Nama Anggota : Cinta daratusta Durrotul lam’atis tsaniyah Erwin bagus budi santuso Saiful Kusuma wardani DEFINISI KONTRAK KERJA
Kontrak kerja adalah
Perjanjian atau suatu perjanjian Kontrak adalah suatu .Kerja merupakan antara pekerja dan peristiwa dimana sesuatu yang pengusaha secara seorang berjanji dikeluarkan oleh lisan dan atau kepada seseorang seseorang sebagai tulisan, baik untuk yang lain atau profesi, sengaja waktu tertentu dimana dua orang itu dilakukan untuk maupun untuk waktu saling berjanji untuk mendapatkan tidak tertentu yang melaksanakan suatu penghasilan memuat syarat-syarat hal. kerja, hak dan kewajiban. ISI DALAM KONTRAK KERJA
Memuat prosedur kerja
dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan. Dalam kontrak kerja Dengan adanya perjanjian biasanya terpapar dengan Di dalam perjanjian atau kerja diharapkan para jelas pekerja memiliki hak kontrak kerja diletakkan pengusaha atau majikan mendapat kebijakan segala hak dan kewajiban tidak lagi memperlakukan perusahaan yang sesuai secara timbal balik antara para pekerja dengan dengan Undang- undang pengusaha / majikan dan sewenang-wenang, ketenagakerjaan yang pekerja memutuskan hubungan berlaku di Indonesia. kerja secara sepihak tanpa memperhatikan kebutuhan para pekerja JENIS-JENIS KONTRAK KERJA
Jenis-jenis kontrak kerja menurut bentuknya dibagi
menjadi 2 yaitu :
Kontrak kerja lisan atau tidak
Kontrak kerja tertulis tertulis Objek Kerja
Sasaran pokok suatu perjanjian adalah suatu prestasi. Agar
sutau kontrak itu sah, objek kontrak harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu, objeknya harus tertentu atau dapat ditentukan, diperbolehkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan tata susila. Subjek Kontrak
Setiap subjek kontrak harus memenuhi suatu kondisi tertentu agar
dapat mengikat para pihak yang membuatnya. Jika subjek hukumnya adalah orang, orang tersebut harus sudah dewasa. Namun jika subjeknya badan hukum harus memenuhi syarat formal suatu badan hukum. Kedua jenis subjek hukum tersebut memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melakukan kontrak. Oleh karena itu, dalam hukum perjanjian, yang dapat menjadi subjek hukumnya adalah individu dengan individu atau pribadi dengan pribadi, badan hukum dengan badan hukum. Kontrak kerja dianggap sah apabila :
Pasal 52 ayat 1 UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan juga
menegaskan bahwa : Perjanjian kerja dibuat atas dasar : 1. Kesepakatan antara kedua belah pihak 2. Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hokum 3. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan 4. Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku TERIMAKASIH