15 Tahun 1992, tanggal 25 Mei 1992, tentang Penerbangan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1996, tanggal 4 Desember 1996, tentang Kebandarudaraan, diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001, tentang Kebandarudaraan, yang dimaksud dengan Bandar Udara adalah lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik/turun penumpang, dan/atau bongkar muat kargo dan/atau pos serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi. Sedangkan dalam Document 4444 Air Traffic Management, ICAO (Internasional Civil Aviation Organization), Bandar Udara didefinisikan sebagai suatu tempat atau daerah, di darat atau di perairan dengan batas- batas tertentu, termasuk bangunan dan instalasi, yang dibangun untuk keperluan pergerakan pesawat terbang lepas landas (take- off), pendaratan (landing), atau pergerakan di permukaan (taxiing). Menurut Annex 9, Facilitation, Bab I, Definisi dan Penerapan, Bandar Udara Internasional adalah : “Any Airport designated by the Contracting State in whose territory it is situated as an airport of entry and departure for international air traffic, where are formalities incident to customs, immigration, public health, animal, and plant quarantine and similar procedures are carried out.” Dalam terjemahan bebasnya berarti : Setiap bandar udara yang berada di wilayah negara anggota dan ditetapkan oleh negara yang bersangkutan sebagai bandar udara bagi kedatangan dan keberangkatan penerbangan internasional, dimana ketentuan-ketentuan tentang kepabeanan, imigrasi, kesehatan, karantina hewan dan tumbuh-tumbuhan serta prosedur sejenis dilaksanakan. AWAL MULA
Pada masa awal penerbangan, bandara hanyalah sebuah
tanah lapang berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin. Di masa Perang dunia 1, bandara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang, bandara mulai ditambahkan fasilitas komersial untuk melayani penumpang. Sekarang, bandara bukan hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam perkembangannya, berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru. ATURAN-ATURAN PENERBANGAN Dalam kegiatan angkutan udara internasional berlaku beberapa ketentuan internasional, antara lain : a) Konvensi Warsawa 1929 : convention for the unification of certain rules relating to international carriage by air. b) Protokol The Hague 1955. c) Konvensi Guadalejara 1961 : convention supplementary to the warsawa convention for the unification of certain rules to international carriage by air perfomed by a person other than contracting carrier. d) Protokol Guatemala 1971. e) Konvensi Montreal 1975 (No. 1-4). f) Montreal Agreement 1966. FASILITAS BANDARA Fasilitas bandara yang terpenting adalah: A. Sisi Udara (Air Side) 1. Landas pacu Landas pacu adalah sepetak lahan yang digunakan oleh pesawat terbang untuk lepas landas atau pendaratan yang dapat berupa aspal atau rumput dan dalam bahasa inggris disebut runway. Landas pacu yang mutlak diperlukan pesawat. Panjangnya landas pacu biasanya tergantung dari besarnya pesawat yang dilayani. Untuk bandara perintis yang melayani pesawat kecil, landasan cukup dari rumput ataupun tanah diperkeras (stabilisasi). Panjang landasan perintis umumnya 1.200 meter dengan lebar 15 meter, misal melayani Twin Otter, Cessna, dll. pesawat kecil berbaling-baling dua (umumnya cukup 600-800 meter saja). Sedangkan untuk bandara yang agak ramai dipakai konstruksi aspal, dengan panjang 1.800 meter dan lebar 20 meter. Pesawat yang dilayani adalah jenis turbo-prop atau jet kecil seperti Fokker-27, Tetuko 234, Fokker-28, dlsb. Pada bandara yang ramai, umumnya dengan konstruksi beton dengan panjang 3.600 meter dan lebar 30 meter. Pesawat yang dilayani adalah jet sedang seperti Fokker-100, DC-10, B-747, Hercules, dlsb. Bandara international terdapat lebih dari satu landasan untuk antisipasi ramainya lalu lintas. LANDAS PACU 1 DI BANDARA INTERNASIONAL EL DORADO, BOGOTA, D.C PENAMAAN
Nama landas pacu diambil dari arahnya dengan
