Kelas : 12 IPS 2
1. Imigrasi akan diberhentikan selama masih ada orag arab yang belum mendapat pekejaan
2. Orang Yahudi tidak diperkenanakan lagi membeli tanah selama masih terdapat orang
arab Palestina yang belum memiliki tanah
Kalau dilihat dari isi White Paper, sudah jelas pihak Palestina yang diuntungkan. Kemudian
pada tahun 1933, NAZI di bawah pimpinan Adolf Hitler menangkapi orang-orang Yahudi yang
berada di Jerman. Alasannya karena orang Yahudi dianggap mengganggu keturunan bangsa
Jerman. Akhirnya orang-orang Yahudi mulai bermigrasi ke Palestina untuk menghindari
perburuan NAZI Jerman.
Kedatangan orang-orang Yahudi dalam jumlah besar ke Palestina, membuat rakyat Palestina
marah. Apalagi, setelah Perang Dunia II, orang-orang Yahudi menjadi lebih leluasa masuk ke
wilayah Palestina. Melihat hal itu, PBB akhirnya turun tangan dengan membentuk United
Nations Special Commission on Palestina (UNSC).
Pada 29 November 1947, PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina berdasarkan
Resolusi PBB No. 181 (II). Wilayah Palestina yang sebelumnya adalah wilayah mandat Inggris
dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagi kelompok Arab Palestina dan Yahudi.
Perang demi perang terus terjadi antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak
pernah berhenti. Mereka terus berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan
utamanya, yaitu berdirinya sebuah negara bagi kamu Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina
yang amat luas itu terus berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel hingga saat ini.
1. Mempersatukan semua orang yahudi diseluruh dunia yang tidak hanya sebagai sutau ras,
melainkan menjadi satu nation (Kongres Zionis di Basel-swiss).
Hubungan antara bangsa Indonesia dengan Palestina sudah terjalin sebelum bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Seperti diadakannya Congres Al-Islam Indonesia pertama
yang dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 26 Februari-1 Maret 1938.
Palestina mempunyai peran penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti memberikan
dukungan atas janji kemerdekaan yang dicetuskan oleh Perdana Menteri Koiso. Selain Palestina,
Indonesia juga turut aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Jadi, sama-sama saling dukung
ya.
Peran Indonesia
Mulai dari Soekarno sampai Joko Widodo, Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan
Palestina. Bentuk dukungan Infonesia sebaga berikut :