Disusun oleh :
Kelas : 4A
2022
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini kami beri
judul “Perbandingan Morfem Bahasa Gorontalo dengan Bahasa Bolangitang”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa Gorontalo” dari
dosen pengampu Pak Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan tambahan wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya
dalam hal perbandingan morfem Bahasa daerah.
Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada atas bimbingan beliau.
Kritik dan saran snagat saya butuhkan, saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..2
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………..3
1. latar belakang……………………………………………………………………………….3
2. rumusan masalah……………………………………………………………………………3
3. tujuan…………………………………………………………………………………………3
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………..4
1. pengertian morfem………………………………………………………………………….4
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………..9
1. kesimpulan………………………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….10
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia
lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu
linguistik. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa.[1] Namun,
perkiraan tepatnya bergantung pada suatu perubahan sembarang yang mungkin terjadi antara
bahasa dan dialek. Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat
disandikan ke dalam media kedua menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil, sebagai
contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan. Hal ini karena bahasa manusia bersifat independen
terhadap modalitas. Sebagai konsep umum, "bahasa" bisa mengacu pada kemampuan kognitif
untuk dapat mempelajari dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk
menjelaskan sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut atau sekumpulan pengucapan
yang dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung pada proses
semiosis untuk menghubungkan isyarat dengan makna tertentu.
Menurut Plato, pengertian bahasa adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan
onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide
seseorang dalam arus udara lewat mulut.
Bahasa daerah yaitu sebuah bahasa yang digunakan pada suatu regional yang ada apda suatu
negara yang memiliki kawasan lebih kecil daripada negara tersebut. Bahasa daerah berbeda
dengan bahasa suatu negara, bahasa daerah hanya dipergunakan oleh sebagaian warga saja yaitu
oleh warga yang menduduki wilayah tersebut.
2. Rumusan Masalah
2.1 Apa yang di maksud dengan morfem?
2.2 bagaimana dengan jenis jenis morfem?
2.3 Bagaimana perbandingan morfem Bahasa Gorontalo dengan Bahasa bolangitang?
3. Tujuan
3.1 Untuk Mengetahui Penjelasan dari Morfem
3.2 Untuk Mengetahu Jenis Jenis dari Morfem
3.3 Untuk Mengetahui Perbandingan Morfem Bahasa Gorontalo dengan Bahasa Kaidipang
3
BAB 2
PEMBAHASAN
6
2.3 perbandingan morfem Bahasa Gorontalo dengan Bahasa kaidipang
a. Bahasa Gorontalo
● Prefiks mo-,lo-,po-,mohi-,poti-,potiti-,me’i. awalan me- berubah menjadi mem- jika kata
dasar diawali huruf b, f, p, v. awalan me- dan pe- tetap jika kata dasar di awali dengan
huruf I, m, n, r, w, y. contoh :
(1). /mo- + [buntungo]/ [nomina] ‘tangan dikepal’ /momuntungo/ [verba] ‘meninju’
(2). /lo- + [rijiki]/ [nomina] ‘makanan’ /lorijiki/ [verba] ‘telah makan’
(3). /po- + [peengito]/ [nomina] ‘suapan’ /popeengita/ [verba] ‘menyuap’
(4). /po- + [tuango]/ [nomina] ‘isi’ /poluwango/ [nomina] ‘pengisi’
(5). /mohi- + [sapatu] / [nomina] ‘sepatu’ /mohisapatu/ [verba] ‘memakai sepatu’
(6). /poti-+ [piyohu]/ [adjektiva] ‘baik’ /potipiyohu/ [verba] ‘perbaikilah’
(7). /potiti- + [dungga]/ [verba] ‘tiba’ /potitidungga/ [verba] ‘tibalah’
(8). /me’i- + [tuango]/ [nomina] ‘isi’ /me’ituango/ [verba] ‘minta diisi’
● Sufiks -lo,-wa
(1). /-lo/ + [tutupito]/ [nomina] ‘jepitan’ /tilupitolo/ [verba] ‘dijepit saja’
(2). /-lo/ + [kubingo]/ [nomina] ‘cubit’ /kilubingolo/ [verba] ‘dicubit saja’
(3). /-lo/ + [tepa]/ [nomina] ‘tendangan’ /tilepalo/ [nomina] ‘ditendang saja’
(4). /-lo/ + [tontongo]/ [nomina] ‘pandangan’ /tontongalo/ [verba] ‘dipandang’
(5). /-lo/ + [tayango]/ [verba] ‘lompat’ /tayangolo/ [verba] ‘lompatlah’
(6). /-lo/ + [bilohu]/ [verba] ‘lihat’ /bilohelo/ [verba] ‘dilihat’
(7). /-lo/ + [hulo’o]/ [nomina] ‘duduk’ /hulo’olo/ [verba] ‘duduklah’
(8). /-wa/ + [otala]/ [nomina] ‘salah’ /otalawa/ [verba] ‘membuat salah’
(9). /-wa/ + [po’ota]/ [nomina] ‘petunjuk’ /po’otaawa/ [verba] ‘berkenalan’
● Infiks -li-,-um-,-il-.
(1). /-li-/ + [iyomo]/ [verba] ‘senyum’ /ilimiomo/ [verba] ‘telah tersenyum’
(2). /-li-/ + [iyopo]/ [adjektiva] ‘kecil’ /ilimiyopo/ [adjektiva] ‘telah mengecil’
(3). /-um-/ + [aita]/ [nomina] ‘pegangan’ /umaito/ [nomina] ‘merekat’
(4). /-il-/ + [aita]/ [nomina] ‘pegangan’ /tilonggo’aita/ [verba] ‘berpegang bersama’
(5). /-il-/ + [tihulo]/ [nomina] ‘berdiri’ /tilimihulo/ [verba] ‘akan berdiri’
(6). /-il-/ + [bangun]/ [verba] ‘bangun’ /bilongu/ [verba] ‘dibangunkan’
(7). /-il-/ + [tonggodu]/ [verba] ‘tendang’ /tilonggodu/ [verba] ‘menendang’
b. Bahasa kaidipang
● Prefiks mo-, mogi-,mopo-,mogo-,po-,ko-.
(1). /mo-+[piito]/ [verba]’ambil’ /mopiito/[verba]’mengambil’
(2). /mo-+[hela]/ [verba]’tarik’ /mohela/[verba]’menarik’
(3). /po-+[tunu]/ [adjektiva]’tunjuk’ /potunu/[adjektiva]’penunjuk’
(4). /mogi-+[sapatu]/ [nomina]’sepatu’ /mogisapatu/[verba]’memakai sepatu’
(5). /mopo-+[pakea]/ [nomina]’pakaian’ /mopopake/ [verba]’memakaikan’
(6). /mogo-+[gisogu]/ [verba] ‘main’ /mogogisogu/ [verba] ‘bermain’
(7). /mo-+[nunjuro]/ [adjektiva] ‘bakar’ /monunjuro/ [verba] ‘membakar’
(8). /mopo-+[pate]/ [adjektiva] ‘mati’ /mopopate/ [verba] ‘ mematikan’
(9). /mopo-+[peengu]/ [verba] ‘mandi’ /mopopeengu/ [verba] ‘memandikan’
(10). /mopo-+[ganti]/ [verba] ‘ganti’ /mopogantii/ [verba] ‘menggantikan’
(11). /po-+[peengu]/ [verba] ‘mandi’ /popopeengu/ [nomina] ‘pemandian’
(12). /ko-+[sikola]/ [nomina] ‘sekola’ /kosikola/ [verba] ‘ disekolah’
(13). /mo-+[tabia]/ [adjektiva] ‘sayang’ /mototabia/ [adjektiva] ‘saling menyayangi’
(14). /mo-+[ngoyango]/ [verba] ‘goyang’ /mongoyango/ [verba] ‘mengoyang’
(15). /mo-+[korutu] / [verba] ‘masak’ /mokorutu/ [verba] ‘memasak’
(16). /mo-+[misito] / [verba] ‘robek’ /momisito/ [verba] ‘merobek’
(17). /mo-+[rako] / [verba] ‘jalan’ /morako/ [verba] ‘berjalan’
(18). /mo-+[hibokuto]/ [verba] ‘lari’ /mohibokutu/ [verba] ‘berlari’
(19). /po-+[bage]/ [verba] ‘pukul’ /pobage/ [verba] ‘pemukul’
(20). /moko-+[bindako] /[adjektiva] ‘pusing’ /mokobindako/ [verba] ‘memusingkan’
Setelah saya melakukan perbandingan morfem di atas maka dapat di simpulkan bahwa
Bahasa daerah Gorontalo dengan Bahasa daerah kaidipang memiliki persamaan morfem. Karena
Bahasa Gorontalo ini memiliki rumpun Bahasa bolmong, jadi memiliki persamaan Bahasa
dengan daerah kaidipang. Karena kaidipang berasal dari daerah bolaang mengondow utara.
8
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bahasa dipergunakan manusia dalam segala aktivitas kehidupan. Dengan demikian, bahasa
merupakan hal yang paling hakiki dalam kehidupan manusia. Bahasa sendiri memiliki fungsi
penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk berkomunikasi. Selain sebagai alat komunikasi
maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada
lingkup bahasa itu sendiri. Setelah saya melakukan perbandingan morfem di atas maka dapat di
simpulkan bahwa Bahasa daerah Gorontalo dengan Bahasa daerah kaidipang memiliki
persamaan morfem. Karena Bahasa Gorontalo ini memiliki rumpun Bahasa bolmong, jadi
memiliki persamaan Bahasa dengan daerah kaidipang. Karena kaidipang berasal dari daerah
bolaang mengondow utara. Pada intinya Bahasa Gorontalo dan Bahasa kaidipang saling terkait.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://materiips.com/fungsi-bahasa-daerah#:~:text=Bahasa%20daerah%20yaitu%20sebuah
%20bahasa%20yang%20digunakan%20pada,saja%20yaitu%20oleh%20warga%20yang
%20menduduki%20wilayah%20tersebut.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/10/morfem-adalah.html
10