Diagnosis Kehamilan

Dr. Athaillah, SpOG

Transport Spermatozoa
Perkembangan
embryo
Implantasi
Pertumbuhan & perkembangan embryo &
struktur penunjangnya
Plasenta
 Fungsi plasenta
• Plasenta:
– Pertukaran gas
– Transport nutrisi
– Ekskresi zat-zat sampah
– Produksi hormon
– Proteksi
 Anatomi/Fisiologi
• Tali pusat
– Penghubung plasenta-janin
– 2 arteri
– 1 vena
• Selaput amnion
– Membran yang melingkupi janin
– Cairan amnion berasal dari beberapa sumber
– 500 - 1000 cc (setelah 20 minggu)
– Pecah  KPD
 Beberapa Istilah

1. Nulligravida: yaitu wanita belum pernah hamil.

2. Nullipara: yaitu wanita belum pernah melahirkan.
3. Primigravida: Wanita yang hamil pertama
4. Primi para: Wanita yang melahirkan janin pertama.
5. Multigravida : Wanita yang hamil > 2 kali.
6. Multi para : Wanita melahirkan janin > 2 kali.
7. Grandemultigravida: wanita yang hamil > 5 kali
 Diagnosis Kehamilan
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan penunjang
 Anamnesis -- Possible sign
• Amenorrhea
• Mual - muntah
• Mastodinia
• Quickening
• Frekuensi kencing
• Konstipasi
• Weight gain
• Fatigue
• Nail sign
• Amenorrhea:
Wanita tidak datang menstruasi 2 bulan berturut-
turut. Pada wanita menyusui bayi (laktasi)
amenorrhea tidak diartikan suatu kehamilan (bukan
terjadi konsepsi) tapi karena peranan hormon
prolactin
• Mual dan Muntah (Nausia & Vomitus)
Terjadi mual, pusing, kembung. umumnya pagi hari
disebut morning sickness.
Apabila mual dan muntah lebih dari 10 kali perhari
disebut hiperemesis
• Mastodinia
Payudara dirasakan nyeri karena pengaruh
estrogen pada ductus mammaria dan
progesteron pada alveoli.
• Quickening
Perasaan gerakan janin pertama kali dirasakan
ibu hamil pada minggu 18 - minggu 20. Pada
multigravida gerakan dirasakan ibu pada umur
kehamilan minggu 14 - 16, namun demikian
sangat tergantung perasaan individu. Bisa
dipakai salah satu cara untuk menentukan umur
kehamilan.
• Frekuensi Kencing (miksi)
Sering kencing karena uterus yang gravid
mendesak vesika urinaria.
• Konstipasi
Karena pengaruh hormon progesteron,
sehingga kerja otot polos lebih lemah.
Tidak perlu obat-obat laxantia, cukup diberi
makanan yang berkhasiat laxative.
• Weight Gain
Tidak selalu berbanding lurus dengan
pertambahan berat janin. Dalam obstetri baru
bermakna setelah umur kehamilan 20 minggu
• Fatigue
Perasaan lelah, sulit diterangkan pada ibu hamil
namun kerja berat jantung ibu hamil baru terjadi
pada umur kehamilan 32 mg.
• Nail Sign
Pada umumnya kehamilan 6 minggu kadang-
kadang wanita ibu hamil mengeluh ujung kuku
lunak dan lebih tipis. Dalam keadaan seperti ini
sebaiknya wanita hamil kuku jari tangan dan
kaki dipotong pendek.
 Pemeriksaan fisik -- Possible signs
• Suhu badan basal
• Pigmentasi
• Perubahan payudara
• Pembesaran abdomen
• Perubahan genital
• Kontraksi uterus
• Ballotement
• Basal Body Temperature (BBT)
Pada wanita hamil muda kenaikan BBT
sampai lebih 3 minggu.
• Pigmentasi (warna kulit berubah)
- Dahi, hidung, pipi : chloasma gravidarum (± 16
minggu)
- Linea midiana : linea nigra
- Areola dan putting: hiperpigmentasi
 MSH (Melanocyte Stimulating Hormon)
- Abdomen dan payudara: striae gravidarum 
pengaruh adrenokortikosteroid, teleangiektasia
 pengaruh estrogen tinggi
Linea nigra
Striae rubra
• . Payudara
a. ukuran lebih besar
b. areola dan prapilla mammae hiperpigmentasi
c. Colostrum timbul setelah umur kehamilan 16
minggu akibat stimulasi prolaktin dan HPL
• Abdomen
Mulai umur kehamilan 16 minggu pembesaran
abdomen mulai tampak
• Epulis
Ginggiva hipertrofi dan mudah berdarah
Perubahan payudara
Perubahan pada pelvis:
a. Tanda Chadwick’s
Mucosa vagina berwarna ungu kebiruan,
dinding vagina kongesti, disebabakan oleh
pengaruh hormon estrogen dan progesteron
b. Tanda Hegar
Perlunakan daerah istmus uteri/ batas corpus
dan serviks uteri teraba lunak (minggu 7-8)
c. Tanda Goodell, yaitu teraba serviks uteri
lebih lunak.
d. Tanda Ladin teraba perlunakan pada
dinding depan serviks pada linia mediana.
Hegar sign
• Tanda-tanda lain:
a. Braxton hicks ialah kontraksi uterus
yang tidak dirasakan nyeri pasien.
Kontraksi ini tidak dirasakan bila
pasien berjalan atau pekerjaan lain.
c. Ballotement: ditemukan pada umur
kehamilan 16-20 minggu.
d. Uterine Souffle: Sejak umur kehamilan
16 mg, bila dilakukan auskultasi
terdapat suara rushing yang
frekuensinya sama dengan nadi
pasien (bising plasenta).
Ballotement
 Positive sign
• Palpasi: outline janin (mg 22), gerakan janin (mg 24)
• Pemeriksaan laboratorium  test hCG (tes inhibisi
koagulasi)  baru positif pada minggu ke 6 (± 50-60%)
• Denyut jantung janin
– Stetoskop Laenec : 18 weeks
– Doppler : 12 weeks
– Ultrasound : 6- 7 weeks
• Ultrasonografi : Gestational sac (mg 6)
 Menentukan usia kehamilan
Rumus Naegele
HPM/HPHT harus teratur,  28 hari
HPL = (Tanggal + 7), (Bulan -3) (Tahun +1)
11-8-03  18-5-04
05-1-03  12-10-03
Durasi: 280 hari (40 minggu)
37 - 41 : kehamilan aterm
28 - 37 : kehamilan preterm
42 atau lebih : kehamilan postterm
Kurang dari 28 : Periode abortus
Menentukan usia kehamilan
Tinggi Fundus uteri
 Menentukan usia kehamilan

Quickening : 16-18 minggu pada multigravida

: 18-20 minggu pada primigravida
Test kehamilan positif: 5 minggu
Ultrasonografi:
– Gestational sac (GS)
– Crown-lump length (CRL)
– Biparietal diameter (BPD)
– Denyut jantung janin
 Positive Signs
• Ultrasonografi:
– 5.5 minggu : Gestational sac
– 6 minggu : Embryonic pole
– 6-7 minggu : FHR
– 8 minggu : Gerakan janin
– 10 minggu : Plasenta
– 12 minggu : BPD
5,5 minggu
7 minggu
12 minggu, CRL 46.9 mm
6 weeks, dizygotic twin