id
BAB I
PENDAHULUAN
Morfologi membahas tentang kata, proses pembentukan kata, dan bagian-bagian kata.
satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas. Kata merupakan
satuan terkecil dalam morfologi, akan tetapi menjadi satuan terbesar dalam sintaksis.
yang merupakan proses pembentukan kata. Salah satu proses yang dipelajari dalam
dapat atau tidak mengubah makna pada dasar katanya. Menurut Ramlan (1985:57),
morfemis yang mengubah bentuk kata yang dikenainya. Proses morfemis tersebut
oleh Edi Subroto (2013:21) merupakan hal terpenting yang menjadi masalah terhadap
perulangan yang menghasilkan kata ulang itu termasuk derivasi atau infleksi. Edi
dapat diramalkan atau otomatis dan memiliki keteraturan arti. Misalnya, kata ulang
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
nomina. Rumah-rumah (N) memiliki dasar yang juga termasuk nomina, yaitu rumah.
berbeda. Misalnya, kata ulang pukul-memukul. Kata ulang itu termasuk verba dan
memiliki dasar yang juga termasuk verba. Namun, karena prosesnya berbeda dan
memiliki ciri arti yang berbeda, kata ulang tersebut termasuk derivasi.
penelitian terdahulu oleh Ermanto pada tahun 2008 dengan penelitiannya yang
pola I terdapat pada verba R transitif dengan dua proses, yakni (1) proses R derivasi
(Rpen, Rperf, Rpar) dan (2) proses afiksasi infleksi (kategori diatesis), seperti
derivasi)), terdapat pada R intransitif dengan satu kali proses R dengan afiks secara
pola III, yakni D + R derivasi terdapat pada verba R intransitif dengan satu kali
+ R derivasi + afiks infleksi (kategori ragam) dengan dua kali proses: (1) proses R
derivasi, dan (2) pengimbuhan afiks infleksi ber- yang menurunkan kata gramatikal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
reduplikasinya (lihat pada bab II), namun Ermanto lebih membahas hierarki
morfologi yang terdapat pada pola-pola reduplikasi tersebut. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya pada pola II, hierarki morfologi yang terdapat pada verba R
intransitif dengan pola II ini hanya memiliki satu proses, yakni pada D (verba
intransitif) terjadi proses R dengan afiks secara serempak (sebagai satu proses
derivasi) yang menurunkan verba R intransitif. Artinya, proses R dengan afiks secara
serempak adalah proses derivasi yang terjadi untuk menambahkan makna leksikal
tertentu dan akan mempengaruhi valensi verba, atau peran argumen, atau sifat lain
untuk diteliti, namun masih sedikit yang menjadikan reduplikasi sebagai objek
penelitian. Oleh sebab itu, pada penelitian ini penulis akan membahas tentang
reduplikasi khususnya pada kelas kata adjektiva, karena adjektiva termasuk kelas kata
yang produktif. Selain itu, adjektiva juga memiliki beberapa fungsi dalam suatu
kalimat. Dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, dijelaskan
tiga fungsi dari adjektiva, yakni (1) adjektiva yang memberikan keterangan terhadap
keanggotaan dalam suatu golongan, (2) adjektiva juga dapat berfungsi sebagai
predikat dan adverbial kalimat yang dapat mengacu ke suatu keadaan, dan (3)
adjektiva dapat menyatakan tingkat kualitas dan tingkat bandingan acuan nomina
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Dalam reduplikasi adjektiva tidak hanya bentuk dasar adjektiva saja yang
direduplikasikan, tetapi juga adjektiva berafiks. Proses serta makna yang ditimbulkan
dari bentuk dasar reduplikasi adjektiva dan yang berafiks tentu sangatlah berbeda.
Contoh reduplikasi adjektiva dengan bentuk dasar dan berafiks sebagai berikut:
(1) Untuk film idealis, atau “film aneh-aneh”, kata Nayoto ia konsekuen
untuk menggunakan biaya sendiri. (Kompas, 05-01-2014/h.17/014)
(D + R)
(aneh + R) → aneh-aneh
pada bentuk aneh ini mempengaruhi perubahan makna pada bentuk aneh-
aneh. Bentuk dasar aneh memiliki makna tidak seperti yang biasa kita lihat,
Dengan demikian kelas kata yang semula adjektif berubah menjadi adverbia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
baiknya berubah peran menjadi adverbia. Bisa dilihat dari data di atas
setiap tipe reduplikasnya. Seperti contoh yang telah dipaparkan mengenai kelas kata
yang berubah setelah direduplikasi, perubahan makna pada kata dasar setelah
penelitian yang ada, belum ditemukan adanya penelitian sejenis yang membahas
reduplikasi khusus adjektiva. Permasalahan ini bertumpu pada bahan dasar adjektiva.
Bahasa Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
B. Pembatasan Masalah
Penelitian tentunya harus dibatasi agar tidak terlalu luas dan supaya fokus
terhadap satu hal. Adanya batasan masalah juga membuat agar penelitian ini lebih
Pada penelitian ini, penulis membatasi masalah pada kelas kata adjektiva yang
direduplikasikan. Analisis ini mencakup tipe-tipe dan arti serta proses pembentukan
reduplikasi adjektiva dalam bahasa Indonsia ditinjau dari perspektif derivasi dan
infleksi.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tipe dan arti dari reduplikasi adjektiva dalam bahasa Indonesia?
D. Tujuan Penelitian
arah dan maksud suatu penelitian dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
E. Manfaat Penelitian
teoretis maupun praktis. Demikian pula pada penelitian ini yang diharapkan dapat
1. Manfaat teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah teori dari Simatupang mengenai
reduplikasi dalam bahasa Indonesia, khususnya pada kelas kata adjektiva. Dalam
pada kelas kata adjektiva hanya dapat berbentuk (D + R), ((D + R) + -an), dan (D
+ Rp). Akan tetapi, pada penelitian ini ditemukan 10 tipe pada reduplikasi
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan abgi materi pegajaran
bahasa Indonesia, khususnya dalam bidang Morfologi. Selain itu penelitian ini
bahasa Indonesia dengan kelas kata lain. Bagi peneliti bahasa lain, penelitian ini
Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri atas lima bab, meliputi: pendahuluan, kajian pustaka dan
Bab pertama adalah pendahuluan. Bab ini terdiri atas latar belakang masalah,
sistematika penulisan.
Bab kedua adalah kajian pustaka dan kerangka pikir. Bab ini terdiri atas
tinjauan studi terdahulu, landasan teori yang terbagi atas teori morfologi, teori
reduplikasi, teori adjektiva, teori proses pembentukan kata, teori derivasi dan infleksi,
Bab ketiga adalah metode penelitian. Bab ini terdiri atas jenis dan bentuk
penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,
Bab keempat adalah analisis data yang berupa tipe dan arti, serta proses
Bab kelima adalah penutup. Bab ini terdiri atas simpulan dan saran dari
commit to user