bentuk yang Bentuk berawalan ter-. Misalnya:
diulang.Bentuk yang diulang itu disebut bentuk terbentur terbentur-bentur
dasar, ialah suatu bentuk linguistik yang Bentuk berawalan ber- dan berakhiran -an.
menjadi dasar pembentukan bagi bentuk yang Misalnya:
lebih besar. berpukulan berpukul-pukulan
Beberapa kata ulang dengan mudah dapat Bentuk berakhiran –an. Misalnya:
ditentukan bentuk dasarnya. Misalnya: makanan makan-makanan
rumah-rumah : bentuk dasarnya Bentuk berawalan ke-. Misalnya:
rumah kedua kedua-dua
perumahan-perumahan : bentuk dasarnya Proses pengulangan berkombinasi dengan
perumahan proses pembubuhan sufiks, maksudnya proses
Berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya, pengulangan itu terjadi bersama-sama dengan
reduplikasi dapat digolongkan menjadi empat proses pembubuhan sufiks dan bersama-sama
bentuk golongan. pula mendukung satu fungsi misalnya kata
Pengulangan utuh ialah pengulangan ulang kereta-keretaan. Kata ulang ini berbeda
seluruh bentuk dasar, tanpa perubahan fonem dengan kata ulang tumbuh-tumbuhan yang
dan tidak berkombinasi dengan proses termasuk dalam pengulangan sebagian. Bentuk
pembubuhan afiks. Menurut Parera (2010:51), dasar kata ulang tumbuh-tumbuhan adalah
bentuk ulang yang terjadi dari bentuk dasar tumbuhan, sedangkan bentuk dasar kata ulang
yang diulang seutuhnya disebut dengan bentuk kereta-keretaan adalah bukan keretaan
ulang simetris. Contoh: melainkan kereta, yang diulangi dengan
(benda) rok rok-rok kombinasi dengan proses pembubuhan sufiks
Pengulangan Sebagian menurut Ramlam menjadi kereta-keretaan. Jadi, proses
(2009:70), adalah pengulangan sebagian dari terbentuknya kata kereta-keretaan adalah dari
bentuk dasarnya.Dalam hal ini bentuk dasar kereta langsung menjadi kereta-keretaan,
tidak diulang seluruhnya.Hampir semua bentuk bukannya dari kereta diulang sebagai kereta-
dasar pengulangan golongan ini berupa bentuk keretaan dan bukannya dari kereta diulang
kompleks. Yang berupa bentuk tunggal, menjadi kereta-kereta lalu mendapat sufiks-an
misalnya: menjadi kereta-keretaaan. Beberapa contoh
lelaki laki-laki bersufiks misalnya:
Kata pertama dan segala merupakan anak anak-anakan
bentuk tunggal karena dalam deretan Pengulangan dengan perubahan fonem,
morfologis tidak ada bentuk yang lebih kecil kata ulang yang termasuk golongan ini
dari kedua bentuk itu. Adapun bentuk lain dari sebenarnya sangat sedikit.Di samping bolak-
kata pertama ada kata utama, tetapi kedua kata balik terdapat kata kebalikan, sebaliknya
tersebut tidak dapat dimasukan dalam satu dibalik menjadi membalik.Dari perbandingan
deretan morfologis. Meskipun keduanya itu dapat disimpulkan bahwa kata bolak-balik
mempunyai pertalian bentuk, keduanya tidak dibentuk dari bentuk dasar balik yang diulang
memiliki pertalian arti sehingga kata pertama dengan perubahan fonem, dari /a/ menjadi /o/,
ditentukan sebagai satu morfem dan kata dan dari /i/ menjadi /a/. Contoh lain misalnya:
utama sebagai satu morfem pula.Apabila gerak gerak-gerik
bentuk dasar itu berupa bentuk kompleks di samping perubahan fonem vocal seperti
kemungkinan-kemungkinan bentuknya sebagai terlihat pada contoh-contoh tersebut terdapat
berikut. juga perubahan fonem konsonan misalnya:
Bentuk berawalan Men-. Misanya: lauk lauk-pauk
mengambil mengambil-ambil Makna reduplikasi dapat digolongkan
Bentuk berawalan di-. Misalnya: sebagai berikut.
ditarik ditarik-tarik Menyatakan “banyak” misalnya:
Bentuk berawalan ber-. Misalnya: binatang-binatang “banyak binatang”
berjalan berjalan-jalan Menyatakan “meskipun” misalnya:

4
duri-duri diterjang “meskipun duri karena merupakan sumber yang stabil, kaya
diterjang” dan mendorong untuk melakukan penelitian.
