Anda di halaman 1dari 4

5.

Tatalaksana awal
 Primary survey and resusitasi
1. Air way
pembersihan jalan napas, intubasi endotrakeal
dini harus segera di lakukan pada penderita koma.
2. Breathing
dilakukan ventelasi dengan oksigen 100%, 25-35
mmHg
3. Circulation
hipotensi -> adanya kehilangan darah cukup
berat walau tidak selalu nampak jelas
Tatalaksana lanjutan
• Px neurologis
1. GCS
2. reflek cahaya pupil
(penderita koma -> respon motorik->
merangsang/mencubit otot trapezius/ menekan dasar kuku
penderita)

• Secondary survey
1. Memperbaiki / mempertahankan vungsi vital
- pasang pipa naso / orofaringeal (bila perlu)
- pemberian oksigen
- infus -> membuka jalur intra vena (Nacl 0.9 % / dextrose
in saline)
Komplikasi
a. Coagulopathy
besarnya angka kejadian koagulopati pada pasien trauma
kepala sudah diketahui dengan jelas. Pada anak-anak yang
mengalami trauma kepala, menunjukan hasil bahwa 71% nya
memiliki clotting test yang abnormal dan 32% mengalami
syndrom disseminated intravaskuler coagulation and fibrinolysis
b. Tromboemboli
pasien dengan trauma kepala memiliki resiko tinggi deep
venosus trombosis (DVT) dan pulmonary embolism

Anda mungkin juga menyukai