Oleh :
Adichita Khaira
41151096100094
Mengendalikan rangsang 2 2 2
BAB
Membersihkan diri 1 1 0
Penggunaan jamban 2 2 2
Makan 2 2 2
Berbaring ke duduk 3 3 3
Berpindah/ berjalan 3 3 2
Memakai baju 2 2 2
Mandi 1 1 1
SKOR 20 20 15
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total
No. Pertanyaan Jawaban Skor
ORIENTASI
REGISTRASI
3 objek 3 3
Menyebut: pensil, buku 2 2
ATENSI DAN KALKULASI
Metode Skor Interpretasi
Mengulang: namun, tanpa, bila 1 1
Nilai Cut <24 Abnormal Pengurangan 100 dengan 7 atau mengeja terbalik 5 2
Off
Melakukan perintah 3 3
Range <21 Peningkatan risiko Demensia MENGENAL KEMBALI
>25 Risiko demensia rendah
Membaca dan melakukan perintah 1 1
Pendidikan 21 Abnormal untuk pendidikan rendah (8th grade) Menyebut kembali 3 objek 3 2
<23 Abnormal untuk Tingkat SMA/ SLTA Menulis spontan 1 1
<24 Abnormal untuk Perguruan tinggi BAHASA
Keparahan 24-30 Tidak ada gangguan kognitif
Menggambar 1 1
18-23 Gangguan kognitif ringan
0-17 Gangguan kognitif berat
SKOR MMSE 24
Geriatric Depression Scale (GDS)
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Ya 1
anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Ya 0
anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Tidak 0
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi Tidak 0
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini Tidak 1
menyenangkan?
Skor 0-4 : tidak depresi 12. Apakah anda merasa kurang dihargai? Tidak 0
Skor 5-9 : kemungkinan depresi 13. Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak 1
Skor >10 : Depresi 14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada Ya 1
harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya Ya 1
dari anda?
TOTAL 5
Selama 3 bulan
Skor Nilai
terakhir
Nafsu makan berkurang, 0 = intake menurun 1
GCS : E4M6V5
Pemeriksaan Rangsang Meningeal
• Kaku Kuduk (-), Brudzinski I (-/-), Laseque (>70o/>70o), Kernig (>135o/>135o),
Brudzinski II (-/-)
Pemeriksaan Motorik dan Sensorik
• Trofi : Eutrofi
• Tonus : Normotonus
• Motorik:
Kesan : Normal
• Sensorik: Normal
Pemeriksaan Neurologis
Refleks Fisiologis
• Bisep : +2/+2 Refleks Patologis
• Trisep : +2/+2 • Hoffman Tromer :-/-
• Radius : +2/+2 • Babinsky : -/ -
• Patella : +2/+2 • Chaddok :-/-
• Achilles : +2/+2 • Oppenhiem : -/-
• Gordon : -/ -
Nervus Kranialis • Gonda : -/-
Tidak didapatkan kelainan • Schaefer :-/-
• Klonus lutut :-/-
• Klonus tumit :-/-
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
Laboratorium Leukosit
Hematokrit
4900/uL Menurun
Normal
24%
Trombosit 121.000/uL Menurun
SGPT 27 / uL Normal
Penunjang: Tatalaksana
Lab: Non-Medikamentosa
• Anemia (7,5) mikrositik hipokrom • Diet puasa
• SGOT (56)
• Drainase NGT
• Trombosit (121000)
• Endoskopi dengan ligase
Hematemesis Melena
Tatalaksana:
Medikamentosa:
• Omeprazole 80 mg iv bolus lanjut loading
• Sukralfat 3x15 ml PO
• Cefotaxime 3x1 gr iv
• Vit K 3x10mg iv
• Asam Traneksamat 3x500 mg iv
• Somatostatin bolus 250mg, lanjut drip 250 mg
Prognosis
• Ad Vitam : Dubia ad Bonam
• Ad Sanactionam: Dubia ad Malam
• Ad: FUnctionam: Dubia ad Malam
Anemia Mikrositik Hipokrom
Anamnesis: • Berdasarkan data diatas,
• Terdapat ongoing bleeding BAB hitam dipikirkan pasien mengalami
dan muntah darah berulang sejak dua
hari terakhir. Pasien merasa lemas dan Anemia mikrositik hipokrom ec
pucat. chronic GI bleeding dd/ defisiensi
Pemeriksaan Fisik: besi
• Konjungtiva anemis
Prognosis
• Ad Vitam : Dubia ad Bonam
• Ad Sanactionam : Dubia
• Ad Functionam : Bonam
Sirosis Hepar
Anamnesis: • Berdasarkan data diatas,
• Riwayat hematemesis melena berulang. dipikirkan pasien mengalami
Riwayat EGD sudah dikatakan memiliki Suspek sirosis hepar ec susp
varises esofagus sejak lama. Riwayat
sakit kuning disangkal. Hepatitis C Kronis
Pemeriksaan Fisik:
• Hepar lien tidak teraba
Anjuran pemeriksaan:
• Stigmata sirosis tidak didapatkan • USG Hepar
• Bilirubin
Penunjang:
Lab:
• Albumin
• Anemia (7,5) mikrositik hipokrom • HbsAg
• Trombositopenia (121000)
• SGOT (56)
• Anti HCV
Sirosis Hepar
Tatalaksana:
Non Medikamentosa:
• Hindari konsumsi obat-obatan hepatotoksik
Prognosis
• Ad Vitam : Dubia
• Ad Sanactionam : Dubia ad Malam
• Ad Functionam : Malam
Hipertensi
Anamnesis: Anjuran pemeriksaan:
• Riwayat hipertensi dan konsumsi
amlodipine namun sudah tidak • Tekanan darah ulang saat
pernah kontrol dan minum obat. hemodinamik stabil
Prognosis
• Ad Vitam : Bonam
• Ad Sanactionam : Dubia ad Malam
• Ad Functionam : Dubia ad Malam
Imobilitas & Instabilitas
Imobilitas dan Instabilitas
Anamnesis:
• Pasien sering merasa lemas terutama
saat berjalan, sudah 2-3 hari terakhir Tatalaksana:
tirah baring. Setelah perdarahan Non Medikamentosa:
keluhan semakin parah
• Fisioterapi untuk latihan kekuatan
otot
Pemeriksaan Fisik:
- Pasien belum dapat berdiri sendiri
Berdasarkan data diatas, dipikirkan
pasien mengalami Imobilitas dan
Instabilitas