Menyatakan “sesuatu yang menyerupai apa Pertama-tama melakukan pencarian dokumen,
yang tersebut pada bentuk dasar” misalnya: berikutnya melakukan pengkaji isi,
kuda-kudaan “yang menyerupai mendapatkan data yang berkaitan dengan
kuda permainan yang bentuknya seperti kuda” fokus penelitian dan terakhir menyimpulkan
Menyatakan bahwa “tindakan tersebut pada hasil analisis, yaitu reduplikasi dalam
bentuk dasar dilakukan berulang-ulang” Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di
misalnya: Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon. Hal ini
berteriak-teriak “berteriak berkali- dikarenakan metode dokumenter merupakan
kali” prosedur pemecahan masalah dengan cara
Menyatakan bahwa “tindakan itu dilakukan melakukan pengamatan dan menyimpulkan
dengan seenaknya, hanya untuk bersenang- hipotesis.
senang” misalnya: Hipotesis dilihat sebagai sesuatu yang
berjalan-jalan “berjalan seenaknya tentatif, berkembang dan didasarkan pada
dan untuk bersenang-senang” sesuatu studi tertentu, untuk membuktikan
Menyatakan bahwa “tindakan itu dilakukan penelitian ini sesuai maka akanmeneliti
oleh kedua pihak dan saling mengenai dengan dokumen berupa buku kompas yang berisi
kata lain menyatakan saling” misalnya: kumpulan cerpen untuk memperoleh data
pukul-memukul “saling memukul” reduplikasi yang tepat.Alasan menggunakan
Menyatakan “hal-hal yang berhubungan metode dokumenter peneliti ingin memberikan
dengan pekerjaan yang tersebut pada bentuk gambaran reduplikasi dalam Kumpulan Cerpen
dasar” misalnya: Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam
karang-mengarang“hal-hal yang berhubungan Rahim Pohon.
dengan pekerjaan mengarang” Bentuk penelitian ini adalah penelitian
Menyatakan “pengulangan berkombinasi kualitatif karena penelitian akan menghasilkan
dengan ber-an, menyatakan saling” misalnya: data, berupa kata-kata tentang reduplikasi
berpukul-pukulan “saling memukul” dalam kumpulan cerpen pilihan kompas 2014
Menyatakan “sangat” misalnya: Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon dan
cepat-cepat“sangat cepat” penelitian pada akhirnya menghasilkan data
Pengulangan berkombinasi dengan ke-an dokumenter berupa kata, seperti kata semut-
“menyatakan agak” misalnya: semut yang terdapat pada data penelitian,
kehijau-hijauan“agak hijau” dikutip dari kalimat berikut.
Pengulangan berkombinasi dengan se-nya Ia angkat kaki setelah rebut besar dan berkata
menyatakan “tingkat yang paling tinggi atau lantang sekali sampai sepenjuru gang
seperlatif misalnya: mendengarnya, “otak mu yang rumit itu, suatu
Serajin-rajinnya “serajin mungkin” hari akan habis dimakan semut-semut.”
Menyatakan “intensitas perasaan” tidak (WDSSDK, Hal. 50 Bar. 4).
mengubah arti bentuk dasarnya misalnya: Memilih bentuk penelitian kualitatif
Mengharap-harapkan “mengharapkan” karena data penulis berupa kata-kata
Menyatakan “saat atau waktu” misalnya: yangmengandung reduplikasi dalam kumpulan
Siang-siang “waktu siang”. cerpen pilihan kompas 2014 yang diperoleh di
cerpen yang akan diteliti.Dalam hal ini, penulis
METODE PENELITIAN melakukan pengamatan langsung dalam
Metode yang digunakan dalam penelitian permasalahan yang sedang diteliti, dan
ini adalah metode studi dokumenter.Penulis menyimpulkan data.
diarahkan pada dokumen yang berkaitan Sumber data yang digunakan dalam
dengan bahan tertulis yaitu pada Kumpulan penelitian ini adalah kumpulan Cerpen Pilihan
Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam Rahim
dalam Rahim Pohon, dokumen digunakan Pohon dari 24 cerpen yang terdapat dalam

5
kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014, pencatat.Kartu pencatat ini berisikan catatan-
hanya mengambil 4 cerpen yang representatif catatan dari hasil membaca Kumpulan Cerpen
atau yang mewakili dari ke-24 cerpen. Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam
Keempat cerpen adalah Wanita dan Semut- Rahim Pohon.
semut di Kepalanya Karya Anggun Teknik analisis data yaitu cara
Prameswari 2 Maret 2014; Joyeux menganalisis data agar menghasilkan suatu
Anniversaire Karya Tenni Purwanti, 29 Juni kesimpulan. Data yang dianalisis berdasarkan
2014; Pacar Pertama Karya Vika Wisnu,13 Juli teori reduplikasi yang mencakup bentuk, dan
2014; Tenggat Waktu Karya Djenar Maesa makna. Analisis data bertujuan menyelesaikan
Ayu, 21 Desember 2014. masalah-masalah dalam penelitian, yaitu
Keempat cerpen ditulis oleh wanita dan menganalisis data yang diperoleh berdasarkan
bertemakan mengenai kisah kehidupan yang teori yang telah dipaparkan pada bab II.
sering terjadi dalam kehidupan sehari- Adapun langkah-langkah yang dilakukan
hari.Memilih objek penelitian berdasarkan peneliti dalam menganalisis data sebagai
jenis kelamin pengarang.Keempat cerpen, juga berikut.Mendata data yang telah diklasifikasi
banyak mengandung nilai sosial dan moral data;
yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Menganalisis data yang mengandung
pembaca dan gambaran mengenai dampak dari bentuk reduplikasi dalam Kumpulan Cerpen
suatu perbuatan. Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam
Data yang digunakan dalam penelitian ini Rahim Pohon dengan mengidentifikasi objek
berkaitan bentuk reduplikasi dan makna data serta menandai kata yang mengandung
reduplikasi dalam Kumpulan Cerpen Pilihan bentuk reduplikasi kemudian data
Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam Rahim dikelompokan berdasarkan bentuk reduplikasi
Pohon.Penulis melakukan pengamatan pengulangan utuh, pengulangan sebagian,
terhadap cerpen tersebut berdasarkan jenis, pengulangan dengan pembubuhan sufiks, dan
bentuk dan makna reduplikasi selanjutnya pengulangan dengan perubahan fonem dan
penulis menyimpulkan hasil pengamatan. mengulang satuan linguistik untuk mengetahui
data.Teknik pengumpulan data dalam identitas satuan linguistik, seperti kata terdapat
penelitian ini antara lain.Studi Dokumenter, dalam data penelitian.
teknik pengumpulan data yang digunakan Semut semut-semut
dalam penelitian ini adalah teknik dokumenter. (WDSSDK, Hal. 50 Bar. 4);
Menurut Moleong (2013:219) dokumen Menganalisis data yang mengandung
sudah lama digunakan dalam penelitian makna reduplikasi dalam Kumpulan Cerpen
sebagai sumber data karena dalam banyak Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam
banyak hal, dokumen sebagai data dapat `Rahim Pohon dengan mengidentifikasi objek
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, data serta menandai reduplikasi yang terdapat
bahkan untuk meramalkan. Pelaksanaan teknik dari kalimat yang mengandung makna
studi dokumenter dalam penelitian ini redupplikasi kemudian data
dilakukan dengan menganalisis kumpulan dikelompokanberdasarkan makna reduplikasi
cerpen pilihan kompas 2014 yang sudah menyatakan banyak, meskipun, saling, sangat,
didokumentasikan dilakukan dengan seenaknya, dilakukan
Alat pengumpulan data yang digunakan dengan berulang-ulang, saat atau waktu, dan
dalam penelitian ini adalah penulis sendiri intensitas perasaan. Seperti kata titik-titik yang
sebagai instrumen kunci, yaitu sebagai terdapat dalam kalimat, data penelitian yang
perencana, pelaksana, penganalisis, dan yang menyatakan makna banyak.
melaporkan hasil penelitian.Alat yang Titik-titik cairan menghujani dinding-dinding,
digunakan untuk mendapatkan data yaitu meninggalkan pola basah.(WDSSDK, Hal. 53
cerpen pilihan kompas 2014 yang di Bar. 15); Memberikan simpulan data
dokumentasikan dan kartu pencatat.Alat berdasarkan analisis reduplikasi dalam
pengumpul data utama, yaitu kartu

6
Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di reduplikasi menyatakan makna banyak, 1
Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon. reduplikasi menyatakan makna perbuatan yang
tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang-
HASIL PENELITIAN DAN ulang, 3 reduplikasi menyatakan makna sangat
PEMBAHASAN dan 3 reduplikasi menyatakan intensitas
Hasil Penelitian perasaan.
Berdasarkan penelitian, tujuan dari Cerpenpacar pertama terdapat tujuh
penelitian ini untuk mengkaji bentuk makna reduplikasi yang terdiri dari 30
reduplikasi dan makna reduplikasi dalam reduplikasi menyatakan makna banyak, 1
kumpulan cerpen pilihan kompas 2014 Di reduplikasi menyatakan perbuatan yang
Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon. tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang-
CerpenWanita dan Semut-semut di ulang, 5 reduplikasi menyatakan perbuatan
Kepalanya terdapat empat bentuk reduplikasi yang tersebut pada bentuk dasarnya dilakukan
yang terdiri dari 45 reduplikasi yaitu 34 dengan enaknya, dengan santainya, atau
reduplikasi bentuk pengulangan utuh, 8 dengan senangnya, 2 reduplikasi menyatakan
reduplikasi bentuk pengulangan sebagian, 2 makna sangat, 1 reduplikasi menyatakan
reduplikasibentuk pengulangan bersufiks dan 1 tingkat yang paling tinggi yang dapat dicapai,
reduplikasi bentuk pengulangan perubahan 5 reduplikasi menyatakan saat atau waktu dan
fonem. 1 reduplikasi menyatakan intensitas perasaan.
CerpenJoyeux Anniversaire terdapat dua Cerpentenggat waktu terdapat lima makna
bentuk reduplikasi yang terdiri dari 16 reduplikasi yang terdiri dari 18 reduplikasi
reduplikasi yaitu 9 reduplikasi bentuk menyatakan makna banyak, 2 reduplikasi
pengulangan utuh, dan 7 reduplikasi bentuk menyatakan makna perbuatan yang tersebut
pengulangan sebagian. pada bentuk dasar dilakukan berulang-ulang, 4
CerpenPacar Pertama terdapat empat reduplikasi menyatakan makna perbuatan yang
bentuk reduplikasi yang terdiri atas 45 tersebut pada bentuk dasarnya di lakukan
reduplikasi yaitu 26 reduplikasi bentuk dengan enaknya, dengan santainya, atau
pengulangan utuh, 8 reduplikasi bentuk dengan senangnya, 2 reduuplikasi menyatakan
pengulangan sebagian, 8 reduplikasi bentuk makna sangat, dan 2 reduplikasi menyatakan
pengulangan bersufiks, dan 3 reduplikasi makna saat atau waktu.
bentuk pengulangan dengan perubahan fonem.
CerpenTenggat Waktu terdapat tiga Pembahasan
bentuk reduplikasi yang terdiri dari 28 Berdasarkan pembagian bentuk
reduplikasi yaitu 19 reduplikasi bentuk reduplikasi menurut Ramlan (2009:69-76) ada
pengulangan utuh, 6 reduplikasi bentuk empat bentuk reduplikasi yaitu pengulangan
pengulangan sebagian, dan 3 reduplikasi utuh, pengulangan sebagian, pengulangan
bentuk pengulangan dengan perubahan fonem. bersufiks dan pengulangan dengan perubahan
Cerpen Wanita dan Semut-semut di fonem.Misalnya yang terdapat pada kata
Kepalanya terdapat enam makna reduplikasi berikut menyatakan pengulangan utuh,
yang terdiri atas 30 reduplikasi menyatakan pengulangan sebagian, pengulangan bersufik,
makna banyak, 1 reduplikasi menyatakan dan pengulang dengan perubahan fonem.
makna meskipun, 3 reduplikasi menyatakan semut semut-semut (WDSSDK, Hal.
makna perbuatan yang tersebut pada bentuk 50 Bar. 4).
dasarnya dilakukan dengan enaknya, dengan tetangganya tangga-tangganya
santainya, atau dengan senangnya’, 2 (WDSSDK, Hal. 53 Bar. 7).
reduplikasi menyatakan makna saling, 5 iring iring-iringan
reduplikasi menyatakan makna sangat, dan 4 (WDSSDK, Hal. 53 Bar. 12).
reduplikasi menyatakan intensitas perasaan. kasak kasak-kusuk
CerpenJoyeux Anniversaire terdapat (WDSSDK, Hal. 51 Bar. 21).
