Anda di halaman 1dari 27

PENDAHULUAN

EPIDEMIOLOGI

Tuberkulosis Masalah
(TB) kesehatan

WHO (1992) Global Emergency


Kasus TB secara global
(2009)
*Insiden kasus : 9.4 juta (8.9 – 9.9 juta)
*Prevalensi : 14 juta (12 – 16 juta)
*Kasus meninggal(HIV negatif) : 1.3 juta (1,2 – 1.5 juta)
*Kasus meninggal (HIV positif) : 0.38 juta (0.32 – 0.45 juta )
*MDR TB : 250 ribu (230 – 270 ribu)

WHO (2014)
Tiga negara dengan insiden terbanyak :
1. India : 2.2 juta
2. Indonesia : 1 juta
3. China : 0.93 juta
WHO
(2011)

500000 KASUS TB MDR

Setiap tahun
Angka kematian lebih 150000
Sekelompok masyarakat yang
telah tertular basil TB

WHO
Sepertiga penduduk dunia
telah tertular TB
Fakta yang terjadi pada TB

Setiap detik, paling sedikit satu orang


terinfeksi TB

Setiap 10 detik, ada satu orang yang


meninggal akibat TB
DEFINISI
Tuberkulosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
Tuberculosis Complex
Robert Koch pertama kali menemukan kuman TB, 24 Maret 1882

Robert Koch Mycobacterium tuberculosis 8


• Bila penderita TBC meludahkan dahak, batuk,
bersin , kuman TBC akan menyebar ke udara.
• kuman TBC dapat terhirup oleh orang lain
yang berada disekitar penderita secara tidak
9
DIAGNOSA

Diagnosa TB ditegakkan berdasarkan :


1.Gejala klinis
2.Pemeriksaan fisik
3.Pemeriksaan bakteriologi
4.Pemeriksaan penunjang lainnya
Diagnosa dengan mikroskop

Keberadaan alat dan


reagensia

Kehandalan Petugas
Diagnosa non mikroskop
Pemeriksaan Radiologi

Gambaran radiologi yang


dicurigai sebagai lesi aktif : Gambaran radiologi yang
*Bayangan berawan/noduler dicurigai lesi TB inaktif :
*Kavitas *Fibrotik
*Bayangan bercak milier *Kalsifikasi
*efusi pleura unilateral atau *Schwarte atau penebalan
bilateral. pleura.
Diagnosa non bakteriologi

Gejala klinis

Gejala lokal (respiratori) Gejala sistemik

* Batuk > 2 minggu * Demam


* Batuk darah *Gejala sistemik malaise,
* Sesak napas keringatmalam,anoreksia dan
* Nyeri dada berat badan menurun.
PENGOBATAN
Obat Anti Tuberkulosis
(OAT)

Jenis Obat Lini Kedua:


* Kanamisin
Jenis Obat Lini Pertama:
* Kapreomisin
* INH
* Amikasin
* Rifampisin
* Kuinolon
* Pirazinamid
* Sikloserin
* Etambutol
* Etionamid/Protionamid
* Streptomisin
*Para-Amino Salisilat
(PAS)
Prinsip pengobatan adalah menggunakan
kombinasi beberapa jenis obat dalam jumlah
cukup dan dosis serta jangka waktu yang tepat.
Program
Komitmen politik
Ketidakteraturan Supply OAT
Bahan/Reagen Laboratorium yg tidak
tersedia
Pemeriksaan Laboratorium yg tidak
standar
Belum ada regulasi peredaran OAT di pasar
obat
Surveilan TB masih lemah
Petugas Kesehatan
Diagnosa tidak tepat
Pengobatan tidak mengunakan paduan yg
tepat
Dosis, jenis, jumlah obat dan jangka waktu
pengobatan tidak adekuat
Penyuluhan kepada pasien yg tidak
adekuat
Pasien
Tidak mematuhi anjuran dokter/ petugas
kesehatan
Tidak teratur menelan paduan OAT

Menghentikan pengobatan secara sepihak


sebelum waktunya

Efek samping / gagguan penyerapan obat


Vaksinasi BCG

Vaksinasi BCG dapat


menghindari terjadinya TB berat
pada anak
Data Epidemiologi & Sosial

Terbatasnya data-data
epidemiologi yg ada

Stikma di masyarakat yg
menghubungkan TB dengan
penyakit yg memalukan
Kriteria Terduga TB Resisten Obat

1. Gagal pengobatan kategori 2


2. Dahak tetap positif setelah pengobatan 3
bulan kategori 2
3. Pernah mendapat terapi dengan
kuinolon dan kanamisin
4. Gagal pengobatan kategori 1
Kriteria Terduga TB Resisten Obat

5. Dahak tetap positif setelah 2 bulan


pengobatan kategori 1
6. Kasus kambuh kategori 1 dan
kategori 2
7. Putus obat kategori 1 dan kategori 2
8. Kontak erat dengan kasus TB. MDR
9. Tb-hiv

Anda mungkin juga menyukai