Mikrofon
Audio Mixer
Loudspeaker
MICROPHONE
1. DYNAMIC
2. CONDENSOR
DYNAMIC
• menggunakan kumparan dan membran sebagai
media pengubah energi suara menjadi energi listrik.
• Sebuah membrant akan bergetar apabila terkena
energi suara, getaran ini diteruskan pada sebuah
kumparan kawat yang disatukan pada membrant
tersebut.
• Kumparan ikut bergetar. Apabila didalam kumparan
tersebut diletakkan megnet maka timbul listrik di
kedua ujung kumparan tersebut.
• Listrik ini secara langsung di teruskan ke mixer
audio atau ke alat perekam suara
• Microphone ini cocok digunakan di lapangan
(outdoor), mempunyai frek respon antara 40 Hz – 16
Khz.
DINAMIC
MICROPHONE DYNAMIC
wireless
CONDENSOR
• menggunakan sebuah elektroda metal yang sangat tipis (
biasanya berupa lembar plastik yang dilapisi metal)
ditempatkan didepan elektroda lain ( conter electroda )
yang terbuat dari logam atau kramik yang dilapisi
logam.Kedua keping ini berlaku sebagai kapasitor
• Keping yang pertama berlaku sebagai membrant yang
akan bergetar mengikuti energi suara yang mengenainya
• Getaran tersebut akan mengakibatkan perubahan
kapasitas jika kedua elektroda dialiri sebuah tegangan
listrik secara konstan
• Perubahan kapasitas muatan listrik akibat perubahan
energi suara ini kemudian di teruskan ke perangkat
perekam suara
• cocok digunakan di dalam ruangan, mempunyai frek
respon antara 50 Hz – 12 Khz.Lebih sensitif
CONDENSOR
MICROPHONE CONDENSOR
Clip On
POLA PENERIMAAN
MIXER DIGUNAKAN
APABILA MEDIA ATAU
INPUT YANG AKAN
DIREKAM LEBIH DARI
SATU DAN MEMPUNYAI
INTENSITAS SUARA
YANG BERBEDA
Audio mixer berfungsi sebagai pencampur suara,
sebuah mixing console, apakah itu analog
maupun digital, atau juga disebut soundboard /
mixing desk (papan suara) adalah sebuah
peralatan elektronik yang berfungsi memadukan
(lebih populer dengan istilah "mixing"),
pengaturan jalur (routing) dan mengubah level,
serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio.
Menu Umum Pada Mixer
• Gain
• EQ pada channel
• EQ yang fix
• Sweepable EQ, dan
• Pengaturan pada channel lainnya
Jalur Masukan Pada Mixer
Jalur masukan (input) biasanya dibagi menjadi beberapa
bagian:
• Input Jacks / penguat muka mikropon (Microphone
preamps)
• Basic input controls
• Channel EQ (High, Mid high,Mid and low)
• Bagian Routing termasuk Direct Outs, Aux-sends, Panning
control and pengalamatan Subgroup
• Input Faders
• Subgroup faders
• Output controls termasuk Master level controls, EQ
dan/atau Matrix routing
LOUDSPEAKER
1. DASAR LOUDSPEAKER