Anda di halaman 1dari 18

BUSINESS JUDGEMENT

RULE
Penerapan Perlindungan Hukum terhadap Organ Perusahaan dalam
Aktivitas Bisnis Perusahaan
Business Judgement Rule

• Pedoman untuk mengambil keputusan bisnis.


• Keputusan bisnis terkadang harus diambil demi kelangsungan
perusahaan.
• Tidak semua keputusan bisnis menghadirkan keuntungan.
• Setiap keputusan harus dipertanggungjawabkan.
Pedoman Mengambil Keputusan
• Dilakukan atas dasar itikad baik (good faith);
• Mengutamakan kepentingan dari perusahaan (fiduciary duty);
• Berdasarkan pengetahuan/data yang memadai (informed basis);
• Keputusan diambil dengan efisien (duty of care);
• Menjauhkan kepentingan pribadi (loyalty);
PERINGKAT GCG INDONESIA
CG Watch 2018

Sumber : ACGA’s CG Watch 2016– Market Rankings


SKOR PER KATEGORI - INDONESIA
CG Watch 2018

Sumber : ACGA’s CG Watch 2018 – Market Rankings


Penerapan BJR di Indonesia
• Penerapan BJR oleh Direksi dipertanggungjawabkan di hadapan
RUPS
• Bila diterima, manajemen dibebaskan dari tanggung jawab
perusahaan, termasuk bila ada kerugian yang diderita oleh
perusahaan.
• Namun bila pemegang saham minoritas berpendapat beda dengan
mayoritas, kerugian yang diderita oleh perusahaan dapat di bawa
ke Pengadilan dan Direksi dapat melakukan pembelaan di depan
pengadilan.
Parameter BJR
• Pasal 97 ayat (5) menyebutkan:
Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) apabila dapat membuktikan:
a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak
langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.
Jangan Senang Dulu Kisanak
Pasal 155 UU PT 40/2007
• Ketentuan mengenai tanggung jawab Direksi dan/atau Dewan
Komisaris atas kesalahan dan kelalaiannya yang diatur dalam Undang-
Undang ini tidak mengurangi ketentuan yang diatur dalam Undang-
Undang tentang Hukum Pidana.

Pasal ini merupakan pintu masuk bagi apparat penegak hukum, terutama
jika ada kerugian negara di dalamnya.
Piercing the Corporate Veil
Secara harafiah, piercing the corporate veil berarti
mengoyak/merobek tirai atau kerudung perusahaan. Dalam hal ini
tirai yang memisahkan tanggungjawab antara PT dan luar
perseroan (bisa organ PT ataupun subjek hukum lainnya)
disingkapi atau disobek oleh hukum.

Penerapan piercing the corporate veil :


• Bagi Pemegang Saham: Pasal 3 ayat 2 UUPT
• Bagi Direksi: Pasal 97 ayat 3 UUPT
• Bagi Dewan Komisaris: Pasal 114 ayat 3 UUPT
Tindak Pidana Korupsi
Tindak Pidana Korupsi
Kunci Pembuktian
Niat jahat (mens rea) dan Perbuatan jahat (actus reus):
• Pasal 2 UU Tipikor: Niat Jahat untuk secara melawan hukum
memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi

• Pasal 3 UU Tipikor: Niat Jahat yang bertujuan


menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
Kejahatan Korporasi
Kejahatan Korporasi
Contoh Kasus
• PD Industri Penggergajian Kayu Ratu Cantik dihukum denda Rp 5
miliar di kasus kehutanan. Ini merupakan vonis pertama di
Indonesia dalam kasus kejahatan korporasi.
• KPK telah menetapkan PT DGI menjadi tersangka tindak pidana
korporasi dalam pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan
Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana
Tahun Anggaran 2009-2010.
Kena Kasus Itu Berat, Kalian Gak Akan Kuat
• Mendirikan perusahaan harus beyond the rule.
• Peran kita sebagai konsultan, memastikan para pelaku usaha
untuk memenuhi hal itu.
• Jangan sampai konsultan ikut terbawa kasus, bahkan menjadi
saksi sekalipun.
• Namun, jangan sampai menghambat pelaku usaha karena
konsultan bukan pemberat.
• Jadilah solusi, bukan tukang manipulasi.
Sumber:
• UU 40/2007 Tentang Perseroan Terbatas
• UU 31/1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi
• Perma 13/2016 Tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi
• Regulasi dan Perbandingan terkait Penerapan Business Judgment Rule di Indonesia maupun
di Luar Negeri - Hikmahanto Juwana, Ph.D, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia
• Implementasi Business Judgment Rules di Indonesia - Mas Achmad Daniri, Chairman of
Indonesia National Committee on Governance
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai