REDUPLIKASI

Dosen pengampu :Dr. Diding Wahyudin

Rohaedi, M. Hum
 Anggota Kelompok

1 2 3

Dinar Rossyalia Aprilia Early Al Merida Rahma

Alfianto Ghony Paramita
(23020144085) (23020144097) (23020144105)
 gertian Reduplik
Pen asi

Menurut KBBI (2008:1153) Proses

pengulangan atau reduplikasi adalah
proses atau hasil perulangan kata atau
unsur kata, seperti kata rumah-rumah,
tetamu, bolak-balik.
 gertian Reduplik
Pen asi
Menurut Hasan Alwi (2003) reduplikasi
atau perulangan adalah proses
pengulangan kata atau unsur kata.
Reduplikasi juga merupakan proses
penurunan kata dengan perulangan utuh
maupun sebagian. Contohnya adalah
"anjing-anjing", "lelaki", "sayur-
mayur" dan sebagainya.
 Reduplikasi Utuh

Dikatakan sebagai reduplikasi

utuh apabila bentuk
perulangannya sama dengan bentuk
dasarnya. Macam
contoh:
orang-orang
macam
pelaku-pelaku Reduplikasi
peraturan-peraturan
sehat-sehat, dan sejenisnya.
 Reduplikasi Sebagian

Dikatakan sebagai reduplikasi sebagian atau

persial apabila bentuk perulangannya
merupakan sebagian dari bentuk kata
dasarnya. Macam
Contoh:
Meniru-niru macam
Tarik-menarik
Bermain-main
Reduplikasi
Tumbuh-tumbuhan,
dan sejenisnya dengan asumsi bentuk
dasarnya meniru, menarik, bermain, dan
tumbuhan sedangkan yang lainnya merupakan
ke dalam bentuk perulangannya, dengan
masing-masing bentuk me, ber, dan an.
 Reduplikasi Variasi

Dikatakan sebagai reduplikasi

variasi apabila bentuk
perulangannya mengalami perubahan
fonem yang dilihat dari bentuk kata
dasarnya.
Macam
Contoh: macam
Bolak-balik
Ramah-tamah
Reduplikasi
Warna-warni
Serba-serbi
Contoh di atas merupakan
reduplikasi yang disebut bentuk
ulang konsonan dan bentuk ulang
vokal oleh Parera(1988)
 Kridalaksana (2010: 88) menyebutkan ada
Proses Reduplikasi
tiga bentuk reduplikasi

Reduplikasi fonologis Reduplikasi morfemis

Berupa perulangan suku-suku kata
sebagai bagian kata, bentuk dasar
reduplikasi ini secara deskriptif
sinkronik tidak dapat ditemukan
dalam bahasa yang bersangkutan.
Oleh para ahli bahasa Indonesia
sering disebut perulangan semu,
kata ulang semu, atau reduplikasi
semu (Samsuri. 1988: 91; Keraf.
1991: 153; Alisyahbana. 1953: 55-
-56)
Contoh : susu, pipi, sisi, kuku,
kupu-kupu, kura-kura, biri-biri,
betutu, dsb.
Banyak dibicarakan oleh para
penulis tata bahasa Indonesia.
Mengacu pada persoalan input yang
berupa morfem, sedangkan
reduplikasi morfologis mangacu
pada cakupan bidangnya (tataran
morfologi). Hasil reduplikasi ini
berupa kata, yaitu kata kompleks.
Contoh "Papa-mama", "Malam-Malam"
 Proses Reduplikasi

Reduplikasi sintaktis
Merupakan reduplikasi gramatikal yang
input-nya berupa leksem/morfem dan
output-nya berupa klausa. Reduplikasi
ini menghasilkan klausa bukan lagi
kata. Klausa disini bukan dalam arti
bentuk, melainkan dalam semantik.
Contoh:
Jauh-jauh sekali negeri yang akan kita
datangi
Panas-panas memang rasanya hatiku
 TERIMAKASIH!
Terima kasih telah memperhatikan.
Sampai jumpa!!