Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KESALAHAN

BERBAHASA
Rinka Sara Kartika 21040118120041
Citra Tatius 21040118120042
Anis Latifah Kurniawati 21040118120043
Afiksasi
Proses pembentukan kata dengan
mengimbuhkan afiks (imbuhan) pada
bentuk dasar kata tersebut.
AFIKSASI
▫ Tidak ada kesalahan dalam afiksasi.
Ejaan
Kaidah cara menggambarkan bunyi-
bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya)
dalam bentuk tulisan (huruf-huruf)
serta penggunaan tanda baca.
Paragraf 1
 Kata ‘’Puskesmas’’
seharusnya ‘’puskesmas’’
(diawali dengan huruf
kecil).
9

Paragraf 7
‘’Polsek Semen
Kabupaten Kediri.’’
seharusnya diberi
tanda koma menjadi
‘’Polsek Semen,
Kabupaten Kediri.’’
10

Paragraf 11
Kata ‘’sakit’’
tersebut kurang
tepat, seharusnya
‘’penyakit’’.
Tata Kalimat
Kaidah penyusunan kata sehingga
menjadi kalimat yang baik dan benar
serta memiliki arti yang jelas.
Paragraf 2
Saat itu IG sudah tidak
dalam keadaan sadar.
Kalimat tersebut salah pada
penempatan katanya.
Seharusnya ‘’Saat itu IG
sudah dalam keadaan tidak
sadar.’’
Paragraf 5
 Saat itu juga korban mendadak
mengeluh perutnya sakit dan
mengerang kesakitan.
Kalimat mengerang kesakitan
seharusnya dihilangkan karena
terkesan berlebihan dan
mengandung sama arti dengan
kalimat sebelumnya.
Paragraf 8
 ‘’Tutik mengatakan, korban
sebelumnya atau tiga hari
sebelum kejadian sempat
berobat ke Rumah Sakit
Lirboyo Kediri.’’ tidak
efektif. Seharusnya ‘’Tutik
mengatakan, tiga hari
sebelum kejadian, korban
sempat berobat ke Rumah
Sakit Lirboyo Kediri.’’
Tata Paragraf
Kaidah penyusunan paragraf sehingga
terbentuk suatu bacaan yang baik dan
benar.
Paragraf 7 seharusnya
diletakkan di setelah
paragraf 11.
17

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai