Elektromagnetik Lanjut

Dosen : Dr. Eng. Ariadi

Hazmi

Pramawahyudi
NIM : 1820952004 | Prodi S2 Elektro
ELEKTROMAGNETIK LANJUT

2. Jenis-jenis Medan Vektor

2.1 Sumber Medan Listrik
2.2 Pusaran Medan Listrik dan Magnet
2.3 Persamaan Medan Vektor

3 Persamaan
Theori
3.1 Bentuk Integral Persamaan Maxwell
 2. Jenis-jenis Medan Vektor

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2. Jenis-jenis Medan Vektor

Medan
Vektor

Medan
Vortex
(Pusaran)

Medan
Sumber

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Medan Listrik MEDAN
(E) MAGNET (B)

Bisa Medan Sumber atau Bisa Medan

Pusaran MEDAN PUSARAN

Atau Kombinasi dari medan sumber (Vortex)

dan pusaran (Keduanya)
 2.1 Sumber Medan
Listrik

Berada di lingkungan muatan listrik

Ditunjukkan melalui gaya di sekitar medan

Posisi garis medan diawali dan diakhiri titik-titik yang berasal

dari muatan positif dan negatif

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2.1 Sumber Medan
Listrik

Gambar Sumber Medan Listrik

a) bidang muatan ruang murni tanpa batas

b) medan antara elektroda (masalah nilai batas).

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2.1 Sumber Medan
Listrik

Arah medan listrik bermuatan positif Arah medan listrik bermuatan Negative

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2.1 Sumber Medan
Listrik

Arah medan listrik bermuatan berlainan Arah medan listrik bermuatan

jenis sejenisu
)
Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004
 2.2 Pusaran Medan Listrik dan
Magnet

Pusaran medan listrik

( E)
Terjadi di lingkungan fluks magnetik yang

bervariasi

Pusaran medan Magnet (B)

Terjadi di lingkungan fluks arus yang bervariasi

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2.2 Pusaran Medan Listrik dan
Magnet

medan listrik dan magnetik vortex;

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Pusaran Medan
Listrik

• •
'
B¢

Q --~--
B : Medan Magnet
I : Arus Listrik Seperti Kaedah tangan Kiri
FL : Gaya Magnet
E : Medan Listrik
Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004
 Pusaran Medan
Listrik

J, I I

kaidah tangan kanan

H : Lintasan Gerak

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 2.1PERSAMAAN
2.3 SumberMEDAN
Medan
VEKTOR
Listrik

E(x,y,z) = Es(x,y,z) +
Ev(x,y,z)

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 3 PERSAMAAN THEORY

PERSAMAAN MAXWELL

Persamaan Maxwell ditemukan oleh fisikawan Skotlandia

bernama James Clerk Maxwell

pada tahun 1860

adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial (Hukum Faraday, Hukum Ampere,
Hukum Gauss, dan Hukum Gauss untuk Magnetis) yang mendeskripsikan sifat-sifat medan
listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan sumber-sumbernya, muatan listrik dan
arus listrik

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial

parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan

magnet dan hubungannya dengan sumber-sumbernya, muatan listrik

dan arus listrik

Menurut teori elektrodinamika klasik. Keempat persamaan ini

digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya adalah gelombang
elektromagnetik.
Secara terpisah, keempat persamaan ini masing-masing disebut
sebagai Hukum Gauss, Hukum Gauss untuk magnetisme, Hukum
induksi Faraday, dan Hukum Ampere.
Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004
 3.1 Bentuk Integral Persamaan
Maxwell

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Hukum Gauss Medan Listrik

Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik dapat menciptakan dan

mengubah medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bergerak dari muatan
positif ke muatan negatif. Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa
muatan
yang berbeda jenis saling tarik-menarik, dan yang sama jenisnya tolak-menolak.
Muatan-muatan tersebut menciptakan medan listrik, yang ditanggapi oleh muatan
lain melalui gaya listrik

D : Density (Massa Jenis)

S: Surface (Permukaan)

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Hukum Gauss Medan Magnet

Hukum Gauss untuk magnetisme menyatakan tidak seperti listrik tidak ada partikel
"kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-kutub utara dan kutub-kutub selatan
selalu saling berpasangan.

B : Medan Magnet

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 Hukum Ampere

Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua
cara: yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan dengan
mengubah medan listrik (tambahan Maxwell).

Kaedah Tangan Kanan terbuka

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004
 Hukum Induksi Faraday dalam Bentuk Integral

Hukum Induksi Faraday

Mendeskripsikan bagaimana
terjadi perubahan medan
magnet yang mengenai suatu
kawat loop tertutup maka akan
menimbulkan gaya gerak listrik
(ggl) pada loop tersebut.

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004

 TERIMA KASIH

Elektromagnetik Lanjut | Pramawahyudi | NIM :1820952004