Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIKUM FARMASETIKA

Nama kelompok :
 Ni Putu Arsani Angandari (151080)
 Ni Made Mega Meliawati (151081)
 Komang Erry Sedhana Atmaja (151082)
 Yasa Kariada (151083)
 Wayan Elva Darma Putra (151084)
Pengenalan alat alat laboratorium
Nama, fungsi dan cara kerja Gambar

Timbangan
Fungsinya ; untuk menimbang bahan dengan daya beban 100 gr – 200
gr ,kepekaan 50 mg di gunakan untuk menimbang bahan obat lebih
dari 1 gr.

Mortir dan stemper


Fungsinya untuk mengerus dan menghaluskan suatu zat yang masih
bersifat padat dan kristal.

Beaker glass
Fungsinya untuk mengaduk,mencampur dan memaskaskan cairan
larutan.

Erlenm
Erlenmeyer
Fungsinya di gunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan
yang akan dititrasi,menghomogenkan
campuran,mereaksikan,mencampur,membuat larutan.
Nama, fungsi dan cara kerja Gambar

Gelas ukur
Fungsinya untuk mengukur volume larutan 10 – 2000ml.

Kaki tiga
Fungsinya sebagai penyangga pembakar spiritus.

Pipet tetes
Fungsinya memindahkan beberapa tetes zat cair .

Corong
Fungsinya untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke
wadah lain terutama yang bermulut kecil.
Nama, fungsi dan cara kerja Gambar

Pipet ukur
Fungsinya untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai
dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung.

Botol semprot
Fungsinya menyimpan aquades dan digunakan untuk mencuci atau
membilas alat – alat dan bahan.

Cawan porselen
Fungsinya untuk menguapkan larutan / mengeringkan zat padat yang
basah.

Batang pengaduk
Fungsinya untuk mengaduk larutan agar homogen.
Latihan menimbang bahan
Pengenceran
Cara pembuatan
Sediaan serbuk terbagi
( pulveres )
dr. Krisna Wiguna
Prektek Umum
SIP : KP 105.201.DIKES.2009
Mengartikan singkatan bahasa
Praktek: Jalan Diponegoro latin :
 Ambilah amoxicillin 500 mg ¼
Denpasar, 31 oktober 2015 tab, GG ¼ tab, CTM ½ tab, vit
C ½ tab, SL secukupnya.
Campur dan buatlah serbuk
R/Amoxicillin 500 mg ¼ tab terbagi berikan sekian takaran
GG ¼ tab sebanyak 15 bungkus tandai 3x
CTM ½ tab
Vit C ½ tab sehari 1 bungkus
SL qs
m.f.pulv.dtd No. XV
S. t.d.d. pulv. I

Pro : Ratih (12 thn)


Alamat : JL. Mahendradata 99 Denpasar
Karakteristik bahan :
 1. Amoxicillin. Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan: larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) p. dalam 13 bagian
aseton p. dan dalam 9 bagian propilenglikol P. larut dalam alkali hidroksida.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya. Khasiat: analgelikum,
antiperitikum

 2. GG (Gliserin Guatacolat). Pemerian: serbuk hablur; serbuk hingga agak keabuan;


berbau lemah/ hampir tidak berbau. Kelarutan: larut dalam air, dalam etanol (95%) P.
dalam kloroform P. dalam gliserol dan dalam propilenglikol. Penyimpanan: dalam wadah
tertutup rapat. Khasiat: Ekspektoran (batuk berdahak)
 3. CTM. Pemerian: serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit. Kelarutan : larut dalam 4
bagian air, dalam 10 again etanol (95%) P dan dalam 10 bagian kloroform P, sukar larut dalam
eter P. Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik. Khasiat: anti histaminikum (anti alergi)

 4. Vitamin C (acidum ascorbicum). Pemerian : serbuk atau hablur;putih atau agak kuning;
tidak berbau; rasa asam; oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi gelap. Dalam keadaan
kering, mamap diudara, dalam larutan cepat teroksidasi. Kelarutan : mudah larut dalam air;
agak sukar larut dalam etanol (95%) prartis tidak larut dalam kloroform p. dalam eter p. dan
dalam benzen p. Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya. Khasiat:
anti skorbat