empat makna reduplikasi yang terdiri atas 9

7
Berdasarkan penggolongan makna makna reduplikasi yang terdiri dari 87 data
reduplikasi menyatakan makna banyak; 1 data menyatakan
menurut Ramlan (2009:176-184) terbagi makna meskipun; 12 data menyatakan makna
menjadi tiga belas golongan yang terdiri dari perbuatan yang tersebut pada bentuk dasarnya
menyatakan “banyak”, menyatakan dilakukan daridengan enaknya,dengan
“meskipun”, menyatakan “sesuatu yang santainya, atau dengan senangnya; 4 data
menyerupai apa yang tersebut pada bentuk menyatakan makna perbuatan tersebut
dasar”, menyatakan bahwa “tindakan yang dilakukan berulang-ulang; 2 data menyatakan
tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang- makna saling; 12 data menyatakan makna
ulang”, menyatakan bahwa “tindakan itu sangat; 1 data menyatakan makna tingkat yang
dilakukan dengan seenaknya, hanya untuk paling tinggi yang dapat dicapai; 7 data
bersenang-senang”, menyatakan bahwa menyatakan makna saat atau waktu dan 8 data
“tindakan itu dilakukan oleh kedua pihak dan menyatakan intensitas perasaan.
saling mengenai dengan kata lain menyatakan
saling”, menyatakan “hal-hal yang Saran
berhubungan dengan pekerjaan yang tersebut Berdasarkan simpulan yang telah
pada bentuk dasar”, menyatakan “pengulangan dipaparkan dapat diperoleh saran sebagai
berkombinasi dengan ber-an, menyatakan berikut.Penulis mengharapkan penelitian ini
saling”, menyatakan “sangat”, pengulangan dapat dijadikan bahan perbandingan untuk
berkombinasi dengan ke-an “menyatakan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang
agak”, dan pengulangan berkombinasi dengan penggunaan reduplikasi; KumpulanCerpen
se-nya menyatakan “tingkat yang paling tinggi Pilihan Kompas 2014 masih banyak ditemukan
atau seperlatif, menyatakan ‘saat atau waktu’ bentuk-bentuk reduplikasi yang lain. Oleh
dan menyatakan intensitas perasaan.Misalnya karena itu, terbuka bagi mahasiswa lain untuk
yang terdapat pada kalimat berikut menyatakan meneliti reduplikasi yang terdapat di dalam
makna banyak. kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014;
Ia angkat kaki setelah ribut besar dan berkata Penulis cerpen sebaiknya selalu
lantang sekali sampai sepenjuru gang memperhatikan penggunaan bentuk
mendengarnya, “Otak mu yang rumit itu, suatu reduplikasi. Hal ini berfungsi agar
hari akan habis dimakan semut-semut.” informasiatau cerita yang disampaikan dalam
(WDSSDK, Hal. 50 Bar. 4). bentuk tulisan dapat tersusun secara sistematis,
sehingga memudahkan pembaca untuk
SIMPULAN DAN SARAN membaca dan memahami isi cerita tersebut;
Simpulan Pembaca sebaiknya mengetahui bentuk-bentuk
Berdasarkan analisis data yang telah reduplikasi.Hal ini bertujuan agar pembaca
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dapat memahami wacana yang dibaca.
jenis, bentuk dan makna redulikasi dalam
kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014. DAFTAR RUJUKAN
Bentuk Reduplikasi dalam kumpulan Cerpen Arifin, Zaenal dan Junaiyah. 2009. Morfologi.
Pilihan Kompas 2014. Jakarta: Kompas Gramedia.
Cerpen Wanita dan Semut-semut di Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta:
Kepalanya,Cerpen Joyeux Anniversaire, PT Rineka Cipta.
Cerpenpacar pertama, dan Cerpen tenggat
waktuterdapat empat bentuk reduplikasi yang Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa
terdiri dari 134 data reduplikasi yaitu 88 data Indonesia: Pendekatan Proses.
bentuk pengulangan utuh; 29 data bentuk Jakarta: Rineka Cipta.
pengulangan sebagian; 10 data bentuk
pengulangan bersufiks; dan 7 data bentuk Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia.
pengulangan perubahan fonem.Cerpen Wanita Ende: Nusa Indah.
dan Semut-semut di Kepalanya terdapat enam

8
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Parera, Daniel Jos. 2010.Bahasa Morfologi.
Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Ramlan. 2009. Morfologi Suatu Tinjauan
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono.
Rosdakarya. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif
Muslich, Masnur. 2010. Tata Bentuk Bahasa Kuantitatif dan R & D. Bandung:
Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Penerbit Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai