Anda di halaman 1dari 13

Kelomnpok 1

Indah
Windiyanti
Lestari

Bagas Yayuk
Prayoga Budiarti

Desta Zulaicho
Triatmaja Salisatun
Konflik Di Timur Tengah
1. Konflik Palestina dan Israel
• Konflik Israel-Palestina merupakan
konflik yang memakan waktu panjang
setelah Perang Salib yang pernah terjadi
antara dunia Timur dan Barat. Konflik
antara Palestina dan Israel telah
berlangsung lama sejak tahun 1947.
konflik yang telah berlangsung selama 6
dekade ini menjadi konflik yang cukup
menyita perhatian masyarakat dunia.
Sebagai contoh :
A. Deklarasi Balfour
• Konflik antara Palestina dan Israel berawal dari sebuah surat tertangal 2
November 1917. surat tersebut dari Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur
James Balfour yang ditunjukan kepada Lord Rothschild Walter, seorang
anggota terkemuka komunitas Yahudi Inggris. Surat itu menyatakan bahwa
pemerintah Inggris mendukung Zionis untuk mendirikan negara bagi
Yahudi di Palestina, dengan syarat tidak merugikan hak hak Palestina. Pada
14 Mei 1948, PBB mengeluarkan resolusi pembagian wilayah menjadi tiga.
Hasil pembagian wilayah Israel 54 % dan Palestina 46 %, prosentase
masyarakat Israel yakni bangsa yahudi berkisar 31,5% dari populasi yang
ada. Hal ini yang menimbulkan reaksi rakyat Palestina untuk
memperjuangkan kemerdekaan di tanah mereka sendiri . Sementara bangsa
yahudi menganggap yang telah dilakukan itu tidaklah cukup. Sejak itulah
konflik antara keduanya berlangsung hingga saat ini.
B. Agresi Militer Israel ke Jalur Gaza
• Mediasi yang dilakukan oleh PBB adalah
usaha diplomatik yang ditunjukan untuk
penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Keterlibatan PBB tersebut telah dimulai sejak
1947, yaitu pemisahan Palestina menjadi
Negara Yahudi, Negara Arab dan Yerussalem
melalui Resolusi 181. Selain itu penyelesaian
konflik antara keduanya melalui perundingan
sebagai berikut.
1. Konferensi Madrid tahun 1991. 2. Konferensi Oslo 1993. mencapai
Konferensi ini mampu kesepakatan terbentuknya wilayah
mempertemukan Palestina dan Gaza, jericho, dan tepi Barat
Israel dalam satu meja. Akan tetapi melalui pembentukan Otoritas
perundingan ini gagal dan tidak Palestina dan Yasser Arafat ditunjuk
menghasilkan suatu keputusan. sebagai pemimpin. Dan akhirnya
dipilih menjadi Presiden pada tahun
1996. sejak itu pemerintah otoritas
Palestina menjadi satu satunya
pemerintah yang sah dan diakui
dunia internasional sebagai
pemerintahan rakyat Palestina.
2. Konflik Suriah
• Suriah merupakan salah satu negara yang terletak
di Asia Barat. Negara ini mendapatkan
kemerdekaan dari Prancis pada tanggal 28
September 1941, pada tahun 1970 Suriah di
pimpin oleh Hafez al-Assad dan kemudian pada
tahun 2000 meninggal dunia dan digantikan oleh
anaknya bernama Bashar al-Assad. Bashar al-
Assad memberlakukan undang-undang darurat
dengan cara menindas, menekan setiap untuk
perlawanan, setiap suara yang berbeda, aspirasi
politik yang berseberangan dengan politik Bashar
al-Assad.
Penyebab
• Konflik di Suriah bermula dari grafiti di dinding sekolah yang dibuat anak
anak sekolah yang bertuliskan (rakyat ingin menyingkirkan rezim). 15
anak sekolah yang dianggap bertanggung jawab atas coretan itu ditangkap
dan ditahan. Hal tersebut menimbulkan kemarahan keluarga anak anak itu,
keluarga besar mereka bahkan suku mereka. Dari situ kemudian aksi
demonstrasi penolakan kepemimpinan presiden Bashar al-Assad semakin
luas. Aksi rezim Bashar al-Assad mendapatkan kecaman keras dari
organisasi dan negara-negara Internasional. Hal ini dikarenakan tindakan
tersebut merupakan hal yang sangat tidak manusiawi dan menjadi salah
satu pelangaran Ham berat. Melalui forum keamanan DK PBB oktober
2011-juli 2012, Amerika Serikat mendukung draf resolusi yang berisi
kecaman terhadap tindak kekerasan yang dilakukan oleh pemerintahan
Bashar al-Assad dan pemberian sanksi terhadap suriah, akan tetapi
mengalami kegagalan karena mendapat pertentangan dari Rusia dan China.
3. Revolusi Melati(jasmine revolution)
• Revolusi Melati merupakan sebuah revolusi yang
bertujuan untuk menumbangkan penguasa yang
dianggap diktator. Revolusi Melati yang berawal
dari Tunisia ini diibaratkan sebagai efek domino
yang mampu menjalar begitu cepat di kawasan
Timur Tengah dan menyebabkan ketidakstabilan
politik. Tidak adanya perlindungan HAM di
wilayah Timur Tengah, kemiskinan, naiknya
harga kebutuhan, terlantarnya nasib buruh dan
monopoli kekayaan serta korupsi oleh para
pejabat.
Faktor Resolusi di Negara Timur
Tengah
A. Revolusi Melati di Tunisia
Revolusi di Tunisia bermula dari sebuah aksi self
immolation ( bakar diri ) seorang tukang sayur
bernama Muhammad Bouazizi berumur 26 tahun.
Selain itu juga sebagai protes terhadap kepemimpinan
Zine El-Abidine Ben Ali yang telah berkuasa selama
23 tahun. Aksi yang dilakukan pada tangal 17
Desember 2010 itu menyulut semangat rakyat Tunisia
yang merasa senasib denganya. Rakyat Tunisia
melakukan demontrasi besar-besaran yang pada
akhirya membuat Ben Ali melarikan diri dari Tunisia.
B. Revolusi Melati di Mesir
Revolusi Tunisia ternyata mampu mematikan api
semangat bagi warga mesir untuk menggulingkan
pemerintahan Presiden Husni Mubarak yang telah
berkuasa 30 tahun. Puncak Revolusi Mesir terjadi
pada tanggal 25 Januari 2011. Rakyat Mesir menuntut
Husni Mubarak untuk segera turun tahta kepresidenan
karena dianggap sudah tidak mampu lagi memimpin
mesir , ribuan rakyat mesir berkumpul di alun alun
Tahrir, Kairo untuk melakukan demonstrasi. Karena
semakin beratnya tekanan dari rakyat, akhirnya pada
10 februari 2011 Mubarak menyerahkan kekuasaan
presiden kepada Omar Suleiman. Akan tetapi
tindakan Mubarak ini di tentang oleh rakyat dan pada
akhirnya kekuasaan sementara dikuasai oleh Majelis
Tertinggi Angkatan Bersenjata.
C. Revolusi Melati di Libya
Masyarakat Libya ingin melengserkan pemerintahan Muammar
Khadafi yang menduduki kursi presiden selama 40 tahun.
Kronologi revolusi di Libya dimulai pada malam hari, 15 februari
2011. sekitar 200 orang penduduk Libya melakukan demonstrasi
di depan markas polisi di kota Benghazi. Kejadian tersebut disusul
dengan penagkapan aktivis HAM bernama Fathil Terbil. Hal inilah
kemudian membuat kemarahan rakyat Libya memuncak yang
berujung pada demonstrasi besar besaran. Muammar Khadafi
menjawab tuntutan masyarakat Libya dengan penggunaan
kekerasan yang dilakukan oleh tentara milik pemerintah Libya
sendiri maupun dengan membayar tentara bayaran. Dewan
Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pada 26 februari 2011
meminta kepada pemerintah Libya untuk menghentikan tindakan
represinya terhadap penduduk sipil namun resolusi ini tidak
dijalankan. Perayaan kebebasan rakyat Libya dikumandangkan
pada 22 agustus 2011 bersamaan dengan jatuhnya kota Tripoli di
tangan pihak oposisi. Akan tetapi, Muammar Khadafi menghilang
tidak ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai