Anda di halaman 1dari 30

Anemia Defisiensi Zat Besi

Pendahuluan
 4 masalah gizi utama:
 KKP
 Defisiensi vit A
 GAKI
 Kurang zat besi / anemia gizi

Data SKRT tahun 2007 menunjukkan prevalens ADB.


 pada anak balita 40-45%.

SKRT tahun 2001 menunjukkan prevalens ADB pada bayi 0-6 bulan,
bayi 6-12 bulan, dan anak balita berturut-turut sebesar 61,3%, 64,8%
dan 48,1% 2.
Anemia

suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah berkurang


sehingga kapasitas oksigen yang ditransfer tidak memenuhi
kebutuhan fisiologis tubuh.
Zat besi

 Unsur trace element terpenting bagi tubuh manusia.

 terdapat dalam sel darah merah

 Kadar dalam tubuh : 40-50 mg/kilogram berat badan.

 70% essensial , 30% nonessensial


Tabel kebutuhan zat besi pada anak
Penyebab defisiensi besi menurut umur

< 1 tahun Cadangan besi kurang, karena bayi berat lahir rendah, prematuritas, lahir
kembar, ASI ekslusif tanpa suplementasi besi, susu formula rendah besi,
pertumbuhan cepat dan anemia selama kehamilan
Alergi protein susu sapi
1-2 tahun Asupan besi kurang akibat tidak mendapat makanan tambahan atau
minum susu murni berlebih
Obesitas
Kebutuhan meningkat karena infeksi berulang/kronis
Malabsorbsi
2-5 tahun Asupan besi kurang karena jenis makanan kurang mengandung Fe
jenis heme atau minum susu berlebihan.
Obesitas
Kebutuhan meningkat karena infeksi berulang atau kronis karena
bakteri, virus ataupun parasit
Kehilangan berlebihan akibat perdarahan
> 5 tahun Kehilangan berlebihan akibat perdarahan (infeksi cacing tambang)
Menstruasi berlebihan pada remaja puteris
Patofisiologi
Tahap defisiensi besi

Tahap I Iron deficiency (cadangan besi / -),


Hb & fungsi protein besi lain : N
Absorbsi besi non heme 
feritin serum 
Pemeriksaan lain : N

Tahap II Iron deficient erythropoietin


SI , saturasi transferin , TIBC , FEP 

Tahap III Iron deficiency anemia


Hb 
Penegakkan diagnosis

 Anamnesis
 Asimptomatik
 Pucat
 Iritabel
 Anoreksia
Riwayat faktor predisposisi dan etiologi

 Kebutuhan meningkat secara fisiologis


 Masa pertumbuhan yang cepat
 Menstruasi
 Infeksi kronis

 Kekurangan besi yang diserap


 Asupan besi dari makanan tidak adekuat
 Malabsorbsi besi

 Perdarahan
 Perdarahan saluran cerna (tukak lambung, penyakit Crohn,
colitis ulserativa)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

 Darah lengkap: Hb, Hct, dan indeks eritrosit (MCV, MCH,


MCHC) menurun

 Hapusan darah tepi: ditemukan hasil hipokromik mikrositik

 Kadar besi serum (SI) menurun, TIBC meningkat, saturasi


menurun

 Kadar ferritin menurun dan kadar Free Erythrocyte Porphyrin


(FEP) meningkat

 Sumsum tulang: aktifitas eritropoetik meningkat.


Diagnosis banding
 Thalasemia (khususnya thalassemia minor)
 HbA2 meningkat
 Ferritin serium dan timbunan Fe tidak turun

 Anemia karena infeksi menahun


 Biasanya anemia normokromik normositik, kadang-kadang terjadi
anemia hipokromik mikrositik
 Ferritin serum dan timbunan Fe tidak turun

 Keracunan timah hitam (Pb)


 Terdapat gejala lain keracunan Pb

 Anemia sideroblastik
 Terdapat ring sideroblastik pada pemeriksaan sumsum tulang
Tatalaksana

 Prinsip :
 Atasi penyebab
 Preparat besi
 Transfusi PRC
Tatalaksana

 Preparat besi oral


 Fumarat, glukonat, suksinat
 Dosis : 4-6 mg Fe elemental/ kgBB/hari (2-3 kali sehari)
 Dosis obat = kandungan besi elemental dalam garam ferous

 Preparat besi parenteral


 IM
 Preparat : dekstran besi (50mg besi/ml)
 Dosis : 3,6 Dosis besi (mg) — BB(kg) x kadar Hb yang diinginkan
(g/dl) x 2,5
Pemberian preparat besi neonatus
 bayi preterm mulai usia 4 bulan, aterm mulai usia 6 bulan.

 Suplemen besi diberikan sampai usia 1 tahun.

 Dosis yang diberikan11:


 bayi aterm : 1mg/kgBB/hari
 bayi lahir rendah:
 1500-2000 g: 2 mg;kgBB/hari
 1000-1500 g: 3 mg/kgBB/hari
 <1000 g: 4 mg/kgBB/hari

 dosis maksimal suplemen besi 15 mg/hari


Contoh kasus pemberian terapi
preparat besi oral

1. Anak 6 bulan 8 kg perlu 8 mg Fe elemental/hari

Pilihan obat:

Sediaan preparat Fe: Sangobion Baby (drop) 15 mL

Komposisi: per mL Elemental Fe 8 mg, folic acid 80mcg

Jadi, pemberian preparat besi oral untuk kasus ini adalah 1


mL/hari.
2. Anak 2 tahun 10 kg perlu 40-60 mg Fe elemental/hari

Pilihan obat:

Merek dagang preparat Fe: Sangobion Sirup

Komposisi: per 5 mL Fe gluconate 129,5 mg, vit B1 1 mg, Vit B2 1


mg, Vit B6 1.5 mg, nicotinamide 15 mg, biotin 0,3 mg.

Fe gluconat 129,5 mg mengandung 14,3 mg Fe elemental, maka


untuk mencukupi kebutuhan Fe anak tersebut maka dosis obat
yang diberikan adalah 15mL/hari.
3. Anak 6 tahun 15 kg perlu 60-90 mg Fe elemental/hari

Pilihan obat :

Sediaan generik : Tablet Ferrous Sulfat 300mg

Ferrous sulfat 300 mg/tablet mengandung 60 mg Fe


elemental/tablet, maka untuk mencukupi kebutuhan Fe anak
tersebut cukup diberikan 1 tablet/hari.
Contoh sediaan lain
Sampai kapan??

sampai kadar Hb normal + 2 bulan


setelahnya
Komplikasi

Dapat disimpulkan bahwa pada bayi dan anak usia 0-9 tahun
dapat terjadi:

Gangguan perkembangan motorik dan koordinasi

Gangguan perkembangan dan kemampuan belajar

Gangguan pada psikologis dan perilaku


Prognosis

 Prognosis baik bila penyebab anemianya hanya karena


kekurangan besi saja dan diketahui penyebabnya serta
kemudian dilakukan penanganan yang adekuat. Gejala
anemia dan manifestasi klinis lainnya akan membaik dengan
pemberian preparat besi.
Pencegahan

 Makanan
 Pemberian ASI minimal 6 bulan.
 Hindari minum susu sapi yang berlebih, peningkatan BB
 Tambahan makanan/bahan yang meningkatkan absorpsi besi
(buah-buahan, daging, unggas)
 Pemberian Fe dalam makanan (iron Fortified Infant Cereal)

 Suplementasi besi
 <1 tahun: 2 mg Fe/kgBB/hari
 Prematur 4mg Fe/kgBB/hari
Penutup

 Kesimpulan
 ADB : anemia karena kosongnya cadangan besi tubuh akhirnya
pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang.
 Penegakkan diagnosis berdasarkan : Ax, PF, PP
 DD : Thalasemia minor, anemia karena inflamasi
 Prinsip penatalaksanaannya adalah atasi penyebab, pemberian
preparat besi, trasnfusi PRC atas indikasi
 Prognosis baik
Sekian &
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai