Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

ANAK HIRCHPRUNG
MUHAMMAD FERRI HENDRAWAN
(P17210171003)
POKOK BAHASAN
● Memahami definisi hisprung
● Memahami etiologi dari hisprung
● Memahami patofisiologi hisprung
● Memahami manifestasi klinis
hisprung
● Memahami komplikasi hisprung
● Memahami pemeriksaan
penunjang hisprung
● Memahami penatalaksanaan klinis
pada hisprung

2
DEFINISI HIRSCHPRUNG

Hirschprung atau mega colon adalah


penyakit yang tidak adanya sel-sel ganglion
dalam rectum atau bagian rektosigmoid
colon. Dan ketidakadaan ini menimbulkan
keabnormalan atau tidak adanya peristaltic
serta tidak adanya evakuasi usus spontan .

3
Etiologi Hisprung
Ada berbagai teori penyebab dari penyakit hisprung, dari berbagai
penyebab tersebut yang banyak dianut adalah teori karena kegagalan
1
sel-sel krista neuralis untuk bermigrasi ke dalam dinding suatu bagian
saluran cerna bagian bawah termasuk kolon dan rektum. Akibatnya
tidak ada ganglion parasimpatis (aganglion) di daerah tersebut.
Sehingga meyebabkan peristaltic usus menghilang sehingga profulsi
feses dalam lumen terlambat serta dapat menimbulkan terjadinya
distensi dan penebalan dinding kolon di bagian proksimal sehingga
timbul gejala obstruktif usus akut, atau kronis tergantung panjang usus
yang mengalami aganglion.
Patofisiologi
● Istilah congenital aganglionic mega colon menggambarkan adanya
kerusakan primer dengan tidak adanya sel ganglion pada dinding sub
mukosa kolon distal. Segmen aganglionik hampir selalu ada dalam
rektum dan bagian proksimal pada usus besar. Ketidak adaan ini
menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya gerakan tenaga
pendorong (peristaltic) dan tidak adanya evakuasi usus spontan sera
spingter rektum tidak dapat berelaksasi sehingga mencegah keluarnya
feses secara normal yang menyebabkan adanya akumulasi pada usus
dan distensi saluran cerna. Bagian proksimal sampai pada bagian yang
rusak pada mega kolon (Betz, Cecily & sowden, 2002;197)
PATHWAY

5
MANIFESTASI KLINIS
Bayi baru lahir tidak bisa mengeluarkan meconium dalam
24-28 jam pertama setelah lahir. Tampak malas
mengkonsumsi cairan, muntah bercampur dengan cairan
empedu dan distensi abdomen.

6
PEMERIKSAAN PENUNJANG

● Pemeriksaan fisik
● Pemeriksaan biopsy
● Pemeriksaan Radiologi
● Pemeriksaan Anorectal Manometry

7
KOMPLIKASI
● Pembedahan
Tiga prosedur dalam
● Pembedahan pada mega
kolon/ penyakit hisprung
pembedahan diantaranya :
dilakukan dalam dua tahap. ● Prosedur Duhamel
Mula-mula dilakukan
● Prosedur Swenson
kolostomi loop atau double
barrel sehingga tonus dan ● Prosedur Soave
ukuran usus yang dilatasi dan Konservatif
hipertrofi dapat kembali
● Pada neonates dengan obstruksi usus
normal (memerlukan waktu dilakukan terapi konservatif mlallui
kira-kira 3 sampai 4 bulan). pemasangan sonde lambung serta pipa
rektal untuk mengeluarkan meconium
dan udara

8

CONTOH KASUS
Ny. S melahirkan seorang bayi bernama bayi A berjenis kelamin laki-laki usia 13
hari masuk RS Mawar tgl 28 n0vember 2017 pukul 18.00 yang dirawat di ruang
keperawatan anak selama 3 hari karena Ny. S mengatakan bayi A tidak dapat
buang air besar sejak lahir, kentut hanya sekali,perutnya membesar. Ny, S
mengatakan BB bayi A turun 3 kg dari 5 kg, jika diberi makananan bayi A selalu
memuntahkannya kembali. Ners X melakukan pengkajian dan pemeriksaan
fisik didapatkan data KU : kesadaran compos mentis, BB : 3 kg, PB : 48 cm,
lingkar kepala : 32 cm, lingkar lengan : 12 cm, lingkar dada : 30 cm. TTV
menunjukkan TD 90/60 mmHg, N : 114x/menit, S : 36,5° C, RR : 60x/menit. Pada
pemeriksaan di daerah kepala didapatkan fontanel cekung, konjungtiva
tampak anemis, mukosa bibir kering, cuping hidung (+), ekstermitas dan kuku
terlihat pucat. Pada perkusi paru terdapat nyeri tekan, auskultasi paru irama
tidak teratur karena membesarnya abdomen. Pada inspeksi abdomen perut
tampak buncit, saat ditekan adanya nyeri tekan, bisisng usus (+), dan perkusi
abdomen didapatkan perut kembung dan tegang. Pada pemeriksaan
integument turgor kulit kembali 5 detik. Ny. S mengatakan Bayi A sering
terbangun dan rewel. Hasil laboratorium didapat leukosit : 17.000 u/L,
hemtokrit : 45%, Hb : 16 g/dl. Pemeriksaan radiologi menunjukkan adanya
megakolon. Bayi A mendapatkan injeksi IV gentacimin 1x16 mg. dokter
mendiagnosa Hirschprung. Bayi A akan menjalani operasi rectosigmoidektomi.

9
Pengkajian Keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
00032 Aktivitas/Istirahat, Respons Kardiovaskular/Pulmonal
Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi d.d pernapasan cuping hidung (+)

00011 Nutrisi /Fungsi Gastrointestinal


Konstipasi b.d penurunan motilitas traktus gastrointestinal d.d nyeri abdomen, distensi abdomen, bising usus (+)

00002 Nutrisi, Makan


Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient d.d nyeri
abdomen, bising, usus (+), ketidakmampuan memakan makanan, dan penurunan berat badan dengan asupan makan
adekuat

10
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN

11
Thanks! 12
MATUR SUWUN
LURRRRR.
13

Anda mungkin juga menyukai