Anda di halaman 1dari 16

KLASIFIKASI FRAKTUR SERVIKAL BERDASARKAN

MEKANISMENYA

HIPERFLEKSI HIPEREKSTENSI AXIAL INJURY

Flexion tear drop Hangman’s Jefferson’s


fracture dislocation fracture fracture

Extension tear Cervical burst injury


Wedge fracture drop fracture
bagian tengah dan
bawah

Clay shovelers
fracture

Odontoid
fracture
METODE FOTO SERVIKAL
1. Cervival AP open mouth (Atlas (C1) dan Axis
(C2))
METODE FOTO SERVIKAL
2. Cervical AP axial
METODE FOTO SERVIKAL
3. Cervival lateral
FRAKTUR SERVIKAL : HIPERFELKSI

Flexion tear drop


fracture dislocation

Tenaga fleksi murni ditambah komponen kompresi menyebabkan robekan pada


ligamen longitudinal anterior dan kumpulan ligamen posterior disertai fraktur
avulse pada bagian antero-inferior korpus vertebra. Lesi tidak stabil. Tampak
tulang servikal dalam fleksi: Fragmen tulang berbentuk segitiga pada bagian
antero-inferior korpus vertebrae dan pembengkakan jaringan lunak pravertebral.
FRAKTUR SERVIKAL : HIPERFELKSI

Wedge fracture

Vertebra terjepit sehingga berbentuk baji. Ligament


longitudinal anterior dan kumpulan ligament posterior utuh
sehingga lesi ini bersifat stabil.
FRAKTUR SERVIKAL : HIPERFELKSI

Clay shovelers
fracture

Fleksi tulang leher dimana terdapat kontraksi


ligament posterior tulang leher mengakibatkan
terjadinya fraktur oblik pada prosesus spinosus.
FRAKTUR SERVIKAL : HIPERFELKSI

Odontoid
fracture

Kira-kira 60% dari fraktur C2 terjadi pada prossesus odontoid, tonjolan tulang seperti
pasak yang menonjol ke atas dan dalam keadaan normal berhubungan dengan arkus
anterior C1. Prossesus odontoid terikat ditempatnya oleh ligamentum transversum.
 Tipe I  terjadi pada ujung odontoid
 Tipe II  tejadi pada dasar dens dan merupakan fraktur odontoid tersering. Pada
anak berusia kurang dari 6 tahun masih terdapat lempeng epifisis dan mungkin
tampak seperti garis fraktur.
 Tipe III  terjadi pada dasar dens dan berlanjut secara oblik kearah korpus aksis.
FRAKTUR SERVIKAL : HIPEREKSTENSI

Hangman’s
fracture

Hangman’s fracture terjadi pada elemen posterior C2 yang merupakan pars


interkularis. Fraktur jenis ini terjadi kira-kira 20% dari semua fraktur aksis dan
biasanya diakibatkan cedera hiperekstensi. Dinamakan Hangman karena sesuai
dengan kelainan yang terjadi pada orang yang dihukum gantung dengan simpul
di depan dagu. Fraktur hangman jarang menimulkan deficit neurologis
mengingat fraktur menimbulkan pemisahan antara korpus C2 dengan elemen
posterior.
FRAKTUR SERVIKAL : HIPEREKSTENSI

Extension tear
drop fracture

Fraktur ini disebabkan oleh hiperekstensi leher yang menyebabkan avulsi dari
sudut anteroinferior korpus vertebra. Terjadi kerusakan ligamen anterior
longitudinal. Fraktur ini tidak separah flexion tear drop fracture.
FRAKTUR SERVIKAL : AXIAL INJURY

Jefferson’s
fracture

•Tulang atlas tipis, berbentuk cincin dengan permukaan sendi yang luas. Fraktur
atlas tejadi 5% dari fraktur tulang servikal akut. Kira-kira 40% fraktur atlas
berhubungan dengan fraktur aksis (C2). Fraktur tersering C1 adalah burst
fracture (Fraktur Jefferson). Mekanisme trauma yang biasa terjadi adalah axial
loading, yang terjadi bila ada beban berat jatuh secara vertical ke kepala pasien
atau pasien jatuh ke permukaan dengan kepala berada pada posisi netral.
Fraktur jefferson meliputi terputusnya kedua ring anterior dan posterior C1
dengan bergesernya massa lateral ke arah lateral.
FRAKTUR SERVIKAL : AXIAL INJURY

Cervical burst injury


bagian tengah dan
bawah

•Fraktur yang terjadi ketika ada penekanan corpus vertebralis secara


langsung, dan tulang menjadi hancur. Fragmen tulang berpotensi
masuk ke kanalis spinais. Terminologi fraktur ini adalah menyebarnya
tepi korpus vertebralis kearah luar yang disebabkan adanya kecelakaan
yang lebih berat dibanding fraktur kompresi.
Fraktur kompresi (Wedge fractures)
Fraktur remuk (Burst fractures)
Fraktur dislokasi

Anda mungkin juga menyukai