MAKALAH
Disusun oleh:
1) Anindya Nanda I (04)
2) Danty Kholisah (08)
3) Fitri Maretha P (13)
KELAS XI IBB
SMAN 2 SIDOARJO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya
yang berlimpah dalam penyusunan laporan penelitian ini. Laporan penelitian ini
merupakan tugas dari mata pelajaran sastra Indonesia.
Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan
hasil yang memuaskan. Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka
cukup banyak hambatan yang penulis temui. Dan jika penelitian ini pada akhirnya
yang bisa diselesaikan dengan baik tentulah karena bantuan dan dukungan dari
banyak pihak terkait.
Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua yang telah
membantu. Diantaranya:
1. Bapak Nurseno selaku kepala sekolah SMAN 2 Sidoarjo yang
memberikan fasilitas cukup sehingga kegiatan penulisan makalah ini
berlangsung.
2. Ibu Alfi selaku guru mata pelajaran satra Indonesia yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
3. Orang tua yang sudah mendukung dan memberi semangat setiap saat.
Tak ada yang penulis bisa berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus
kepada para pendukung. Namun, tidak lupa juga masukan yang berguna seperti
saran atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis sangat
berharap bahwa laporan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………...………i
KATA PENGANTAR…………………………………………....………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………...………..……………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..…1
1.3 Tujuan Pembahasan…………………………………………………...1
1.4 Definisi Operasional…………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Reduplikasi…………………………………………….......3
2.2 Jenis-Jenis Reduplikasi atau Kata Ulang……………………………...4
2.3 Ciri-Ciri Kata Ulang…………………………………………………...7
2.4 Makna Kata Ulang…………………………………………………….8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan……………………….…………………………………….11
3.2 Saran…………………………….……………………………………11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...…12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Ramlan (dalam Murtiani, 2013:03) kata ulang atau
reduplikasi adalah proses pengulangan satuan gramatik, baik
seluruhnya atau sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak.
Hasil pengulan itu disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang
merupakan bentuk dasarnya.
Menurut Muslich (dalam Murtiani, 2013:03) bahwa proses
pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan
mengulang bentuk dasar, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik
berkombinasi dengan afiks maupun tidak.
Menurut Kridalaksana (dalam Murtiani, 2013:03) menjelaskan
bahwa reduplikasi adalah suatu proses dan hasil pengulangan satuan
bahasa sebagai alat fonologis dan gramatikal.
Menurut (Murtiani, 2013:04) berdasarkan definisi pengulangan
kata menurut beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
reduplikasi adalah proses pengulangan kata, baik secara utuh maupun
secara sebagian, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik
berkombinasi dengan afiks maupun tidak dan menjadi satuan bahasa
sebagai alat fonologi dan gramatikal serta merupakan kajian dari
morfologi.
Melihat keunikan reduplikasi tersebut, kami tertarik membahas
reduplikasi. Pembahasan akan difokuskan pada jenis-jenis kata ulang,
cirri-ciri kata ulang, serta makna dari kata ulang.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana pengertian reduplikasi dalam bahasa Indonesia?
2) Bagaimana jenis-jenis reduplikasi dalam bahasa Indonesia?
3) Bagaimana ciri-ciri reduplikasi dalam bahasa Indonesia?
4) Bagaimana makna reduplikasi dalam bahasa Indonesia?
1.3 Tujuan Pembahasan
1) Untuk mendeskripsikan pengertian reduplikasi dalam bahasa Indonesia.
2) Untuk mendeskripsikan jenis-jenis reduplikasi dalam bahasa Indonesia.
3) Untuk mendeskripsikan cirri-ciri reduplikasi dalam bahasa Indonesia.
4) Untuk mendeskripsikan makna dari reduplikasi dalam bahasa Indonesia.
1.4 Definisi Operasional
1) Reduplikasi
Berdasarkan kbbi.web.id (diakses tanggal 4 September 2019)
pengertian reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata atau unsur
kata.
2) Bahasa Indonesia
Bahasa kesatuan dari Republik Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Reduplikasi
Menurut pendapat Sutanyaya (dalam Murtiani, 2013:07) reduplikasi
diartikan sebagai proses pengulangan. Hasil dari proses pengulangan itu
dikenal kata ulang.
Pendapat lain dari Kridalaksana (dalam Murtiani, 2013:07) reduplikasi
adalah suatu proses dan hasil pengulangannya satuan bahasa sebagai alat
fonologis dan gramatikal.
Adapun pendapat dari Ramlan (dalam Murtiani, 2013:07) proses
pengulangan atau reduplikasi adalah pengulangan satuan gramatik, baik
seluruhnya maupun sebagian, baik dari variasi fonem maupun tidak. Hasil
pengulangan tersebut disebut, sedangkan satuan yang diulang merupakan
bentuk dasar.
Pendapat selanjutunya dari Keraf (dalam Murtiani, 2013:07) kata-kata
ulang disebut reduplikasi.
Pendapat dari Chaer (dalam Murtiani, 2013:08) pengulangan atau
reduplikasi merupakan alat morfologi yang produktif di dalam pembentukan
kata. Pengulangan ini dapat dilakukan terhadap kata dasar, kata berimbuhan,
maupun kata gabung. Kata yang terbentuk sebagai hasil dari proses
pengulangan ini biasa dikenal dengan nama kata ulang.
Sedangakan pendapat dari Muslich (dalam Murtiani, 2013:08) proses
pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan mengulang
bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi fonem
maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak.
Sementara itu menurut pendapat Solichi (dalam murtiani, 2013:08) proses
reduplikasi yaitu pengulangan satuan gramatikal, baik seluruhnya maupun
sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak,
Menurut pendapat Keraf (dalam Murtiani, 2013:08) ada empat macam
reduplikasi atau pengulangan, yaitu pengulangan dwipurwa, dwilingga,
dwilingga salin suara, dan perulangan atau ulangan berimbuhan.
Berdasarkan ketujuh pendapat diatas maka dapat kita simpulkan bahwa,
pengertian secara umum reduplikasi dalam bahasa Indonesia merupakan kata
ulang dalam sebuah kebahasaan yang meliputi pengulangan bunyi, serta
pengulangan kata. Maka dari itu, kata ulang dapat menyebabkan adanya
perubahan fungsi dan perubahan makna kata.
2.2 Jenis-jenis Reduplikasi atau Kata Ulang
Menurut Ramlan (dalam Murtiani, 2013:08), berikut merupakan jenis-
jenis reduplikasi adalah:
1) Pengulangan seluruh
Pengulangan seluruh ialah pengulangan seluruh bentuk dasar,
tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinasi dengan proses perubahan
afiks.
Contoh : sepeda sepeda-sepeda
2) Pengulangan sebagian
Pengulangan sebagian adalah pengulangan sebagian dari bentuk
dasarnya, dengan kata lain bentuk dasar tidak diulang seluruhnya.
Contoh : lelaki bentuk dasar laki
3) Pengulangan dengan perubahan fonem
Kata ulang yang perubahannya termasuk sebenarnya sangat sedikit.
Contoh : gerak gerak-gerik
robek robak-rabik
Reduplikasi atau kata ulang dalam artikel ini ditemukan empat jenis
reduplikasi yaitu berupa:
1) Kata ulang utuh,
2) Kata ulang sebagian,
3) Kata ulang yang mengalami perubahan fonem dan
4) Kata ulang berafiks atau berimbuhan atau kata ulang yang mendapatkan
imbuhan baik awalan, akhiran, ataupun sisipan kata dan mengalami
proses pengulangan. Dalam penelitian ini juga dianalisis makna atau
arti dari jenis reduplikasi tersebut sehingga pembaca dapat memahami
penelitian ini.
a. Pengulangan seluruh atau utuh
Pengulangan seluruh/utuh pengulangan seluruh bentuk dasar, tanpa
perubahan fonem dan tidak berkombinasi dengan proses perubahan
afiks.
Contoh dalam kalimat :
- Sang guru terdiam, seakan menunggu kata-kata lain dari muridnya
itu. (Nilai Kelulusan, Senin, 4 Maret 2013)
- Padahal, apa yang dilakukan di mata orang lain adalah sesuatu yang
jauh dari kebaikan. Alasan ekonomi misalnya, sering menjadikan
nilai-nilai kebaikan terlihat kabur. (Delapan Kebajikan , Sabtu, 9
Maret 2013)
Dari kedua contoh pengulangan utuh atau seluruh di bentuk dari
kata dasar. Kata sebagai kata dasar, dan kata-kata sebagai hasil dari
reduplikasi dari kata, begitu juga kata dasar nilai, hasil dari reduplikasi
menjadi nilai-nilai.