pembulatan ke puluhan terdekat, contoh: 36 untuk landas pacu yang mengarah ke 360 derajat (utara). Karena sebuah landas pacu bisa dipakai dua arah, penamaan pun ada dua dengan selisih 18. Contoh: landas pacu 09/27. Apabila bandara memiliki beberapa landas pacu dengan arah sama, akan diidentifikasi dengan penambahan huruf L, C, dan R untuk Left, Center, dan Right (kiri, tengah, kanan) yang ditambahkan di akhir. Contoh: landas pacu 02R/20L. TEKNIS Pada umumnya landasan pacu memiliki lapisan aspal "hotmix" dengan identifikasi angka derajat dan arah yang dituliskan dengan huruf, serta garis garis yang mirip dengan “zebra cross" pada ujung ujungnya yang semakin berkurang jumlah garisnya bila menuju ke tengah landasan yang menunjukkan saat saat pesawat harus touch down (roda roda menyentuh landasan saat mendarat) serta take off (melandas). Pada landasan-landasan tertentu, ujung ujung landasan yang digunakan untuk touch down atau take off digunakan lapisan beton, bukan aspal, untuk menghindari melelehnya aspal pada saat pesawat take off dengan kekuatan mesin penuh, khususnya pesawat tempur yang menggunakan mekanisme after burner sehingga menimbulkan semburan api pada nozzle (saluran buang) mesin pesawat. Aspal yang digunakan yang terbaik adalah aspal alam, dan yang terbaik digunakan adalah aspal yang dihasilkan dari negara Trinidad dan Tobago, jadi tidak menggunakan aspal hasil olahan minyak bumi, yang mudah mencair/melunak akibat panas matahari, tekanan dan panas yang ditimbulkan dari semburan gas buang mesin pesawat. Pada bagian bawah lapisan aspal digunakan lapisan batu kali, bukan batu koral seperti halnya penggunaan pengaspalan jalan raya. Landasan pacu dibuat dengan perhitungan teknis tertentu sehingga permukaannya tetap kering, sekalipun pada musim hujan, dan mencegah tergenangnya landasan yang mengakibatkan pesawat mengalami Aqua planning, terutama saat mendarat yang sangat membahayakan. Pada tepi kanan dan kiri serta ujung ujung landas pacu diberi lampu-lampu dan tiang- tiang navigasi yang digunakan untuk membantu navigasi terlebih lebih pada cuaca buruk dan penerbangan malam hari. PEMELIHARAAN Landas pacu pada setiap bandara umumnya dibersihkan dari debu atau kerikil, bahkan benda benda asing lainnya yang akan membahayakan keselamatan penerbangan (dalam dunia penerbangan, benda asing tersebut dikenal sebagai FOD). Kecelakaan pesawat terbang di landasan pacu umumnya disebabkan karena adanya benda benda asing baik yang masuk ke dalam mesin pesawat maupun merusak badan pesawat atau roda pesawat saat pesawat lepas landas atau mendarat. Hal tersebut seperti yang dialami pesawat Concorde di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis pada tahun 2000 yang menyebabkan pesawat terbakar dan jatuh yang menewaskan seluruh penumpang, krew dan penduduk setempat. Selain dari hal tersebut, hal lain yang berpebgaruh adalah karena cuaca dan bahkan gangguan burung sehingga umumnya di setiap bandara komersial bahkan perintis dilengkapi menara pengawas yang mengawasi lalu lintas penerbangan, komunikasi bahkan informasi cuaca. Pada bandara tertentu, dilengkapi sensor dan pengusir burung dan sensor cuaca serta sensor untuk mengukur tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari mesin pesawat. Selain itu pula, setiap landasan dilengkapi dengan kendaraan penyapu landasan dan peralatan bahan kimia pembersih landasan khususnya untuk membersihkan sisa sisa jejak karet yang ditimbulkan oleh roda-roda pesawat yang bila tidak dibersihkan juga dapat mengganggu keselamatan penerbangan. 2. Apron adalah tempat parkir pesawat yang dekat dengan bangunan terminal, sedangkan Taxiway menghubungkan apron dan run-way. Konstruksi apron umumnya beton bertulang, karena memikul beban besar yang statis dari pesawat PESAWAT F-22 DI JALAN RAYAP PANGKALAN UDARA ELMENDORF, ALASKA, AMERIKA SERIKAT. 3. Menara pengawas (Air traffic Controller) Untuk keamanan dan pengaturan, terdapat Air traffic Controller, berupa menara khusus pemantau yang dilengkapi radio control dan radar. Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) adalah penyedia layanan yang mengatur lalu-lintas di udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan tabrakan. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller merupakan pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation). Selain tugas separation, ATC juga bertugas mengatur kelancaran arus traffic (traffic flow), membantu pilot dalam menghandle emergency/darurat, dan memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (weather information atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll). ATC adalah rekan dekat seorang Pilot disamping unit lainnya, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktifitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izin terlebih dahulu melalui ATC, yang nantinya ATC akan memberikan informasi, insturksi, clearance/izin kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. GAMBAR MENARA PENGAWAS Karena dalam bandara sering terjadi kecelakaan, maka disediakan unit penanggulangan kecelakaan (air rescue service) berupa peleton penolong dan pemadan kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, ambulance, dll. peralatan penolong dan pemadam kebakaran Juga ada fuel service untuk mengisi bahan bakar avtur. B. SISI DARAT (LAND SIDE)
1. Terminal bandara atau concourse
adalah pusat urusan penumpang yang datang atau pergi. Di dalamnya terdapat counter check- in, (CIQ, Carantine - Inmigration - Custom) untuk bandara internasional, dan ruang tunggu serta berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Di bandara besar, penumpang masuk ke pesawat melalui belalai. Di bandara kecil, penumpang naik ke pesawat melalui tangga yang bisa dipindah-pindah. TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL BAGHDAD, IRAK TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL BANJUL, BANJUL, GAMBIA. 2. Curb adalah tempat penumpang naik-turun dari kendaraan darat ke dalam bangunan terminal 3. Parkir kendaraan untuk parkir para penumpang dan pengantar/penjemput, termasuk taksi TRANSPORTASI DARAT
Beberapa bandara kecil dan menengah memiliki jalan
lingkar satu arah berlajur dua atau tiga tunggal yang digunakan oleh kendaraan pribadi lokal dan bus untuk menurunkan dan menjemput penumpang. Sebuah bandara internasional dapat memiliki jalan lingkar satu arah terpisah, satu untuk keberangkatan dan satu untuk kedatangan. Juga terdapat hubungan langsung kereta api dengan kereta api regional, kereta api ringan, atau kereta bawah tanah menuju pusat kota atau distrik bisnis sentral kota terdekat. Bandara besar dapat memiliki hubungan langsung dengan jalan bebas terdekat. Akan terdapat agensi penyewaan mobil dan perusahaan taksi yang beroperasi di sekitar terminal. ZONA Pra-Keamanan a. Counter pendaftaran b. toko eceran dan restoran Setelah Keamanan a. Toko Bebas Pajak b. toko eceran dan restoran c. Lounge bandara d. Bea cukai bandara e. Pengklaiman bagasi KODE BANDAR UDARA (NAMA RESMI: IATA LOCATION IDENTIFIER)
Kode bandar udara IATA
adalah kode yang terdiri dari tiga huruf yang digunakan untuk menandai Bandar-bandar udara di seluruh dunia. Kode-kode ini disusun dan diatur oleh IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan diterbitkan tiga kali dalam setahun dalam Direktori Pengkodean Maskapai Penerbangan IATA. Tidak semua dari kode-kode bandar udara (bandara) IATA ini masing-masing digunakan hanya untuk satu bandar udara. 323 dari 17.576 kode yang dapat diperolehi digunakan oleh lebih dari satu bandara. Salah satu contoh penggunaan kode ini adalah pada label-label bagasi yang ditempelkan saat check-in. Kode bandar udara ICAO adalah kode yang terdiri dari empat digit alfanumerik yang diberikan kepada setiap bandar udara di seluruh dunia. Kode ini diatur oleh Organisasi penerbangan sipil internasional (bahasa Inggris: International Civil Aviation Organization disingkat ICAO). Kode ICAO digunakan oleh pengatur lalu lintas udara (air traffic control) dan maskapai penerbangan. Kode ini tidak sama dengan kode bandar udara IATA yang digunakan di reservasi dan penanganan bagasi. Kode ICAO juga digunakan untuk mengidentifikasi lokasi lain seperti stasiun cuaca. Tidak seperti kode IATA, kode ICAO memiliki struktur regional sehingga tidak akan saling duplikasi dan lebih teratur. Secara umum, digit pertama untuk mengidentifikasi benua, sebuah negara atau sekelompok negara di dalam benua tersebut. Digit kedua digunakan untuk mengidentifikasi negara di dalam benua tersebut. Dua digit terakhir adalah untuk mewakili setiap bandar udara. Ada beberapa pengecualian dimana pada beberapa negara besar, dimana satu kode pada digit pertama dialokasikan negara tersebut dan tiga digit terakhir untuk bandar udara di negara itu. 10 DESAIN BANDARA TERBAIK DI DUNIA 1. Kansai International Airport adalah sebuah bandara internasional yang terletak di sebuah pulau di tengah-tengah teluk Osaka, jauh dari pantai distrik Sennan di Osaka, Jepang. Bandara ini disebut juga sebagai Osaka Airport dalam bahasa Inggris, dan sebagai 関空 (Kankū) dalam bahasa Jepang (jangan dibingungkan dengan bandara lain bernama bandar udara Internasional Osaka yang terletak lebih dekat dengan kota Osaka. GAMBAR BANDARA KANSAI TERMINAL BANDARA KANSAI 2. Denver International Airport USA
Bandar Udara Internasional Denver terletak
sekitar 89 mil dari Crowne Plaza Hotel.Bahkan Bandar Udara Internasional Los Angeles, Chicago O’Hare, Altlanta, dan / Dallas Ft Worth Semua bandara akan cocok di dalam perimeter Bandara Internasional Denver dengan beberapa kamar untuk cadangan! DIA dilayani oleh 18 maskapai. DENVER INTERNATIONAL AIRPORT 3. BANDAR UDARA INTERNASIONAL PEARSON TORONTO ATAU BANDAR UDARA INTERNASIONAL LESTER B. PEARSON/TORONTO
terletak di Mississauga, Ontario, barat Toronto,
merupakan bandara tersibuk Kanada dan merupakan bagian dari Sistem Bandara Nasional. Pada tahun 2005, bandara ini mendapat tingkat ke- 29 sebagai bandara tersibuk di dunia berdasarkan jumlah penumpang (29.9 juta penumpang) dan juga mendapat tingkat ke-23 berdasarkan pergerakan pesawat (409,401 pergerakan pesawat). Bandara ini melayani Wilayah Toronto Raya (Greater Toronto Area, GTA) dan merupakan pangkalan utama untuk Air Canada. Dulunya dioperasikan oleh Transport Canada, kini dioperasikan oleh agensi nirlaba yang disebut Greater Toronto Airports Authority GAMBAR BANDARA INTERNASIONAL PEARSON, TORONTO 4. SINGAPORE CHANGI AIRPORT / BANDARA INTERNASIONAL CHANGI SINGAPURA
Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian
ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways. GAMBAR BANDARA CHANGI, SINGAPURA 5. COPENHAGEN INTERNATIONAL AIRPORT
Bandar Udara Kopenhagen (IATA:CPH,
ICAO:EKCH) (Denmark: Københavns Lufthavn, Kastrup) adalah bandara yang terletak di Kopenhagen, Denmark. Terletak 8 km selatan Kopenhagen di Pulau Amager. Bandara ini merupakan pangkalan bagi maskapai penerbangan Scandinavian Airlines System. GAMBAR BANDARA COPENHAGEN 6. KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT
Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
(bahasa Inggris: Kuala Lumpur International Airport/KLIA) adalah bandara internasional utama Kuala Lumpur, Malaysia yang terletak di Sepang, negara bagian Selangor dengan kode IATA GAMBAR BANDARA KUALA LUMPUR 7. BANGKOK INTERNATIONAL AIRPORT
Bandara Internasional Suvarnabhumi (IATA:
BKK, ICAO: VBTS) adalah bandara internasional yang melayani kota Bangkok, Thailand, merupakan bandara baru untuk menggantikan Bandara Internasional Don Muang. Setelah beberapa kali penundaan, bandara ini akhirnya mulai dibuka secara terbatas pada tanggal 15 September 2006 dan seluruhnya pada tanggal 28 September 2006. GAMBAR BANGKOK INTERNATIONAL AIRPORT 8. SEOUL/INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT
adalah bandara terbesar di Korea Selatan dan
merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan international ke Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang dan Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai, RRC. GAMBAR SEOUL/INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT 9. BARAJAS MADRID INTERNATIONAL AIRPORT
Bandara Internasional Barajas Madrid (IATA:
MAD, ICAO: LEMD), terletak di timur laut pusat kota Madrid ( 40°28′20″LU,3°33′39″BB), adalah pintu gerbang internasional dan domestik terpenting di Spanyol. Bandara ini dibuka pada 1928, dan kini telah berkembang menjadi salah satu pusat penerbangan terpenting di Eropa. GAMBAR BARAJAS MADRID INTERNATIONAL AIRPORT 10. HONGKONG INTERNATIONAL AIRPORT
Bandar Udara Internasional Hong Kong (b. Inggris:
Hong Kong International Airport atau HKIA) adalah bandara internasional yang melayani daerah Hong Kong, Republik Rakyat Cina dengan kode IATA HKG dan kode ICAO VHHH. Nama lain dari bandara ini adalah Bandara Chek Lap Kok. Bandara ini terletak di pulau Chek Lap Kok dan sejak dibuka pada tahun 1998, menjadi salah satu pusat transit yang penting di dunia karena posisinya yang strategis GAMBAR HONGKONG INTERNATIONAL AIRPORT SUMBER
(http://boedyvans.wordpress.com/2010/05/12/10- desain-bandara-terbaik-dunia/) http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_udara http://apustpicurug.wordpress.com Sekian dan terimakasih