Disusun oleh :
Ari Cahya Sawindu 21060114060046
θ V
R
V
~ L
IL
I
θ
Q
S
VI sin θ
VI
Dari gambar diatas dapat diperoleh :
S = V.I , merupakan daya semu
P = S cos = V. I cos {watt}
Q = S sin = V. I sin {var}
Factor daya dapat diperoleh dengan
memperbandingkan daya aktif dengan daya semunya,
yaitu :
Cos = = = =
2.5.2. Rangkaian R – C Paralel
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, bahwa
tegangan dalam rangkaian adalah sama dengan beda
potensial pada resistansi atau kapasitansinya dan
besarnya sama dengan tegangan sumber yang
digunakan
IC
I I
IR
IC
R
θ
~ V
C
IR
V
V . I = V . IR + V . IC dan S = P + jQ
I
S
VI cos θ
20 3mH 4 2mH
V1
10<0 200 F
1
Penyelesaian :
V (t) dalam bentuk phasor adalah V = 10 < 0° Volt
ZL1 = j L1 = j 1000.310-3 = j 3
ZL2 = j L3 = j 1000.2 10-3 = j 2
YC = j C = j 1000.200 10-6 = j 0,2 Mho
ZC = = -j5
Admitansi dalam cabang Y3, digunakan Y =
Y3 = × = 0,2 – j 0,1 Mho
Konduktansi adalah 0,2 Mho dan suseptansinya 0,1
Mho untuk cabang Y2 :
Y2 = × = = 0,0384 + j 0,192.
Terimakasih