Sebagai seorang PNS berkewajiban untuk melaporkan pernikahan
kepada pejabat yang berwenang.
Dalam pasal 2 PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan
dan perceraian bagi PNS disebutkan bahwa PNS yang melangsungkan perkawinan pertama, wajib memeberitahukannya secara tertulis kepada pejabat melalui saluran hierarki dalam waktu selambat-lambatnya satu tahun setelah perkawinan itu dilangsungkan. Laporan ini berguna agar suami atau istri PNS dapat mendapatkan tunjangan, dan juga sabagai dasar untuk pemberian elayanan kepada suami atau istri pegawai.
Bagi PNS yang tidak melaporkan perkawinanya setelah lewat
satu tahun sejak tanggal perkawinan dapat dikenakan hukuman disiplin berat BERKAS-BERKAS LAPORAN PERKAWINAN
Surat atau laporan pernikahan yang ditanda tangani PNS
Salinan sah surat nikah atau akta perkawinan (2 rangkap)
yang dilegalisir oleh bagian kepegawaian kemudian dikirim ke BNK
Salinan sah SK CPNS (2 rangkap)
Pas foto suami dan istri ukuran 3x4 masing -masing 2 lembar