Anda di halaman 1dari 20

Terapi Cairan Pada Syok

Hipovolemik
Pembimbing : dr. Mudjiharto, Sp.An

Oleh :
Giovanno P. - 08700230
Angelina D. - 09700119
Michael E. S – 09700092
Pendahuluan

 Diseluruh dunia terdapat 6-20 juta kematian tiap


tahun oleh karena syok, meskipun penyebab nya
berbeda-beda tiap negara.
 Di negara berkembang penyebab utama syok
hipovolemik adalah diare akut dan demam berdarah
dengue, sedang di negara maju penyebab terbanyak
hipovolemik adalah perdarahan akibat trauma
Definisi

 Syok adalah sindroma klinis yang terjadi akibat


gangguan hemodinamik dan metabolik yang ditandai
dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ
vital tubuh.
Hipovolemik

Septik

Kardiogenik
Syok
Neurogenik

Obstruktif

Anafilaktik
Distribusi Cairan Tubuh
Faal Hemostasis
Fisiologi Jantung

Cardiac Stroke
Heart Rate
Output Volume

Myocardial
Preload
Contractility
Mekanisme Kompensasi

 Baroreseptor
 Kemoreseptor
 Cerebral ischemic reseptor
 Reseptor humoral
 Retensi air dan garam oleh ginjal
 Autotransfusi
Fase Syok

Fase I : Kompensasi
Fase II : Dekompensasi
Fase III : Irreversible
Pemeriksaan Syok Hipovolemik

 Airway, Breathing, Circulation


 Ada 4 area yang perlu diperhatikan :
 Thorax
 Abdomen
 Femur
 Bagian lain diluar batang tubuh
Pemeriksaan penunjang

 Hemoglobin dan hematokrit


 Urinalisis
 Pemeriksaan BGA
 Pemeriksaan elektrolit serum
 Fungsi Ginjal
 Faal Hemostasis
Penatalaksanaan

Larutan elektrolit isotonic digunakan untuk resusitasi


awal. Jenis cairan ini mengisi intravaskuler dalam waktu
singkat dan juga menstabilkan volume vaskuler

Larutan Ringer Laktat adalah cairan pilihan pertama. NaCl


fisiologis adalah pilihan kedua

Bebaskan jalan nafas, oksigen (FiO2 100%), kalau perlu


dapat diberikan ventilator support.

Hukum 3 : 1
 Posisi syok

 menilai respon penderita pada resusitasi cairan dan


bukti perfusi dan oksigenasi end-organ yang
memadai, misalnya urine output, tingkat kesadaran
dan perfusi perifer.

 mencari sumber perdarahan yang tidak diketahui


atau penyebab lain syoknya.
Respon Resusitasi Cairan
RESPON CEPAT RESPON SEMENTARA TANPA RESPON
Tanda vital Kembali ke Perbaikan sementara. Tetap abnormal
normal Tensi dan nadi kembali
turun
Dugaan kehilangan Minimal Sedang, masih ada Berat (>40%)
darah ( 10%-20%) (20-40%)
Kebutuhan Sedikit Banyak Banyak
kristaloid
Kebutuhan darah Sedikit Sedang-banyak Segera
Persiapan darah Type specific dan Type specific Emergensi
crossmatch
Operasi Mungkin Sangat mungkin Hampir pasti
Kehadiran dini ahli Perlu Perlu Perlu
bedah
Tranfusi Darah

 Pemberian darah Packed Red Cell vs Darah Biasa

 Darah Crossmatch, jenis specific dan tipe O


Komplikasi

 Gagal ginjal akut


 ARDS (acute respiratory distress syndrome/shock lung)
 Depresi miokard-gagal jantung
 Gangguan koagulasi/pembekuan
 SSP dan Organ lain
 Evaluasi gejala sisa SSP sangat penting, mengingat organ
ini sangat sensitif terhadap hipoksia yang dapat terjadi
pada renjatan berkepanjangan.
 Renjatan ireversibel.

Anda mungkin juga menyukai