P E N I L A I A N TA M B A H A N
NAMA KELOMPOK
1 . DA N D I P E R DA N A
2. ISTIANINGSIH
3. LOLA ARDIAN
TERENDAH ANTARA BIAYA ATAU NILAI BERSIH
YANG DAPAT REALISASI Lola
dengan LCNRV
Kelompok Total
Biaya LCNRV Setiap Item
Besar Persediaan
Beku
Bayam $ 80,000.00 $ 120,000.00 $ 80,000.00
Wortel $ 100,000.00 $ 110,000.00 $ 100,000.00
Kacang potong $ 50,000.00 $ 40,000.00 $ 40,000.00
Total yg beku $ 230,000.00 $ 270,000.00 $ 230,000.00
Penggunaan Penyisihan
Sebagai ganti mengkredit rekening persediaan untuk
penyesuaian nilai bersih yang dapat terealisasi,
perusahaan pada umumnya menggunakan rekening
penyisihan
Dengan asumsi susu dipanen pada bulan Januari dijual kepada pembuat
keju lokal € 38.500, Bancroft mencatat penjualan sebagai berikut.
Kas 38,500
Penjualan 38,500
0.20
Ditentukan : 20 % = 25%
1.00 - 0.20
0.25
Ditentukan 25 % = 33 1/3 %
1.00 - 0.25
.25
= 20% Ditentukan : 25 %
1.00 - .25
.50
= 33 1/3 % Ditentukan : 50 %
1.00 - .50
• Adalah Sebuah metode yang digunakan oleh pengecer, untuk menilai persediaan tanpa
perhitungan fisik, dengan mengubah harga eceran biaya.
1. Biaya pengangkutan
2. Retur pembelian
3. Diskon pembelian dan penyisihan
4. Pengalihan masuk
5. Kekurangan normal
6. Kekurangan abnormal.
7. Diskon karyawan.
• Evaluasi Metode Persediaan Ritel
Alasan menghitung persediaan dengan menggunakan metode persediaan ritel :
1. Untuk memungkinkan perhitungan laba neto tanpa perhitungan fisik.
2. Sebagai pengendali ukuran dalam menentukan kekurangan persediaan.
3. Untuk mengatur kuantitas barang dagangan yang ada, dan
4. Untuk informasi asuransi.
PENYAJIAN DAN ANALISIS
• Penyajian persediaan
1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam mengukur persediaan, termasuk rumus biaya yang
digunakan (rata – rata tertimbang, FIFO).
2. Jumlah tercatat keseluruhan persediaan total dan jumlah tercatat dalam setiap klasifikasi.
3. Jumlah tercatat persediaan yang dicatat pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
4. Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan.
5. Jumlah setiap penurunan nilai persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode
bersangkutan, dan jumlah setiap pembalikan dari penurunan nilai yang diakui sebagai
pengurang beban pada periode bersangkutan.
6. Kondisi atau peristiwa yang menyebabkan pembalikan dari penurunan nilai persediaan.
7. Jumlah tercatat persediaan yang dijaminkan sebagai efek untuk liabilitas, jika ada.
• Analisis Persediaan
Rasio yang umum digunakan dalam pengelolaan dan evaluasi tingkat persediaan adalah
perputaran persediaan dan rata-rata hari untuk menjual persediaan