Anda di halaman 1dari 22

GAGAL JANTUNG KARENA

MITRAL STENOSIS

NAMA : A M E L I A G R A C I E L L A T J I P TA B U DY
NIM :102016159
KELOMPOK PBL :B3
SKENARIO 8
• Laki-laki 70 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 6 bulan terakhir. 1 bulan terakhir tidak
dapat berjalan jauh. Pasien sering batuk tidak berdahak.

IDENTIFIKASI ISTILAH : TIDAK ADA

RUMUSAN MASALAH
• Laki-laki 70 tahun dengan sesak 6 bulan terkhir, 1 bulan terakhir tidak dapat jalan jauh dan
sering batuk tidak berdahak.
MIND MAP
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

GAMBARAN
ANAMNESIS, PF, PP
KLINIS

ANATOMI RM PATOGENESIS

FISIOLOGI PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI PROGNOSIS

HIPOTESIS
PASIEN DIDUGA MENDERITA GAGAL JANTUNG ET CAUSA
MITRAL STENOSIS
ANAMNESIS

Riwayat pribadi dan sosial Riwayat penyakit sekarang

Identitas

Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga


PEMERIKSAAN FISIK

Perabaan nadi ireguler

Jantung : Murmur
Paru : Vesikuler, diastolik (Rumbling)
Rhonki -/- , Wheezing yang lebih jelas bila
-/- pasien miring ke kiri
dan ekspirasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG Atrial Fibrilasi

Foto thorax Kardiomegali

EKOKARDIOGRAFI Mitral Stenosis

Katerisasi Jantung
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Mitral Stenosis Mitral Regurgitasi Aorta Stenosis Aorta Regurgitasi

Defenisi Kelainan struktur mitral Kondisi dimana terjadi Adanya obstruksi aliran Adanya aliran balik dari
yang menyebabkan aliran darah balik dari darah dari ventrikel kiri aorta ke ventrikel kiri
gangguan pembukaan ventrikel kiri ke atrium kiri menuju aorta. pada saat fase diastol
sehingga timbul gangguan pada saat sistolik akibat insufiensi katup
pengisian ventrikel kiri semilunar aorta.
pada saat diastol
Penyebab Penyebab tersering adalah Mitral valve prolapse Penyebab tersering adalah Endokarditis infektif dan
endokarditis reumatika. (MVP), penyakit jantung kongenital, reumatik, disfungsi katup prostetik
rematik, endokarditis kalsifikasi (degenerasi)
infektif, kalsifikasi annulus,
kardiomiopati, dan
penyakit jantung iskemik.
Manifestasi Sesak pada aktivitas Keluhan yang paling sering Riwayat murmur sejak bayi Gejala awal yang muncul
klinis sehari-hari, paroksismal adalah lelah atau sesak atau pada masa kanak- adalah palpitasi. RA
nokturnal dispnea, napas ringan yang membaik kanak. Trias klasik stenosis derajat berat, sesak
ortopnea, edema paru dengan istirahat. aorta adalah angina napas, orthopneu, dan
yang tegas. Pada derajat berat-akut pektoris, sinkop, dan gagal PNS. Gagal jantung dan
bisa edema paru, dan gagal jantung. angina dapat ditemui pada
jantung kongestif. 20 % pasien.
WORKING DIAGNOSIS

• Gagal jantung kongesti et causa Mitral Stenosis


ANATOMI JANTUNG
MITRAL STENOSIS

• Berdasarkan luasnya area katup mitral derajat steanosis mitral sebagai berikut:

Derajat Ukuran
Minimal >2,5 cm2
Ringan 1,4 - 2,5 cm2
Sedang 1 - 1.4 cm2
Berat <1.0 cm2
Reaktif <1.0 cm2
ETIOLOGI
• Endokarditis reumatika
• Steanosis mitral kongenital,
• Deformitas parasut mitral,
• Vegetasi systemic lupus erythematosus (SLE),
• Karsinosis sistemik,
• Deposit amiloid, akibat obat fenfluramin/phentermin,
• Rhematoid arthritis (RA),
• Kalsifikasi annulus maupun daun katup pada usia lanjut akibat proses degeneratif.
EPIDEMIOLOGI
• Stenosis mitral merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung
kongestif di negara-negara berkembang.
• Katup mitral adalah katup jantung yang paling banyak terkena pada
pasien jantung rematik.
• Perbandingan wanita dengan pria yang terkena ialah 2:1
PATOFISIOLOGI
GAMBARAN KLINIS Pemeriksaan Fisik

• Sesak pada aktivitas (dyspnea d’ effort),


• Malar facial flush
• Cepat lelah • Sianosis perifer
• Paroksismal nokturnal dispnea, • Pada awal, dijumpai P1 mengeras
• Bila sudah terdapat kalsifikasi dan
• Ortopnea atau edema paru yang tegas
atau penebalan pada katup mitral,
• Aritmia atrial berupa fibrilasi atrium S1 akan melemah. S2 (P2) akan
mengeras sebagai akibat adanya
• Hemoptisis
hipertensi arteri pulmonalis.
• Nyeri dada • Opening snap
• Bising diastolik bersifat low-pitched,
rumbling dan dekresendo,
Suatu sindroma klinis
(sekumpulan tanda & gejala) yang
disebabkan oleh kelainan
GAGAL JANTUNG KONGESTIF struktural atau fungsi jantung.
Dimana jantung tidak
mampu/gagal untuk memompa
darah secara adekuat sesuai
dengan kebutuhan metabolisme
jaringan.
GAGAL JANTUNG KONGESTIF
KOMPLIKASI
• Hipertensi pulmonal
• Perubahan pada vaskular paru berupa vasokontriksi akibat bahan neurohumoral seperti
endotelin atau perubahan anatomik yaitu remodel akibat hipertrofi tunika media dan penebalan
tunika intima.
• Tromboemboli,
• Endokarditis infektif,
• Fibrilasi atrial
• Simptom karena kompensasi akibat besarnya atrium kiri seperti disfagi dan suara serak.
TATALAKSANA

Farmakologis
• Diuretik oral maupun parenteral
• ACE-inhibitor dan Angiotensin Reseptor Blocker (ARB) dosis kecil dapat dimulai setelah
euvolemik sampai dosis optimal.
• Penyekat beta dosis kecil sampai optimal dapat dimulai setelah diuretik dan Ace Inhibitor tersebut
diberikan.
• Digitalis diberikan bila ada aritmia supra ventrikular (fibrilasi atrium atau SVT lainnya) atau ketiga
obat diatas belum memberikan hasil yang memuaskan.
TATALAKSANA
Non farmakologis
• Closed mitral commissurotomy
• Open commissurotomy
• Mitral valve replacement
• Balloon mitral valvuloplasty
PROGNOSIS

• Kebanyakan pasien dengan stenosis mitral parah yang tidak diobati meninggal
sebagai akibat gagal jantung progresif, tetapi yang lain dapat meninggal akibat
emboli sistemik atau emboli pulmonal, atau infeksi.
• Prognosisnya jauh lebih baik pada pasien yang menjalani operasi.
KESIMPULAN

• Stenosis mitral adalah kondisi dimana terjadi hambatan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel
kiri pada fase diastolik akibat penyempitan katup mitral. Penyebab stenosis mitral paling sering
demam rematik. Jika tidak ditangani, stenosis mitral dapat menyebabkan suatu gagal jantung.

Anda mungkin juga menyukai