Kelompok 7
Latar belakang
Compassion
Advocacy
Intimacy
Tujuan imunisasi
• Tujuan umum
menunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
(Noordiati,2018).
• Tujuan khusus
1. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi diseluruh
desa/kelurahan pada tahun 2014
2. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden
dibawa 1 per 1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun) pada tahun 2013
3. Eradikasi polio pada tahun 2015
4. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015
5. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan
limbah medis (savety injection practice and wast disposal management).
Manfaat imunisasi
1. Untuk anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
2. Untuk keluarga
Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak
sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin
akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman. Hal ini
mendorong penyiapan keluarga yang terencana, agar sehat dan
berkualitas.
Next…
3. Untuk negara
keuntungan
dalam
individu sosial
menunjang
sistem kesehatan
Jenis imunisasi
1. Imunisasi aktif
Imunisasi aktif merupakan pemberian zat sebagai antigen yang diharapkan
akan terjadi suatu proses infeksi buatan sehingga tubuh mengalami reaksi
imunologi spesifik yang akan menghasilkan respon seluler dan humoral
serta dihasilkannya sel memori, sehingga apabila benar-benar terjadi
infeksi maka tubuh secara cepat dapat merespon (Maryunani, 2010).
2. Imunisasi pasif
Imunisasi pasif adalah pemberian antibodi kepada resipien, dimaksudkan
untuk memberikan imunitas secara langsung tanpa harus memproduksi
sendiri zat aktif tersebut untuk kekebalan tubuhnya. Tetapi karena tidak
melibatkan sel memori dalam sistem imunitas tubuh, proteksinya bersifat
sementara selama antibodi masih aktif di dalam tubuh resipien, dan
perlindungannya singkat karena tubuh tidak membentuk memori terhadap
patogen/ antigen spesifiknya (Ranuh et.al, 2011).
Penyelenggaraan Imunisasi
di Indonesia
Imubisasi
dasar
Imunisasi Wajib
Imunisasi Imunisasi
Rutin lanjutan
Imunisa
si Imunisasi
khusus tambaha
n
4. Imunisasi Polio
5. Imunisasi Campak
Jadwal pemberian imunisasi 29 hari sampai 6 tahun
Jadwal imunisasi :
Polio, IPV Polio yang dapat menyebabkan lumpuh layu pada bagian tungkai dan atau lengan
1. Polio penyakit demam akut melalui fekal-oral- flu, diare ringan, sebagian kecil Kecacatan
yang disebabkan virus route. menjadi lumpuh layu dan menetap (sumber.scribd.ig)
polio. (Proverawati dan seumur hidup, yang terjadi terutama
(Ranuh et.al, 2011). andhini) pada tungkai.
Next…
1. Tetanus Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Spora bakteri C. tetani kejang seluruh tubuh yang berulang selama Emboli paru, yaitu
racun yang dikeluarkan oleh masuk ke tubuh melalui luka beberapa menit, penyumbatan pada arteri
kuman tetanus, yang masuk terbuka atau terkena tusukan rahang terkunci dan balita (mulut mencucu pulmonalis (sumber.sumber.com)
melalui luka atau perawatan benda tajam yang untuk bayi), Jantung
tali pusat bayi yang tidak baik. terkontaminasi, misalnya kaku leher, sulit menelan dan kaku otot perut. Pneumonia, yaitu infeksi
(Cahyono,2010) tertusuk paku yang terjadi pada kantung
udara dalam paru-paru
1. Campak Campak biasa dikenal Disebabkan oleh virus campak Demam atau panas tinggi, Meningitis, radang selaput
masyarakat dengan sebutan Timbul bercak kemerahan pada wajah atau tubuh, otak dan saraf tulang
tampek (Jawa Barat) atau gabag Disertai batuk dan atau pilek, dan Kadang-kadang belakang (sumber.jawapost.com)
(Jawa) yaitu penyakit yang disertai mata merah dan diare Ensefalitis, infeksi otak
ditandai dengan demam dan Mata juling dampak virus
bercak kemerahan pada wajah pada saraf dan otot dari
atau tubuh terutama mata
menyerang anak-anak. Hepatitis atau infeksi hati
(Cahyono, 2010) Jantung.
TERIMA KASIH
Thank
you