 5. Saccharum Laktis( SL). Pemerian : serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa agak manis.
Kelarutan : larut dalam air; larut dalam t bagian air mendidih sukar larut dalam etanol (95%)
p. praktis tidak larut dalam kloroform dan dalam eter p. Penyimpanan: dalam wadah tertutup.
Khasiat: penggunaan zat tamabahan.
Perhitungan bahan
 Amoxicillin 500mg : ¼ tab x 15 = 3,75
 GG : ¼ tab x 15 = 3,75
 CTM : ½ tab x 15 = 7,5
 Vit C : ½ tab x 15 = 7,5
Amoxicillin 500mg : 3,75/4 x 2505 mg = 2348 mg
GG : 3,75/4 x 650 mg = 609 mg
CTM : 7,5/8 x 800 mg = 750 mg
Vit C : 7,5/8 x 1500 mg = 1406 mg
- Untuk mencari SL jumlah seluruh bahan mendapatkan hasil 5113.
Bulatkan menjadi 6000 agar dapat dibagi menjadi 15 bungkus.
Jadi SL yang dibutuhkan 6000-5113 = 887 mg
Perhitungan dosis
 CTM
Dosisi dlm FI III: 1x = -
1 hari = 40 mg
DM CTM : 1x =-
1 hari = 12/20 x 40 mg = 24 mg
Pemakaian dlm resep: 1x = ½ x 4 mg = 2 mg
1 hari = 2 mg x 3 = 6 mg
Presentase : 1x =-
1 hari = dosis sehari/ DM sehari x 100 %
= 6 mg/24 mg x 100 % = 25 %
Jadi DM sehari CTM tidak melebihi batas
Cara Kerja :
 Setimbangkan timbangan
 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Ambilah bahan sesuai perhitungan bahan
 Gerus amoxicillin hingga halus kemudian pindahkan
 Gerus GG hingga halus kemudian pindahkan
 Gerus Vit C hngga halus kemudian pindahkan
 Masukkan GG + CTM dalam mortir, lalu gerus ad homogen, masukan Vit C
gerus, masukan SL lal gerus ad homogen
 Masukan aixicillin sedikit demi sedikit kemudian ad homogen
 Bagi bahan menjadi tiga bagian , lalu masing masing dibagi menjadi lima
 Bungkus serbuk menggunakan kertas perkamen
 Masukan dalam klip dan beri etiket putih
Wadah dan etiket
Sediaan kapsul
Sediaan serbuk tak terbagi ( serbuk adspersorious )
Sediaan larutan
dr.Bagus brahmana Mengartikan singkatan bahasa latin:
Praktek umum
SIP : KP 311.192.DIKES.2011
Praktek : jalan plawa no 89A Denpasar Bali Ambilah acidum acetylosalycylicum 125
Telp : (0361) 223311 Mg, Calcium carbonas secukupnya, Sirup
simplek 10%, Aqua destilata secukupnya
sampai 5 ml
Campur dan buatlah sediaan larutan oral
Denpasar, 12 / 10 /2015 60ml
Tandai 3x sehari 1 sendok teh.

R/ acidum acetylosalycylicum 125 mg


Calcium carbonas qs
Sirup simplek 10%
Aqua destilata qs ad 5 ml
m.f. solution oralis 60 ml
s. t. d.d cth I

Pro : Saraswati Dewi (8th)


Alamat : jl kamboja no 16 denpasar
Karakteristik bahan
1. Acidum acetylosalicylicum ( FI III hal.43 )
a) Nama lain : asam asetilsalisilat
b) Pemerian : hablur tidak berwarna / hablur putih , tidak berbau, rasa asam.
c) Kelarutan : larut dalam air, mudah larut dalam etanol ( 95% ), larut dalam
kloroform, dalam eter.
d) Khasiat : analgetikum, antipiretikum
e) Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.

2. Calcium carbonat ( FI III hal.20 )


a) Nama lain : Calcii carbonas
b) Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa
c) Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat sukar larut dalam air yang
mengandung karbondioksida
d) Khasiat : antasidum
e) Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Perhitungan bahan
 Acidum acetylosalicylicum = 125mg x 12 = 1500mg
 Calcium carbonas : 1/3 x 1500mg = 500mg
 Sirup simplek = 10/100 x 60ml = 6ml
 Quadest = 10 x 1,5 gram = 15ml
 Ad aquadest 60ml

Perhitungan dosis
Pemakaian dalam resep 1x = 5 x 1 x 1,5 g / 60 = 0,125gram = 125mg
Pemakaian dalam resep 1hari = 3 x 125mg = 375mg
Dm 1x = 8/20 x 1g = 0,4g =400mg
Dm 1hari = 8/20 x 8g = 3,2 g = 3200mg
Tm 1x = 125/400 x 100% = 31,25%
Tm 1hari = 375/3200 x 100% = 11,72%
Langkah kerja
1. Setarakan timbangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Kalibrasi botol 60ml
4. Timbang semua bahan obat
5. Gerus acidum salicylicum + calcium carbonat sampai homogen
6. Tambahkan aquadest 15ml gerus sampai gelembung gas tidak terlihat
lagi
7. Saring lalu masukkan ke dalam botol
8. Tambahkan sirupus simplek 6ml
9. Masukkan aquadest sampai tanda batas kalibrasi
10. Tutup botol lalu kocok
11. Berikan etiket dan label
Wadah
Dalam botol berwarna gelap

Etiket
AKADEMI FARMASI SARASWATI
DENPASAR
Tgl:12/10/15

Nama : Saraswati dewi (8thn)


3 X 1 Sendok teh

Anda mungkin juga menyukai