Anda di halaman 1dari 12

BAB 7

Kertas Kerja Pemeriksaan


(Audit Working Papers)
Aqil Affifatul Qorry
Berlian Dwi Novita
Ridhwan Zulkarnaen
Pengertian Kertas Kerja
Pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan adalah semua
berkas-berkas yang dikumpulkan oleh auditor
dalam menjalankan pemeriksaan.
Berkas yang berasal dari klien

01 Neraca Saldo.
06 Rincian Beban Umum dan
Administrasi

02 Rekonsiliasi Bank.
07 Rincian Beban Penjualan

03 Analisa Umur Piutang


Surat Penyertaan
08 Langganan
04 Rincian Persediaan

05 Rincian Liabilities
Analisis yang dibuat oleh auditor

01 Berita acara kas opname 06 Working Profit and Loss

02 Pemahaman dan 07 Top Schedule


Evaluasi internal control

08 Konsep Laporan Audit


Analisis penarikan aset
03 tetap
09 Management Letter

Analisis mengenai cukup


04 tidaknya Allowence for
bad debts

05 Working Balance Sheet


Berkas dari pihak ketiga

01 Piutang

02 Liabilities

03 Bank

Penasihat hukum
04 perusahaan
Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan
1 2 3 4 5

Mendukung opini Sebagai bukti Sebagai referensi Sebagai salah satu Sebagai pegangan
auditor mengenai bahwa auditor telah dalam hal dasar penilaian untuk audit tahun
kewajaran laporan melaksanakan pertanyaan dari asisten (seluruh tim berikutnya
keuangan pemeriksaan Sesuai pihak pajak, pihak audit) sehingga
dengan standar bank, dan pihak dapat mengevaluasi
profesional akuntan klien mengenai
publik kemampuan asisten
sampai dengan
partner. Sudah
selesai suatu
penugasan.
Current File dan Permanent File

Berkas tahun berjalan (Current File)

Berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun


berjalan

Berkas Permanen (Permanen File)

Berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun

Berkas Surat Menyurat (Correspondence File)

Berisi korespondensi dengan klien, berupa surat menyurat,


facsimile, email,dan lain lain..
Kriteria untuk pembuatan kertas kerja pemeriksaan yang baik

Kertas kerja pemeriksaan harus


mempunyai tujuan dan harus dicegah Setiap pertanyaan yang timbul pada
menulis kembali kertas kerja review note harus dijawab
pemeriksaan

Dalam kertas kerja pemeriksaan harus Pada kertas kerja pemeriksaan harus
dijelaskan Prosedur audit Apa yang dicantumkan sifat dari perkiraan yang
dilakukan dengan menggunakan audit diperiksa, prosedur pemeriksaan, dan
tick mark kesimpulan mengenai kewajaran
perkiraan yang diperiksa.

Kertas kerja pemeriksaan harus rapi,


Kertas kerja pemeriksaan harus di bersih, mudah dibaca, menggunakan
Index atau Cross index bahasa yang baik, dan tidak hanya
memfoto copy data dari client tanpa
memberi suatu penjelasan.

Di bagian muka file kertas kerja


Kertas kerja harus diparaf oleh orang pemeriksaan harus dimasukkan daftar
yang membuat dan mereview working isi dan indeks kertas kerja
paper sehingga dapat diketahui Siapa pemeriksaan dan contoh para peluru
yang bertanggung jawab tim pemeriksa yang terlibat dalam
penugasan audit tersebut.
Pemilikan dan penyimpanan kertas kerja pemeriksaan

1 2 3 4

Kertas kerja Walaupun sebagian Ada pihak lain yang Akuntan publik harus
pemeriksaan adalah kertas kerja akuntan ingin meminjam atau mengambil langkah-
milik akuntan publik. publik dapat digunakan mereview kertas kerja langkah keamanan
sebagai sumber pemeriksaan, baru kertas kerja
referensi bagi klien nya, bisa diberikan atas pemeriksaan nya
namun kertas kerja persetujuan tertulis dalam menyimpan
pemeriksaan tersebut dari klien yang kertas kerja tersebut
tidak dapat dianggap bersangkutan, hanya sesuai dengan
sebagai bagian atau bagian yang peraturan pemerintah
pengganti dari catatan diperlukan saja yang yang berlaku minimal 5
akuntansi klien dipinjamkan atau tahun.
tersebut. diperlihatkan
.
Working Balance Working profit and working profit and loss berisi angka-
angka bersumber dari trial balance klien, audit adjustment,
sheet dan saldo per audit, yang nantinya akan merupakan angka-
angka ada laba rugi yang sudah diaudit, serta saldo tahun
lalu (bersumber dari audit report atau kertas kerja
working profit pemeriksaan tahun lalu).

and loss Setiap angka yang tercantum di website dan WBL akan
didukung oleh angka-angka, untuk di antara website
dengan topik jadul harus dilakukan Cross indeks.
Angka-angka dalam topschedule akan didukung oleh
Top schedule angka-angka supporting schedule, untuk itu antara top
schedule dan supporting schedule harus dilakukan Cross
index. Top schedule akan memperlihatkan saldo per book
dan Supporting (bersumber dari trial balance klien), audit adjustment,
saldo per audit , serta saldo tahun lalu (bersumber dari
schedule kertas kerja pemeriksaan tahun lalu).

Top schedule biasanya dicantumkan kesimpulan atas pos


yang bersangkutan. Sifat perkiraan, prosedur audit yang
dilakukan beserta tick mark, audit adjusment yang
diusulkan auditor dan diterima klien, harus tercantum di
supporting schedule.

Disemua schedule dan supporting schedule harus


dicantumkan index working paper.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai