Anda di halaman 1dari 8

Tetanus

 Defenisi :Penyakit tetanus adalah penyakit infeksi yang diakibatkan toksin kuman
Clostridium tetani, bermanisfestasi dengan kejang otot secara proksimal dan diikuti
kekakuan otot seluruh badan. Kekakuan tonus otot massater dan otot-otot rangka
 Penyebab : Klostridium Tetani ,kuman berbentuk batang, ramping, berukuran 2-5 x
0,4 – 0,5 milimikron yang berspora termasuk golongan gram positif dan hidupnya
anaerob. Kuman mengeluarkan toksin yang bersifat neurotoksik (tetanuspasmin)
 Patofisiologi :K tetani menghasilkan neurotoksinggn sel renshawtak ada hmbtan
pd motor neuron spasmus fokal atau umum
 Gejala klinik
 Fokal : spasmus pada sekitar luka
 Umum :
 trismus pada otot penguyah
 Kaku kuduk
 opistotonus
 kejang
 Rangsangan : suara, cahaya , dll
 Tanda lain : disfagia, sianosis, ggn pernapasan,
asfiksia
 Kesadaran tetap baik
 Terapi :
 MRS
 ATS,diazepam, anti biotik
Komplikasi
 Komplikasi :
 Bronkopnemonia
 Asfiksia
 Pencegahan :
1. Anak mendapatkan imunisasi DPT diusia 3-11 Bulan
2. Ibu hamil mendapatkan suntikan TT minimal 2 X
3. Pencegahan terjadinya luka & merawat luka secara adekuat
4. Pemberian anti tetanus serum
Hidrosefalus
 Pembesaran lingkar kepala > normal
 Lingkaran kepala normal 35-40 cm
 Setiap hari bertambahotak ,wajah tetap
 Penyebab :
 TIK > ok ggn peredaran LCS
 Sutura belum menutup
Pembagian
 Hidrosefalus : 3 kelompok
 H kongenital : Anomali,A Chiari, stenosis, mal
Dandy Walker, kiste sub araknoid
 H Akuista : trauma kapitis, SAH, infeksi SSP

 Normal Pressure Hidrocephalus


Patofisiologi
 Disebabkan oleh kelebihan atau tidak cukupnya
penyerapan CSF pada otak atau obstruksi yang muncul
mengganggu sirkulasi CSF di sistim ventrikuler
 Obstruksi pada lintasan yang sempit (Framina Monro,
Aquaductus Sylvius, Foramina Mengindie dan luschka )
pada ventrikuler menyebabkan hidrocephalus yang
disebut : Noncomunicating (Internal Hidricephalus)
 Communcating (Eksternal Hidrocephalus) dmana
sirkulasi cairan dari sistim ventrikuler ke ruang
subarahcnoid tidak terhalangi, ini mungkin disebabkan
karena kesalahan absorbsi cairan oleh sirkulasi vena
Gejala
 Kepala bayi kebih besar ukuran lingkaran kepala
 Fontanel masih terbuka
 Sutura masih lebar
 Tulang kepala tipis
 Vena melebar dan berkelok
 Sun-set phenomena
 Strabismus
 Cracked pot resonance
Diagnosa
 Foto X-Ray kepala
 CT-scan kepala
 Terapi : Opersai ( VP shunt)
 Prognosa : kurang baik jk tak operasi

Anda mungkin juga menyukai