Anda di halaman 1dari 5

 Buku KIA berisi catatan kesehatan Ibu (hamil,

bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan
anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara
dan merawat kesehatan Ibu dan anak.
 Setiap Ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA dari
petugas Kesehatan, dimana dia memeriksakan
kehamilannya
 Buku ini tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan
(Poskeskel, Pustu, Puskesmas, Bidan, Dokter praktek,
RSB dan RS) dan akan sangat berguna bagi Ibu, Anak
dan petugas kesehatan. di Sampang semua
Posyandu SUDAH ADA BUKU KIA/GRATIS
 Buku ini harus disimpan, jangan sampai hilang karena
berisi catatan kesehatan Ibu dan Anak, dan dibawa
oleh Ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas
pelayanan kesehatan termasuk ke Posyandu.
 Kader Posyandu akan mengetahui perkembangan
kesehatan Ibu dan Anak melalui Buku KIA ini.
 Kesulitan akan terjadi, jika ada Ibu Bayi/Balita baru,
yang belum mempunyai Buku KIA, sehingga Kader
tidak bisa mengetahui riwayat kesehatan Ibu dan
Anak. Solusinya dirujuk ke Puskesmas.
Penelitian menunjukkan bahwa :
 Peran Kader selama ini telah banyak membantu
menurunkan AKI, AKB dan AKABA melalui kegiatan
posyandu
 Penggunaan Buku Pegangan Kader untuk KIA melalui
kunjungan rumah dan kartu rujukan telah
meningkatkan kemampuan kader untuk membantu
meningkatkan pengetahuan ibu, menemukan masalah
kesehatan secara dini merujuk ke petugas kesehatan.
Harapan :
 Buku KIA bisa disediakan diseluruh Posyandu,
selain untuk Ibu Hamil, juga untuk pegangan
Kader agar mudah didalam melaksanakan
penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai